Rasio Electrifikasi Nasional Mulai Menunjukkan Tanda-Tanda Perubahan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui bahwa rasio elektrifikasi nasional mencapai 99,83 persen hingga semester I 2025. Meski begitu, ada masih banyak daerah yang belum secara maksimal merasakan manfaat elektrifikasi.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah-wilayah tertinggal, pemerintah mengembangkan program strategis Merdeka dari Kegelapan dengan peresmian tiga pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di Sulawesi Utara, NTT, dan Papua Barat.
Program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah-desa tertinggal. Di Sulawesi Utara, program ini melibatkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tonsea Lama yang memiliki kapasitas 12 megawatt. PLTA tersebut mengaliri 204 kecamatan dan sekitar 6.120 rumah.
Pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) juga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio electrifikasi nasional. Program ini mencakup pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang berbasis EBT, termasuk peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Wairara di Sumba Timur, NTT.
Dengan demikian, pemerintah berharap bahwa program Merdeka dari Kegelapan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah-wilayah tertinggal dan memenuhi rasio elektrifikasi nasional.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui bahwa rasio elektrifikasi nasional mencapai 99,83 persen hingga semester I 2025. Meski begitu, ada masih banyak daerah yang belum secara maksimal merasakan manfaat elektrifikasi.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah-wilayah tertinggal, pemerintah mengembangkan program strategis Merdeka dari Kegelapan dengan peresmian tiga pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di Sulawesi Utara, NTT, dan Papua Barat.
Program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah-desa tertinggal. Di Sulawesi Utara, program ini melibatkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tonsea Lama yang memiliki kapasitas 12 megawatt. PLTA tersebut mengaliri 204 kecamatan dan sekitar 6.120 rumah.
Pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) juga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio electrifikasi nasional. Program ini mencakup pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang berbasis EBT, termasuk peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Wairara di Sumba Timur, NTT.
Dengan demikian, pemerintah berharap bahwa program Merdeka dari Kegelapan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah-wilayah tertinggal dan memenuhi rasio elektrifikasi nasional.