Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah menegaskan bahwa belum ada rencana untuk memperpanjang masa jabatan Biro Sensus dan Statistik (BSU) di tahun ini.
Dalam pertemuan dengan para stakeholder di Jakarta Selatan, Presiden Subianto menyatakan bahwa pemerintah berfokus pada pelaksanaan program-program yang sudah ditetapkan untuk meningkatkan kualitas data penduduk dan statistik di Indonesia.
"Kita tidak memiliki rencana untuk memperpanjang masa jabatan BSU di tahun ini," kata Presiden Subianto. "Namun, kita akan terus monitoring dan menilai kinerja lembaga tersebut untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan dapat dipercaya dan bermanfaat bagi pembangunan nasional."
Dalam beberapa tahun terakhir, BSU telah menjadi salah satu lembaga strategis dalam mengelola data penduduk dan statistik di Indonesia. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, ada spekulasi bahwa pemerintah mungkin ingin memperpanjang masa jabatan BSU untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan data tersebut.
Tapi, kata Presiden Subianto, tidak ada rencana untuk memecat atau mengubah struktur organisasi BSU. "Kita akan terus mendukung lembaga ini untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan," katanya.
Pemerintah Subianto juga menyatakan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan lembaga-lembaga internasional dan domestik untuk meningkatkan kualitas data penduduk dan statistik di Indonesia.
Dalam pertemuan dengan para stakeholder di Jakarta Selatan, Presiden Subianto menyatakan bahwa pemerintah berfokus pada pelaksanaan program-program yang sudah ditetapkan untuk meningkatkan kualitas data penduduk dan statistik di Indonesia.
"Kita tidak memiliki rencana untuk memperpanjang masa jabatan BSU di tahun ini," kata Presiden Subianto. "Namun, kita akan terus monitoring dan menilai kinerja lembaga tersebut untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan dapat dipercaya dan bermanfaat bagi pembangunan nasional."
Dalam beberapa tahun terakhir, BSU telah menjadi salah satu lembaga strategis dalam mengelola data penduduk dan statistik di Indonesia. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, ada spekulasi bahwa pemerintah mungkin ingin memperpanjang masa jabatan BSU untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan data tersebut.
Tapi, kata Presiden Subianto, tidak ada rencana untuk memecat atau mengubah struktur organisasi BSU. "Kita akan terus mendukung lembaga ini untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan," katanya.
Pemerintah Subianto juga menyatakan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan lembaga-lembaga internasional dan domestik untuk meningkatkan kualitas data penduduk dan statistik di Indonesia.