Menaker Ajak Industri Sinergi Dorong Produktivitas Tenaga Kerja

Pemerintah mengajak industri untuk berkolaborasi dengan peningkatan produktivitas tenaga kerja nasional. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengajak sektor formal dan informal untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) dan ekosistem kerja.

Yassierli menyatakan bahwa tingkat produktivitas tenaga kerja Indonesia masih lebih rendah dibandingkan rata-rata negara ASEAN. Peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan menggunakan 4P: Produk, Proses, Orang (Orang di dalam, orang di luar), dan Kebijakan.

Menurut Yassierli, peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan melakukan skilling, reskilling, dan upskilling. Ia juga menyatakan bahwa Kemnaker terbuka untuk berkolaborasi dengan industri yang telah memiliki best practice dan community of practice.

P3N 2025 adalah inisiatif tahunan yang bertujuan untuk mendorong peningkatan produktivitas kerja di seluruh sektor. P3N dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan inovasi terkini dalam dunia kerja.

Yassierli juga menyatakan bahwa Kemnaker memiliki modalitas 34 BLK Pusat, 286 BLK daerah, dan 4000 BLK Komunitas untuk mendukung intervensi terkait peningkatan produktivitas. Ia meyakini bahwa dengan kolaborasi kita dapat membangun industri Indonesia yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas di Indonesia.
 
Gampang banget aja lakuin pekerja Indonesia sekarang... Produktivitas masih dibawah rata-rata ASEAN, apa lagi keajaiban ini? Semua tentang skilling, reskilling, dan upskilling, tapi gak ada kata tentang upah yang tinggi. Kalau kita mau meningkatkan produktivitas, kita harus nanti nggak terburu-buru buat menambah upah ya... Sementara itu, banyak komunitas kerja yang diintegrasikan ke dalam P3N 2025... Tapi, gimana kalau ada yang kurang lapang waktunya?
 
Kalau gini kan? Pemerintah lagi ngajak industri, tapi siapa nih yang akan melakukannya? Ada yang mau bekerja sama? Saya rasa apa yang dibutuhkan adalah contoh-contoh best practice dari negara-negara lain, jadi kita bisa lihat apa yang berhasil dan bagaimana cara implementasinya. Tapi, kalau tidak ada contoh, maka hanya sekedar buku teori aja.
 
Aku pikir 4P itu cerita bagus, tapi aku masih tidak paham apa itu Orang di dalam & luar... Apa maksudnya? Apakah itu tentang kolaborasi antara perusahaan & karyawan atau apakah ada orang yang mau bekerja sama dengan orang lain di bisnis tersebut? Aku bingung juga tentang skilling, reskilling, dan upskilling apa itu? Apakah aku harus belajar berapa hal lagi? 😅
 
aku pikir kalau kerja sama itu gampang deh, tapi apa sih yang menjadi masalahnya? apakah orang-orang tidak ingin belajar? aku sendiri suka sekali belajar, tapi aku lihat temen-temen aku di kantor yang masih sibuk banget dengan tugas-tugas mereka, aku ragu-ragu nih apakah mau melakoni skilling dan reskilling. tapi kalau bisa aku ikut aja deh 🤔, aku suka coba hal-hal baru dan ingin menjadi orang yang lebih baik di kerjaku
 
[![GIF bergerak orang-kerja-suka-lari](https://media.giphy.com/media/3o6ZIHquXGKZeDPCk8/gif)]
[![GIF orang-orang-bekerja-sekarat](https://media.giphy.com/media/3oLrTfE1sFJtjRiKuI/gif)]
[![GIF industri- Indonesia-berkeliling](https://media.giphy.com/media/TvY1gXxh8QcB0q9e6A/gif)]
Pemerintah gampang-besarnya mau berkolaborasi dengan industri. Mungkin karena tidak punya ide sendiri.
 
Maksudnya apa sih itu? Pemerintah mau ajak semua industri sama-sama bekerja sama untuk meningkatkan kualitas SDM dan ekosistem kerja? Tapi, bagaimana caranya? Ada aturan-aturan apa yang harus diikuti? Dan apa itu skilling, reskilling, dan upskilling itu? Menteri Yassierli bilang sudah memiliki 34 BLK Pusat, 286 BLK daerah, dan 4000 BLK Komunitas untuk mendukung intervensi peningkatan produktivitas... tapi masih banyak lagi yang perlu dilakukan!
 
Aku jadi pikir apa itu P3N 2025 itu? Ngga sempat coba cari informasinya, tapi kayaknya ini ada tujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja kita. Aku rasa ini penting banget karena produksi nasional kita masih di bawah standar internasional. Tapi aku penasaran dengan modalitas BLK Pusat, daerah, dan komunitas yang digunakan oleh Kemnaker. Ngga tahu apa itu best practice dan community of practice sih... Aku rasa ini perlu di coba cari informasinya lebih lanjut.
 
Aku paham pentingnya kooperasi antara pemerintah dan industri, tapi aku khawatir luarnya bakal terlalu kompleks... Apa kepastian aja kalau semuanya berjalan dengan lancar? Luarnya nggak bakal ada kesulitan dalam implementasinya? Aku harap pemerintah bisa mendapatkan industri yang lebih baik, tapi aku juga harap kalau semua orang bisa langsung menikmati hasilnya.
 
Aku pikir inisiatif P3N 2025 ini nanti bakal jadi permainan bermain anak-anak... semua orang mau "belajar" tapi tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan di lapangan... kalau kita sudah punya "skilling", "reskilling", dan "upskilling" aja, apa yang jadi? Semua tentang keterampilan saja... tapi apa nanti mereka bisa menguap di dunia kerja? Aku rasa perlu ada peningkatan produktivitas dalam cara-cara yang benar, bukan hanya soal keterampilan saja...
 
aku pikir ini salah tujuan, kenapa harus fokus pada produktivitas saja? apa yang penting adalah keseimbangan antara produktivitas dan kebahagiaan kerja? aku penasaran bagaimana skilling, reskilling, dan upskilling akan bisa menyelesaikan masalah kekurangan produktivitas kita... tapi mungkin aku salah, karena siapa tahu ada yang sudah coba bikin ini sebelumnya 😂.
 
Aku pikir ini salah strategi, pemerintah harus fokus pada mengatasi masalah infrastruktur dan transportasi dulu, sekarang kita harus berlari ke belakang lagi dengan skilling dan reskilling. Dan apa dengan best practice dan community of practice? Siapa nih yang punya itu di Indonesia? Ada banyak hal yang perlu diprioritaskan sebelum kita mulai berbicara tentang peningkatan produktivitas...
 
paham banget aja, pemerintah mau ajak industri kolaborasi untuk meningkatkan produktifitas kerja nasional 🤝. tapi apa yang bikin aku penasaran sih adalah bagaimana cara kerjanya itu? apakah hanya sekedar skilling dan reskilling saja ya? 😐. saya pikir pemerintah harus lebih teliti dalam memilih industri mana yang akan menjadi best practice dan community of practice, karena kalau salah bisa bikin kesalahan besar 🤦‍♂️. dan apa itu modalitas 34 BLK Pusat, 286 BLK daerah, dan 4000 BLK Komunitas itu? harus ada klarifikasi lebih lanjut tentang bagaimana caranya kerja modalitas tersebut 🤔.
 
omg yessss!! aku setuju dengan Yassierli, kita harus bisa bekerja sama dengan industri untuk meningkatkan kualitas SDM dan ekosistem kerja! skilling, reskilling, dan upskilling itu wajib banget! aku harap P3N 2025 bisa membantu banyak orang Indonesia yang ingin belajar dan meningkatkan kemampuan mereka di bidang kerja 💪🏽👍💼
 
kembali
Top