Sejumlah masyarakat sipil di Brasil melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung COP30. Mereka dari berbagai negara dan mengkritisi sikap dunia yang terus menghasilkan emisi, bukan mengurangi. Menurut Kirtana Chandrasekaran asal India dari organisasi Friends of The Earth International, perusahaan bahan bakar fosil masih dapat terus menghasilkan emisi tanpa menanam pohon, merampas tanah dari masyarakat adat, atau menggunakan metode lainnya yang diyakini sebagai solusi.
"Dan semua orang di dalam tahu ini leluconnya, karena dalam 10 tahun terakhir, kita punya pasar karbon, dan itu kegagalan yang spektakuler. Kita tahu bahwa 90%, hampir 90% kredit karbon hutan tropis itu palsu," ujar Kirtana. Dia menambahkan bahwa pasar karbon dan solusi yang ditampilkan di COP30 tidak akan menyelesaikan krisis iklim.
Kirtana juga mengatakan bahwa masyarakat sipil harus menjadi suara yang kuat dalam menuntut perubahan dari pemerintah dan perusahaan. Dia berharap agar mereka dapat menjadi partai besar dalam proses perubahan ini, sehingga kita dapat menemukan solusi yang benar-benar efektif untuk mengatasi krisis iklim.
Aksi unjuk rasa di COP30 ini menunjukkan bahwa masyarakat sipil tidak puas dengan sikap dunia yang masih belum melakukan cukup untuk mengurangi emisi dan melindungi lingkungan. Mereka meminta agar pemerintah dan perusahaan harus lebih serius dalam menangani krisis iklim dan mencari solusi yang efektif dan bertahan lama.
"Dan semua orang di dalam tahu ini leluconnya, karena dalam 10 tahun terakhir, kita punya pasar karbon, dan itu kegagalan yang spektakuler. Kita tahu bahwa 90%, hampir 90% kredit karbon hutan tropis itu palsu," ujar Kirtana. Dia menambahkan bahwa pasar karbon dan solusi yang ditampilkan di COP30 tidak akan menyelesaikan krisis iklim.
Kirtana juga mengatakan bahwa masyarakat sipil harus menjadi suara yang kuat dalam menuntut perubahan dari pemerintah dan perusahaan. Dia berharap agar mereka dapat menjadi partai besar dalam proses perubahan ini, sehingga kita dapat menemukan solusi yang benar-benar efektif untuk mengatasi krisis iklim.
Aksi unjuk rasa di COP30 ini menunjukkan bahwa masyarakat sipil tidak puas dengan sikap dunia yang masih belum melakukan cukup untuk mengurangi emisi dan melindungi lingkungan. Mereka meminta agar pemerintah dan perusahaan harus lebih serius dalam menangani krisis iklim dan mencari solusi yang efektif dan bertahan lama.