Menag Minta Bersama-sama Menjaga Marwah Pesantren

Community of Male Mantang Dwellers Unite to Safeguard Pesantren's Iconic Water Source

In a remarkable display of community solidarity, the male residents of Menteng village in East Java have banded together to protect their beloved water source, Marwah, which is also revered as an important landmark for local pesantren students.

The village's 300-strong male population has shown unwavering commitment to preserving the water body, citing its cultural significance and the importance it holds for their daily lives. The community recognizes that Marwah serves not only as a vital source of water but also as a symbol of their collective identity.

"We want to ensure that our children can continue to drink from this sacred spring without fear of pollution or depletion," said Hamzah, a 35-year-old resident and chairman of the village's water management committee. "Marwah is more than just a water source โ€“ it's a part of who we are."

To safeguard the water, the villagers have implemented various measures, including regular clean-up initiatives and awareness campaigns to educate visitors about the importance of preserving this natural resource.

The community's concerted effort has drawn praise from local authorities, who acknowledge the significance of Marwah as an irreplaceable cultural asset. "We commend the men of Menteng village for their dedication to protecting this cherished water source," said a spokesperson for East Java's provincial government. "Their commitment is a shining example of community-driven conservation efforts."

The preservation of Marwah serves as a testament to the resilience and unity of the community, highlighting the power of collective action in safeguarding Indonesia's rich cultural heritage.
 
aku rasa ini bukti nyata bahwa perjuangan masyarakat tetap dapat menumbuhkan semangat di kalangan generasi muda ๐Ÿ™Œ! aku senang melihat bahwa generasi muda menteng juga memiliki semangat yang sama seperti generasi tua. sayangnya, aku masih merasa khawatir dengan dampak pollution dan perubahan iklim pada keberlangsungan pesantren dan lingkungan sekitar ๐Ÿค•. tapi aku yakin kalau jika kita semua bekerja sama, kita bisa melestarikan alam dan budaya Indonesia ini ๐ŸŒฟ๐Ÿ’–!
 
aku penasaran apa keberanian orang-ongkannya yang mau melindungi sumber air itu kalau nanti gini terjadi lagi di tempat kita ya? aku rasa pemerintah harus lebih konsisten dalam menjaga kesetaraan akses air bersih untuk semua masyarakat, jadi tidak ada orang yang harus membeli air atau menunggu panjang waktu untuk mendapatkan sumber air yang cukup
 
Makasih sekali kabar tentang para penduduk Menteng yang memutuskan untuk menjaga air mancur Marwah. Ini benar-benar inspiratif melihat bagaimana satu komunitas bisa bekerja sama untuk melestarikan sumber daya alam dan warisan budaya mereka. Mereka sendiri saja sudah sangat bijak dalam mengelola air ini, jadi tidak perlu bantuan dari luar. Dan itu juga patut dihargai oleh pemerintah setempat.
 
ini keren banget sih! rasanya kayaknya mereka benar-benar peduli dengan kebersihan dan perlindungan sumber air yang penting bagi masyarakat menteng. kalau bisa jadi inspirasi buat kita semua untuk lebih peduli dgn lingkungan dan sumber daya alam, hehe
 
Saya pikir hal ini sangat menarik banget, siapa tahu kisah seperti ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain. Yang penting adalah mereka sudah sadar akan pentingnya Marwah dan sudah melakukan langkah-langkah untuk melindunginya. Aku juga setuju dengan keputusan mereka untuk melakukan pembersihan secara teratur dan edukasi kepada orang-orang yang datang. Semoga mereka bisa terus berkomitmen dan tidak ada masalah lagi tentang ketersediaan air di Menteng. ๐ŸŒŠ
 
๐Ÿ˜Š Mari kita ambil contoh dari kesediaan masyarakat Menteng, dia bisa menjadi contoh bagus bagi kita semua! Kita perlu terus berusaha untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan hidup sehari-hari dengan pengelolaan sumber daya alam dengan cara yang berkelanjutan. Semoga banyak lagi masyarakat yang melakukan hal yang sama, sehingga kita bisa menjaga keselamatan lingkungan dan kesehatan kita semua! ๐ŸŒฟ๐Ÿ’ฆ
 
Saya senang melihat adanya kerja sama yang kuat dari masyarakat Menteng dalam melindungi sumber air alam Marwah. Ini bukti bahwa masih banyak orang Indonesia yang peduli dengan lingkungan sekitar dan ingin menjaga keaslian budaya kita. Saya setuju bahwa air ini tidak hanya penting bagi hidup sehari-hari kita, tapi juga sebagai simbol identitas komunitas. Mereka benar-benar berani mengambil tindakan untuk melindungi sumber daya alam yang menjadi bagian dari warisan budaya kita. Mari kita terus mendukung dan menghargai usaha mereka! ๐Ÿ’ง๐Ÿ™
 
ini sangat keren banget, mantan saya tinggal di daerah sekitar Menteng, aku tahu sama-sama siapa yang pernah minum air dari sumber Marwah. itulah kehebatan masyarakat lokal ya, tidak butuh dipaksa dulu untuk menjaga lingkungan, tapi mau sendiri kalau ada masalah sama daerah mereka. semoga contoh ini bisa dijadikan inspirasi bagi masyarakat lain juga
 
๐Ÿ™ kalau nggak sih ada kebijakan yang mendukung konservasi air seperti ini di pesantren-pesantren di Indonesia, tapi gini aja bukannya contoh bagus dari masyarakat Menteng yang mengelola air dengan bijak ๐Ÿ˜Š. mungkin bisa bermanfaat juga untuk kita semua, jadi aku harap semoga ada lagi contoh seperti ini di Indonesia ๐ŸŒฟ
 
Makasih banget ya kawan, aku rasa kalau masyarakat Menteng udah jujur-jujuran terhadap identitas budaya mereka. Aku penasaran kalau ada lagi pesantren yang memiliki sumber air sendiri seperti Marwah. Sudah pasti itu membutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Aku harap pemerintah juga bisa mendukung usaha ini dengan memberikan bantuan yang cukup untuk menjaga kualitas airnya dan menciptakan kesadaran akan pentingnya budaya pesantren.
 
ini kayak gampang banget sih! mantan mantap yang merasa gusala deh aja udah menggabung ngejagak sumber air alamnya ๐Ÿคช, tapi juga ini bukti kalau komunitas bisa bekerja sama dan berdampingan untuk melestarikan warisan budaya kita. aku senang liat masyarakat Menteng udah berani berbicara tentang pentingnya Marwah dan mengambil tindakan nyata untuk melindunginya ๐Ÿ™, tapi aku juga penasaran apa punjuknya dari pemerintahan kalau ini sudah ada perubahan kebijakan yang lebih serius untuk melestarikan sumber daya alam kita ๐Ÿค”
 
Lol makanya Mantang siapa yang bisa buat pemerintah mau duduk diam, deh! ๐Ÿคฃ Mereka bilang Marwah adalah bagian dari identitas mereka, tapi aku rasa itu sebenarnya adalah identitas pemerintah juga! ๐Ÿ˜‚ Setidaknya mereka tidak ngeremehkan pentingnya air yang sumbernya dari alam. Saya harap kalau giliran lainnya seperti Jalan Taman Impian Baru di Jakarta, Mantang bisa juga 'bersatu' untuk melindungi kawasan wisata ini ๐ŸŒณ๐Ÿ’ฆ
 
ini keren banget! siapa tidak suka melihat komunitas yang kuat dan solidaritas yang tinggi? seperti masa lalu, dimana kita semua saling membantu dan merasa rasa keamanan dalam masyarakat... mari kita doakan agar pesantren-pesantren lainnya juga bisa mendapatkan air yang segar dan bersih seperti Marwah ๐Ÿ™. saya juga penasaran apa lagi inisiatif-inisiatif seperti ini yang bisa diikuti oleh komunitas lainnya, jadi saya harap pemerintah bisa memberikan dukungan yang lebih besar untuk konservasi air dan budaya kita ๐Ÿ’ฆ๐Ÿ‘
 
kali ya lagi lihat kebaikan rakyat Menteng, aku bayangin banyak sekali komunitas yang seperti ini, tapi siapa tahu apa punya alasan sendiri, aku senang lihat pesantren di sana juga mendukung usaha mereka. tapi kira-kira perlu diingat kalau ada bermacam kejahatan yang bisa menyeruhi air tersebut, jadi perlu dipertimbangkan bagaimana caranya bisa melindungi sumber daya alam yang sudah ada sejak lama. aku harap pemerintah bisa mendukung mereka dengan lebih baik lagi, tapi sayangnya aku rasa masih banyak hal yang perlu diperbaiki di Indonesia.
 
kembali
Top