Dalam beberapa tahun terakhir, Bumi Sriwijaya menjadi salah satu sumber daya energi yang paling penting bagi Indonesia. Pada tahun 1990-an, Blok South Sumatra dikembangkan sebagai salah satu tulang punggung pasokan gas domestik bagi industri strategis di Indonesia.
Saat ini, Medco E&P dan SKK Migas bekerja sama dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui operasi di Bumi Sriwijaya. Menurut Irfan Eka Wardhana, VP Operasi Aset Lapisan Medco E&P Indonesia, perusahaan tersebut beroperasi dengan standar keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan yang tinggi untuk memastikan pasokan energi nasional tetap andal.
Produksi minyak dari Blok South Sumatra pada 2024 mencapai 2.320 barel per hari (BOPD) dan gas 53,62 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Kinerja tersebut dicapai melalui pengelolaan 139 sumur aktif yang tersebar di dua area utama, Western Field dan Eastern Field.
Medco E&P juga mengembangkan dua proyek baru, Flamboyan Rengas dan Arung Nowera. Kedua proyek tersebut dilakukan melalui kegiatan pengeboran sumur yang dirancang mempertahankan tingkat produksi migas di wilayah kerja yang mencakup tujuh kabupaten di Sumatera Selatan.
Sebagai bagian dari komitmen menuju operasi berkelanjutan, Medco E&P bersama SKK Migas menjalankan sejumlah inisiatif pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sangat peduli dengan lingkungan dan ingin memastikan bahwa operasi mereka tidak hanya aman tetapi juga ramah lingkungan.
Saat ini, Medco E&P dan SKK Migas bekerja sama dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui operasi di Bumi Sriwijaya. Menurut Irfan Eka Wardhana, VP Operasi Aset Lapisan Medco E&P Indonesia, perusahaan tersebut beroperasi dengan standar keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan yang tinggi untuk memastikan pasokan energi nasional tetap andal.
Produksi minyak dari Blok South Sumatra pada 2024 mencapai 2.320 barel per hari (BOPD) dan gas 53,62 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Kinerja tersebut dicapai melalui pengelolaan 139 sumur aktif yang tersebar di dua area utama, Western Field dan Eastern Field.
Medco E&P juga mengembangkan dua proyek baru, Flamboyan Rengas dan Arung Nowera. Kedua proyek tersebut dilakukan melalui kegiatan pengeboran sumur yang dirancang mempertahankan tingkat produksi migas di wilayah kerja yang mencakup tujuh kabupaten di Sumatera Selatan.
Sebagai bagian dari komitmen menuju operasi berkelanjutan, Medco E&P bersama SKK Migas menjalankan sejumlah inisiatif pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sangat peduli dengan lingkungan dan ingin memastikan bahwa operasi mereka tidak hanya aman tetapi juga ramah lingkungan.