"Orang Timur Tengah dan Arab Saudi, Waktu untuk Mencari Pengetahuan Islam di Indonesia"
Pada pertemuan internasional Islam Indonesia yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya, Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar menyatakan bahwa negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi harus belajar mengenai islam di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Menag, sebelumnya banyak orang Indonesia yang mempelajari ilmu Islam di Timur Tengah. Bahkan, buku-buku bahasa Arab juga banyak ditranslasikan ke dalam bahasa Indonesia sebagai alat belajar. Namun, seiring berkembangnya pengetahuan islam di Indonesia, Menag menyatakan bahwa saat ini sudah waktunya Indonesia menjadi pusat studi keilmuan islam bagi negara-negara Timur Tengah.
Menurut Nasaruddin, ada beberapa bidang keilmuan islam yang telah berkembang di Indonesia dan perlu diterima oleh negara-negara Timur Tengah. Contohnya adalah ekonomi Islam, demokrasi, politik yang berkesinambungan dengan ajaran Islam, serta ekonomi modern. Menag menyatakan bahwa orang-orang Timur Tengah harus belajar mengenai islam di Indonesia agar mereka dapat memahami hal-hal tersebut.
Selain itu, Menag juga menyatakan bahwa negara-negara Timur Tengah sudah menganggap Indonesia sebagai bintang yang sedang berkembang dalam pengembangan episentrum Islam modern di dunia. Oleh karena itu, Menag berharap dapat memperkenalkan islam di Indonesia kepada dunia melalui konferensi internasional ini.
Pada pertemuan internasional Islam Indonesia yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya, Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar menyatakan bahwa negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi harus belajar mengenai islam di Indonesia.
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Menag, sebelumnya banyak orang Indonesia yang mempelajari ilmu Islam di Timur Tengah. Bahkan, buku-buku bahasa Arab juga banyak ditranslasikan ke dalam bahasa Indonesia sebagai alat belajar. Namun, seiring berkembangnya pengetahuan islam di Indonesia, Menag menyatakan bahwa saat ini sudah waktunya Indonesia menjadi pusat studi keilmuan islam bagi negara-negara Timur Tengah.
Menurut Nasaruddin, ada beberapa bidang keilmuan islam yang telah berkembang di Indonesia dan perlu diterima oleh negara-negara Timur Tengah. Contohnya adalah ekonomi Islam, demokrasi, politik yang berkesinambungan dengan ajaran Islam, serta ekonomi modern. Menag menyatakan bahwa orang-orang Timur Tengah harus belajar mengenai islam di Indonesia agar mereka dapat memahami hal-hal tersebut.
Selain itu, Menag juga menyatakan bahwa negara-negara Timur Tengah sudah menganggap Indonesia sebagai bintang yang sedang berkembang dalam pengembangan episentrum Islam modern di dunia. Oleh karena itu, Menag berharap dapat memperkenalkan islam di Indonesia kepada dunia melalui konferensi internasional ini.