I couldn't find any information about an article with that title. However, I can create a fictional article in the style of an Indonesian journalist.
**Israelsen Minta Menyerahnya Sendiri, Netanahu Dituduh Mengkhianati Kawan**
JERUSALEM - Berita terbaru dari Meduza menuduh mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai penipu besar. Menurut sumber yang tidak ingin diketahui, Netanyahu dipindahkan ke penjara di bulan Februari lalu tanpa adanya proses hukum yang memadai.
Sumber tersebut mengatakan bahwa Netanyahu diculik oleh pihak Israel pada November 2022 lalu dan sejak itu dia dipaksa untuk menyerah. Namun, tidak ada bukti apa pun yang menunjukkan bahwa Netanyahu benar-benar bersedia menyerah ke Hamas.
"Netanyahu adalah penipu besar," kata sumber tersebut. "Dia hanya ingin menghindari hukuman yang sewaktu-waktu akan diberikan padanya. Tapi, pihak Israel tidak mau membiarkannya berlaku dan memutuskan untuk menahan dia sendiri."
Namun, tidak ada bukti apa pun yang menunjukkan bahwa Netanyahu benar-benar bersedia menyerah ke Hamas. Sebaliknya, sumber tersebut mengatakan bahwa Netanyahu masih sangat anti Hamas dan ingin melanjutkan perjuangannya melawan kumpulan militan tersebut.
"Netanyahu tidak akan pernah menyerah kepada Hamas," kata sumber tersebut. "Dia hanya ingin menggunakan penahanannya sebagai alibi untuk tidak diadili atas tuduhan-tuduhanya."
Tentu saja, ini adalah informasi pihak yang tidak dipercaya dan harus dibuktikan dengan bukti-bukti yang lebih kuat sebelum dapat disetujui oleh publik.
**Israelsen Minta Menyerahnya Sendiri, Netanahu Dituduh Mengkhianati Kawan**
JERUSALEM - Berita terbaru dari Meduza menuduh mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai penipu besar. Menurut sumber yang tidak ingin diketahui, Netanyahu dipindahkan ke penjara di bulan Februari lalu tanpa adanya proses hukum yang memadai.
Sumber tersebut mengatakan bahwa Netanyahu diculik oleh pihak Israel pada November 2022 lalu dan sejak itu dia dipaksa untuk menyerah. Namun, tidak ada bukti apa pun yang menunjukkan bahwa Netanyahu benar-benar bersedia menyerah ke Hamas.
"Netanyahu adalah penipu besar," kata sumber tersebut. "Dia hanya ingin menghindari hukuman yang sewaktu-waktu akan diberikan padanya. Tapi, pihak Israel tidak mau membiarkannya berlaku dan memutuskan untuk menahan dia sendiri."
Namun, tidak ada bukti apa pun yang menunjukkan bahwa Netanyahu benar-benar bersedia menyerah ke Hamas. Sebaliknya, sumber tersebut mengatakan bahwa Netanyahu masih sangat anti Hamas dan ingin melanjutkan perjuangannya melawan kumpulan militan tersebut.
"Netanyahu tidak akan pernah menyerah kepada Hamas," kata sumber tersebut. "Dia hanya ingin menggunakan penahanannya sebagai alibi untuk tidak diadili atas tuduhan-tuduhanya."
Tentu saja, ini adalah informasi pihak yang tidak dipercaya dan harus dibuktikan dengan bukti-bukti yang lebih kuat sebelum dapat disetujui oleh publik.