Menaker Ajak Industri Sinergi Dorong Produktivitas Tenaga Kerja

Bapak Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengajak industri untuk bekerja sama dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja nasional. Ia menekankan pentingnya penyiapan ekosistem dan SDM (Sumber Daya Manusia) sebagai strategi penting dalam meningkatkan produktivitas.

Tentu, strategi ini harus berbeda untuk sektor formal dan informal. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui skilling, reskilling, dan upskilling. Bapak Menteri percaya bahwa dengan 4P (Product, Process, People, dan Policy) dapat mendukung intervensi terkait kompetensi, kesadaran kemampuan, dan pengetahuan.

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Kemnaker dengan dunia usaha/industri yang telah memiliki best practice dan community of practice. Mereka dapat berkomunikasi untuk memperkuat semangat meningkatkan produktivitas sehingga target Indonesia Emas 2045 dapat tercapai.

Bapak Yassierli percaya bahwa dengan kerja sama kita dapat mencapai Indonesia Emas. Dia yakin bahwa kolaborasi ini akan membantu dalam membangun industri yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas nasional.
 
gak percaya sih kalau bisa naikkan produktivitas nasional itu itu, perlu bukti nyata dulu sih... tapi aja aku suka sekali ide 4P itu, kalau bisa diterapkan dengan baik pasti Indonesia Emas aja, tapi gimana kalau ada efek negatif pada sektor formal atau informal? kira-kira siapa yang akan bertanggung jawab atas risiko tersebut?
 
Aku pikir strategi ini bisa jadi efektif jika diterapkan secara bertahap. Pertama-tama, kita harus fokus pada skilling dan upskilling bagi SDM informal yang banyak terdampak dari perubahan ekonomi. Mereka memerlukan pengetahuan tentang teknologi dan kemampuan yang baru untuk tetap relevan di pasar.

Kalau punya best practice, kita harus ikuti dan lakukan juga. Membangun komunitas praktisi juga penting agar semua pihak bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan. Kita harus ingat, tidak ada satu jalur yang benar untuk meningkatkan produktivitas, tapi harus tergantung pada kebutuhan masing-masing industri dan sektor.
 
Gue pikir strategi ini terlalu fokus pada SDM, tapi apa kalau punya masalah dengan infrastruktur atau logistik? Gue nggak percaya bahwa 4P cukup untuk meningkatkan produktivitas di Indonesia. Nah, kita harus juga nambahin aspek itu. Dan bagaimana kita bisa memastikan agar skilling dan reskilling bisa tersedia bagi semua orang, bukan hanya yang punya sumber daya besar? πŸ€”
 
Oke, aku pikir strategi ini itu penting banget! Industry formal dan informal harus berkolaborasi sama-sama untuk meningkatkan produktivitas. Skilling, reskilling, dan upskilling itu solusi yang tepat banget! Aku senang mendengar Bapak Menteri Yassierli percaya bahwa 4P itu bisa membantu meningkatkan kompetensi dan kesadaran kemampuan di industri kita πŸ™Œ. Kolaborasi antara Kemnaker dan dunia usaha juga harus dilakukan sama-sama untuk memperkuat semangat meningkatkan produktivitas kita. Aku harap target Indonesia Emas 2045 bisa tercapai! πŸ’ͺ
 
Gue pikir strategi 4P itu keren banget, tapi gue bingung siapa yang akan mengambil risiko untuk melatih orang-orang di sektor informal ya? Kemudian skilling dan reskilling itu kayaknya penting banget, tapi bagaimana caranya sih nih?
 
Pada akhirnya, sudah sampai saatnya kita mulai berdiskusi tentang hal ini 😊. Aku pikir skilling, reskilling, dan upskilling harus dilakukan dengan cinta kasih (syukur) kepada para pekerja informal. Mereka bukan hanya buruh, tapi memiliki talenta yang luar biasa! Kita harus berusaha memahami kebutuhan mereka dan memberikan pelatihan yang tepat. Jangan hanya fokus pada skilling formal aja, tapi juga harus ada yang membantu mereka menjadi kreatif dan inovatif di bidang pekerjaan mereka.
 
Makasih ya giliran bapak Menteri Ketenagakerjaan ngebahas tentang pentingnya kerja sama antara pemerintah dan industri! Aku sendiri pikir kalau kita harus meningkatkan produktivitas, kita juga perlu memperhatikan keseimbangan antara pekerja dan industri. Tapi aku senang melihat bapak Menteri Yassierli berusaha mengembangkan strategi yang lebih baik.

Aku pikir skilling, reskilling, dan upskilling itu sangat penting untuk meningkatkan kompetensi kerja nasional. Dan aku setuju kalau kolaborasi antara pemerintah dan industri harus menjadi prioritas utama. Kita tidak bisa mencapai Indonesia Emas tanpa kerja sama yang baik antara semua pihak.

Tapi aku ingin tahu, bagaimana caranya kita akan mengaturnya? Bagaimana caranya kita dapat memastikan bahwa skilling dan upskilling itu dapat dijangkau oleh semua orang, terutama mereka dari latar belakang yang kurang mampu?
 
Aku pikir itu ide yang bagus banget, tapi aku rasa perlu diimplementasikan dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas. Apalagi kalau skilling dan reskilling itu membutuhkan biaya yang cukup mahal. Maka dari itu, menteri harus mencari jalan tengah antara meningkatkan produktivitas dan membuatnya sesuai dengan kebutuhan orang banyak.
 
Kalau gini, kalau kita konsisten dalam mengembangkan kompetensi kita, pasti kita bisa mencapai target Indonesia Emas 2045 πŸ™Œ. Yang penting adalah kita harus saling mendukung dan bekerja sama dengan industri, terutama yang sudah memiliki best practice dan community of practice. Kita harus belajar dari mereka dan berbagi pengetahuan kita sendiri. Jika kita bisa melakukannya, tentu saja kemajuan nasional akan semakin cepat πŸš€.
 
Pagi-nya, apa lagi yang bisa dibicarakan kalau bukan tentang skilling & reskilling ya... πŸ€” Kemudian kita harus ngobrolin lagi soal Indonesia Emas 2045, tapi gak ada arti apa kalau kita gak punya kompetensi yang tepat 🚫. Menteri itu benar-benar bijak sih, harus kerja sama dengan dunia usaha & industri yang sudah punya best practice, jadi kita nggak perlu kembali 2 langkah ya πŸ’‘
 
Minta jelas siapa 4P itu apa kepentingannya? Apa itu kompetensi, kesadaran kemampuan, dan pengetahuan itu? Butuh contoh kasus atau data untuk dipastikan strategi ini benar-benar efektif. Selain itu, bagaimana caranya kalau skilling, reskilling, dan upskilling tidak bisa dijangkau oleh banyak orang karena biaya yang terlalu tinggi?
 
akhirnya govnern mengerti bahwa kita butuh skilling(reskilling) & upskilling untuk meningkatkan produktivitas kerja! aku pikir 4P itu sangat keren, tapi aku khawatir kalau hanya berfokus pada kompetensi saja, kita lupa tentang lingkungan & kesehatan pekerja juga πŸŒΏπŸ’š. aku harap industri formal & informal bisa bekerja sama dengan baik, agar kita bisa mencapai target Indonesia Emas 2045. tapi aku masih ragu apakah ini hanya sekedar promosi atau benar-benar ada rencana yang solid untuk mewujudkannya πŸ€”πŸ’‘
 
Gue pikir itu ide bagus banget! Kita perlu buat sistem pendidikan yang lebih baik, jadi mereka bisa mendapatkan pengetahuan apa aja di dunia kerja nanti. Nah, skilling, reskilling, dan upskilling itu apa lagi kalau tidak penting? 😊 Gue pikir 4P itu juga ide yang bagus, tapi gue ragu-sagu apakah kita bisa implementasinya dengan baik. Misalnya, bagaimana caranya kita bisa memastikan bahwa semua orang di Indonesia memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan dan kemampuan yang sama? πŸ€”
 
Gue rasa itu bakar, #IndonesiaEmas2045 pasti bisa dicapai kalau kita bekerja sama dengan semua pihak πŸ€πŸΌπŸ’Ό. Menteri Yassierli benar-benar cerdas banget, skilling, reskilling, dan upskilling itu penting sekali untuk meningkatkan produktivitas kerja πŸ’ͺ. Gue harap industri formal dan informal bisa bekerja sama dengan lebih baik, tidak ada perbedaan besar lagi πŸ€”πŸ’Ό. Mereka harus berkomunikasi lebih baik agar target itu bisa tercapai πŸ”₯πŸ’«.
 
Gue rasa kalau punya skema upskilling dan reskilling nanti banyak pekerja mikro bisnis gak bakal bisa ikut ke dalam program itu, kan? Mereka harus disiapkan terlebih dahulu dengan program training yang mereka butuhin.
 
😊 Mending siapa-siapa gak terkecuali juga nge- investasi dulu ya, di industry formal atau informal kayaknya perlu dilakukan retraining, reskilling, dan upskilling agar siapa pun punya kemampuan yang sesuai dengan industrinya 🀝 Nah, kalau kemudian mau bekerja sama itu bagus sekali, jadi bisa saling berbagi pengalaman dan best practice πŸ“šπŸ‘₯
 
ini gampang banget ditemukan solusi untuk meningkatkan produktivitas kerja nasional, kalau kita kerja sama dengan dunia usaha dan industri pasti bisa mencapai target Indonesia Emas 2045, aku yakin kalau dengan skilling, reskilling, upskilling plus kolaborasi antara kemnaker dan industri bisa membuat semangat meningkatkan produktivitas lebih kuat, aku juga percaya bahwa bapak menteri benar-benar punya rencana yang tepat untuk mencapai tujuan ini πŸ’ͺπŸ”₯
 
Saya rasa kalau mau nggabungin diri di industri, pasti harus ada penyesuaian dengan teknologi masa kini. Kalau tidak, saja kita akan tertinggal. Saya liat banyak orang yang ingin bekerja tapi sengaja jadi petani atau pengemudi ojek, tapi kalau ngerasa teknologi itu berubah, mereka langsung kehilangan pekerjaan. Maka dari itu, strategi yang Bapak Yassierli ajak adalah yang tepat banget!
 
Gaesssss, ya mungkin kalau kita kerjasama aja, kemampuan kita bisa jadi lebih tinggi! πŸ€“πŸ”‹ Menteri itu benar-benar ingin meningkatkan produktivitas kita, tapi saya pikir itu juga harus ada sistem yang tepat, tidak hanya sekedar skilling dan reskilling. Mungkin ada perlu peningkatan sumber daya juga, seperti komputer dan teknologi yang lebih canggih di tempat kerja kita πŸ˜…. Dan tentu saja, perlu kolaborasi dengan dunia usaha untuk mendapatkan best practice dari mereka, sehingga kita bisa jadi lebih baik! πŸ’»
 
kembali
Top