Mayoritas Penolakan Kredit FLPP Bukan Karena SLIK, Tapi Dokumen

OJK Menyatakan Penolakan Kredit FLPP Sebesar 42,9 Persen, Bukan Akibat SLIK

Banyaknya penolakan kredit perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 42,9 persen tidak disebabkan oleh masalah dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Menurut ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, sebagian besar penolakan terkait dengan dokumen yang belum lengkap.

"Mayoritas dari penolakan ini terjadi karena tidak melengkapi permohonan dengan persyaratan dokumen yang diperlukan maupun juga karena tidak masuk dalam kriteria FLPP," jelasnya. Sementara, jumlah calon debitur kredit perumahan yang ditolak sebab memiliki saldo kurang dari Rp1 juta di SLIK sangat kecil.

OJK menegaskan bahwa SLIK bukanlah satu-satunya acuan mutlak dalam penilaian kelayakan kredit. Berdasarkan klarifikasi terhadap 103.261 pemohon kredit FLPP, ditemukan bahwa tidak banyak dari aplikasi yang ditolak disebabkan masalah dengan SLIK.
 
Gue pikir ini sangat berarti banget ya! Kalau banyak orang tertolak kredit tapi karena dokumen belum lengkap aja, itu berarti kita harus lebih hati-hati dalam mengisi formulir kredit nanti. Gue ragu-ragu juga banget kalau SLIK itu benar-benar mempengaruhi kelayakan kredit. Mungkin kita harus coba lihat kembali dokumen-dokumen yang dibutuhkan dan periksa lagi kriteria kredit ya... πŸ€”πŸ’‘
 
😩 ini kayaknya membuat aku sedih banget... aku punya teman yang baru saja diajak credit FLPP dan ternyata dia ditolak πŸ€¦β€β™‚οΈ karena dokumen tidak lengkap. aku penasaran siapa yang akan dipilih dan siapa yang tidak πŸ€”. OJK harus ngurus lebih baik agar orang-orang tidak terjebak seperti ini... minimum ada penjelasan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan agar credit FLPP bisa diterima 😑
 
aku pikir ini bukan kejadian biasa aja, siapa nanti yang nggak punya saldo kurang 1 juta di SLIK? tapi ternyata hanya sebagian saja, masih banyak lagi yang ditolak karena dokumen belum lengkap, ini apa kabar ya?
 
Saya pikir ini cerita tentang bagaimana pentingnya memperhatikan detail-detail kecil dalam proses kita. Jika kita gampang menolak atau menghentikan sesuatu tanpa memikirkan akibatnya, mungkin itu karena kita tidak cukup teliti dalam hal yang kita lakukan. Dalam kasus ini, penolakan kredit FLPP bukan sekadar masalah dengan SLIK, tapi juga karena proses pengisian dokumen yang tidak lengkap. Jadi kita harus berusaha untuk lebih teliti dan memperhatikan apa yang kita lakukan sehingga bisa menghindari kesalahan seperti ini 😊.
 
ini kayak aja, kalau nanti ingin credit tapi dokumen belum lengkap apa lagi. sekarang lagi SLIK ini, tapi mungkin di masa depan bisa lebih efisien. aku rasa OJK ini sudah banget ya, harus berhati-hati dulu biar tidak salah paham 😊. kalau ada kesalahan pun bisa diajukan nanti, jadi jangan bingung.
 
Kurangnya dokumen lengkap gini udah diakui oleh OJK sendiri, siapa tau kalau semua orang punya dokumen yang lengkap kredit nanti juga bisa diproses cepat aja 🀞. Wajar banget jika ada penolakan karena itu sebenarnya adalah kesalahan seseorang, tapi apa lagi kalau mereka udah tahu siapa yang kesalahan ya? πŸ™ Selain itu, SLIK tidak dijadikan acuan tunggal buat menilai kelayakan kredit. Jadi, kita jangan terlalu parah sama ini, ya 😊.
 
aku sibuk banget hari ini, aku harus menunggu aplikasi loan di OJK, aku harap bisa mendapatkan kredit perumahan dengan mudah aja 🀞 tapi ternyata banyak orang yang ditolak, aku rasa penolakan itu karena dokumen yang kurang lengkap, aku harap aku tidak masuk dalam kategori tersebut πŸ˜… OJK nggak salah, SLIK bukan satu-satunya acuan untuk menilai keamanan kredit, aku yakin aku akan bisa mendapatkan kredit perumahan di bankku yang favorit, Samsung πŸ“ˆ
 
πŸ€” Masih kebanyakan nggak lengkap aja dokumen, apa lagi sih? πŸ“ Saya rasa OJK harus bantu lebih banyak lagi gini πŸ€—, jadi peminjam bisa nyaman banget aja. Banyaknya penolakan kredit FLPP memang bukan karena SLIK, tapi karena nggak lengkap document πŸ˜…. Saya harap OJK bisa membuat sistem yang lebih sederhana dan mudah diakses, agar semua orang bisa mendapatkan kredit dengan mudah πŸ“ˆ.
 
aku pikir ini bukan news biasa aja, mesti ada alasan utama apa lagi sistem slik jadi penyebab penolakan kredit perumahan banyak banget... tapi mahendra siregar bilang agak mengecewakan ya, sebagian besar penolakan hanya karena dokumen belum lengkap aja...
 
Kalau benar, aku pikir itu gampang sekali untuk dibawa masuk akal. Aku pikir ini salah satu contoh bagaimana di Indonesia kita harus sabar dan tidak terburu-buru dalam hal seperti ini. Jika ada yang belum lengkap dokumen, maka biarlah mereka tunggu sebentar sampai semua dokumen selesai. Kita gak bisa paksa seseorang untuk mendaftar kredit jika masih belum siap.
 
aku nggak pede kalo OJK buka akses credit flpp lagi πŸ€”. sekarang aku nggak perlu khawatir akan utang. tapi aku senang kalau tidak ada masalah sama sekali. mungkin karena semua sudah lengkap sih πŸ™. tapi aku masih penasaran mengapa harus ditolak banyak ppl. aku rasa mau buka akses credit lagi bisa bantu banyak orang yg keperluan beli rumah atau ganti mobil 😊.
 
aku rasa ini salah jawaban, apakah benar kalau penolakan FLPP itu karena dokumen belum lengkap? toh bukannya SLIK itu harus dipastikan dulu ya? aku pikir banyak lagi factor yang diabaikan oleh OJK, seperti punya rekening gaji yang terlambat atau apa. dan kalau dicheck aja, ternyata tidak ada masalah dengan SLIK. aku rasa ini semua salah, tapi pada saat yang sama aku juga tidak yakin ya... 😐
 
Kalau udah klar siapa yang dipanggil ganti. Kita nggak butuh takut ke Slik lagi πŸ™„. Tapi apa yang bikin saya bingung adalah kenapa dokumen belum lengkap? Bisa dibilang sistemanya jadi malas atau apa? Masing-masing kaya kebijakan sendiri, tapi di baliknya ada yang nggak terbuka. Soreh sih kalau orang nggak punya uang sama aja di SLIK, tapi ada juga yang punya uang sama aja bisa dipanggil. Hmm mungkin perlu survei lebih jernih lagi.
 
kembali
Top