Mendagri ajak Kepala Daerah Berinovasi untuk Pemerintahan Efektif-Efisien
Dalam upaya meningkatkan kinerja pemerintah daerah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak Kepala Daerah untuk berinovasi dan menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien. Menurutnya, sistem semi-desentralisasi Indonesia memberikan ruang bagi Kepala Daerah untuk berkreasi melalui kewenangan yang dimiliki.
"Tahap ini sangat penting karena memerlukan kebersamaan antara pusat dan daerah untuk bisa mewujudkan perubahan," kata Tito dalam acara Malam Apresiasi Berita Satu Tahun 2025 di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
Tito juga menekankan bahwa pemerintahan yang efektif dan efisien merupakan salah satu syarat bagi sebuah negara untuk tetap bertahan dalam waktu lama. Menurutnya, ini penting mengingat banyak lembaga internasional memprediksi Indonesia akan menjadi negara dominan di bidang ekonomi karena berbagai potensi yang dimiliki.
Namun, Tito tidak ingin Indonesia hanya bergantung pada pemerintah pusat untuk mencapai status tersebut. Upaya tersebut, memerlukan kontribusi dari seluruh Pemerintah Daerah (Pemda).
"Gelombang Pilkada Serentak 2024 telah melahirkan banyak kepala daerah baru dari berbagai latar belakang," kata Tito. "Kondisi ini dinilai dapat menghadirkan beragam inovasi yang mungkin belum terpikirkan oleh Kepala Daerah sebelumnya."
Tito juga menegaskan bahwa pemerintah terus membangun iklim kompetitif antar-kepala daerah untuk berinovasi. Langkah ini dilakukan antara lain dengan memberikan penghargaan kepada Kepala Daerah berkinerja baik. Selain itu, penghargaan dari pihak non-pemerintah terhadap Kepala Daerah berprestasi juga dinilai dapat semakin memperkuat iklim kompetitif tersebut.
"Maka, saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada B-Universe yang telah memberikan penghargaan kepada Kepala Daerah berkinerja baik," kata Tito. "Dia meyakini penghargaan tersebut diberikan berdasarkan hasil penilaian yang objektif."
Dalam upaya meningkatkan kinerja pemerintah daerah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengajak Kepala Daerah untuk berinovasi dan menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien. Menurutnya, sistem semi-desentralisasi Indonesia memberikan ruang bagi Kepala Daerah untuk berkreasi melalui kewenangan yang dimiliki.
"Tahap ini sangat penting karena memerlukan kebersamaan antara pusat dan daerah untuk bisa mewujudkan perubahan," kata Tito dalam acara Malam Apresiasi Berita Satu Tahun 2025 di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
Tito juga menekankan bahwa pemerintahan yang efektif dan efisien merupakan salah satu syarat bagi sebuah negara untuk tetap bertahan dalam waktu lama. Menurutnya, ini penting mengingat banyak lembaga internasional memprediksi Indonesia akan menjadi negara dominan di bidang ekonomi karena berbagai potensi yang dimiliki.
Namun, Tito tidak ingin Indonesia hanya bergantung pada pemerintah pusat untuk mencapai status tersebut. Upaya tersebut, memerlukan kontribusi dari seluruh Pemerintah Daerah (Pemda).
"Gelombang Pilkada Serentak 2024 telah melahirkan banyak kepala daerah baru dari berbagai latar belakang," kata Tito. "Kondisi ini dinilai dapat menghadirkan beragam inovasi yang mungkin belum terpikirkan oleh Kepala Daerah sebelumnya."
Tito juga menegaskan bahwa pemerintah terus membangun iklim kompetitif antar-kepala daerah untuk berinovasi. Langkah ini dilakukan antara lain dengan memberikan penghargaan kepada Kepala Daerah berkinerja baik. Selain itu, penghargaan dari pihak non-pemerintah terhadap Kepala Daerah berprestasi juga dinilai dapat semakin memperkuat iklim kompetitif tersebut.
"Maka, saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada B-Universe yang telah memberikan penghargaan kepada Kepala Daerah berkinerja baik," kata Tito. "Dia meyakini penghargaan tersebut diberikan berdasarkan hasil penilaian yang objektif."