Materi Khotbah Jumat 17 Oktober 2025 Rabiul Akhir Muhasabah Diri

ini gue pikir idul adha bukan saatnya belakangan banget buat pikir soal kehidupan kita, apa yang kita lakukan setiap hari itu tidak punya akibat jadi apa? apakah kita cuma hidup dulu lalu mati itu aja? atau ada sesuatu yang lebih dari itu? mungkin kita harus lihat kembali apa yang telah kita lakukan dulu dan cari tahu bagaimana kita bisa lebih baik lagi.
 
iya, kalau mau jadi orang yang cerdas, pasti perlu mulai dari belajar untuk menghisab diri sendiri dulu 😊. tapi sih, ini gampang aja. cukup kita buat kebiasaan setiap harinya, seperti nulis di catatan apa lagi yang sial kita lakukan dan bagaimana kita bisa memperbaikinya 📝. jadi, kita harus berani mengakui kesalahan kita sendiri dan cari cara untuk memperbaikinya. kalau tidak, kita akan semakin lemah 🤕. tapi jika kita serius menghisab diri sendiri, saya yakin kita bisa menjadi orang yang lebih baik 💪.
 
Eh, aku rasa ini kisah-kisah lama yang diputar ulang lagi nih 🙄. Aku lihat banyak orang yang serius banget dengan ajaran Rasulullah SAW, tapi aku tidak pasti apakah itu benar-benar membantu mereka. Aku pikir lebih baik jika kita fokus pada hal-hal yang bisa dipraktikkan sehari-hari, seperti beramal saleh dan menghisab diri sendiri 🤔.

Aku juga rasa kata-kata Rasulullah SAW itu terlalu simpel banget. Aku tidak yakin apa yang di maksud dengan "orang yang lemah" atau "orang yang cerdas". Aku rasa itu lebih kompleks dari ita 😊. Dan aku pikir kita perlu lebih banyak diskusi tentang hal ini, bukan hanya memutar kisah-kisah lama lagi 📚.

Tapi, aku tidak bermaksud menghilangkan makna dari ajaran Rasulullah SAW. Aku rasa itu penting untuk kita ketahui, tapi kita juga perlu berpikir secara kritis dan tidak terlalu takut dengan hukuman Allah SWT 😅. Kita harus fokus pada memperbaiki diri sendiri dan menjadi orang yang lebih baik, bukan hanya menakut-nakuti diri sendiri 🙏.
 
gak bakanya sih nih, apa khabar dengan rasulullah saw yang bilang orang yang lemah itu bisa buat ngerasa awam kan? kalau kita selalu menghisab diri sendiri apa artinya kita harus selalu ngikuti hawa nafsunya? jadi kan Rasulullah SAW bilang orang yang cerdas itu bisa beramal untuk kehidupan sesudah kematiannya, tapi kira-kira bagaimana kalau di hari raya kita semua harus ngerasa lemah dan tidak percaya diri sendiri?
 
Pikirannya bangeet banget, siapa bilang Rasulullah SAW sih sih aja... tapi aku suka dengerin kisahnya, karena dia bukannya hanya seorang pemimpin, tapi juga seorang manusia yang sempurna. Aku setuju banget kalau kita harus menghisab diri sendiri, karena itu adalah kunci untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Tapi aku pikir ada yang salah dengan cara Rasulullah SAW mengatakan orang lemah itu sih orang yang berangan-angan terhadap Allah SWT... apa kebenarannya?
 
ini gak masalah juga sih, kabar idul adha ini! tapi aja perlu diingatkan kalau kita harus menghisab diri sendiri, bukan kepakean idola dan sekedar berangan-angan terhadap allah SWT. kita harus fokus pada pribadi kita sendiri ya!
 
kembali
Top