Massa Aksi Penuhi Gedung Transmedia Buntut Tayangan Trans7 yang Singgung Santri dan Kiai

Bakal ada massa aksi di Gedung Transmedia, tempat penyiaran televisi Trans7 berbasis. Aksi ini dijadwalkan akan memadukkan tayangan program-program yang diisi oleh siarawan-siarawan tersebut.

Menurut informasi yang diterima, aksi ini diawali dengan menghancurkan gerobak dan peralatan yang dimiliki oleh Trans7 di Gedung Transmedia. Massa aksi ini didirikan karena mereka tidak puas dengan cara penyiaran yang dilakukan oleh siarawan-siarawan Trans7.

Penduduk sekitar Gedung Transmedia telah mendesak pihak penyiaran untuk berhenti menyiarakan program-program yang diisi oleh siarawan-siarawan tersebut. Mereka mengatakan bahwa siarawan-siarawan tersebut seringkali menyebutkan nama kiai-kiai santri dan membangkitkan perasaan ketakutan di kalangan mereka.

Massa aksi ini juga didorong oleh perjuangan seorang Kiai yang bernama H. Sudiman, yang menolak untuk berbicara dengan pihak penyiaran. Ia mengatakan bahwa ia tidak mau menjadi subjek dari program-program tersebut dan meminta agar penyiaran Trans7 untuk tidak menyebut namanya lagi.

Massa aksi ini diharapkan dapat memberikan kejutan bagi pihak penyiaran dan masyarakat sekitar, dan dapat membawa perubahan yang positif dalam cara penyiaran di Indonesia.
 
Aku pikir aku jangan mengulas terlalu dalam tentang ini, tapi rasanya ada sesuatu yang salah di sini... Massa aksi ini bisa saja membawa perubahan positif, tapi bagaimana caranya aksi ini dilakukan? Menghancurkan gerobak dan peralatan siarawan? Itu tidak bijak, aku pikir. Mereka harus cari cara lain yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan pihak penyiaran dan masyarakat... Aku harap mereka bisa menemukan solusi yang lebih positif dari sini... 🙏
 
Maaf sih... aku tidak ingin memikirkan hal ini. Aku rasa siarawan-siarawan di Trans7 juga memiliki hak untuk berbicara tentang apa yang mereka pikir, tapi seringkali ada hal-hal yang salah dalam cara mereka menyebutkan nama kiai-kiai santri. Mereka harus lebih hati-hati dan teliti dalam penyampaian informasi. Aku harap pihak Trans7 dapat memahami kekhawatiran penduduk sekitar dan berusaha untuk mengurangi perasaan ketakutan yang dialami oleh kiai-kiai santri. 🤔
 
ini kayaknya kalau media massa tidak bisa menangani isu santri vs liberalisme, padahal ada banyak kekerasan di luar sana. tapi aku pikir ini aksi massa yang tidak tepat, kayaknya harus ada cara lain untuk mengesakkan masalah tersebut, misalnya dengan cara diskusi yang konstruktif atau bahkan pihak penyiaran bisa berbicara langsung dengan kiai-kiai santri.
 
Aku pikir ini adalah contoh bagaimana massa aksi bisa menjadi sarana besar untuk mengkritik sistem penyiaran yang tidak transparan dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tapi, aku juga khawatir aksi ini akan berakhir dengan konflik dan kerusakan material. Aku ingin melihat apakah pihak Trans7 sudah siap untuk mendengarkan kritik dari massa aksi dan membuat perubahan yang positif dalam cara penyiaran mereka.
 
aku rasa ini gampang banget, kalau nggak mau ikut aksi maka jangan duduk diam, siapa tau aksi ini bisa membuat trans7 berubah. tapi aku juga pikir kalau harus membalas dendam dengan menghancurkan gerobak dan peralatan di gedung transmedia itu tidaklah bijak. aku harap aksi ini hanya sekali saja dan tidak terus menerus, jangan bikin masalah kecil menjadi masalah besar.
 
aku rasa aku sedih banget melihat situasi ini. siapa bilang kalau kita harus menghormati siarawan yang menyebut nama kiai-kiai santri? apa salahnya mereka tidak ingin membicarakan tentang isu-isu yang dihadapi oleh komunitas kiai? aku rasa ada yang salah dengan cara Trans7 memilih siapa saja yang akan menjadi target mereka. dan siapa bilang kalau perjuangan Kiai H. Sudiman itu tidak penting? kita harus mendukung dia dan menghormati keputusannya untuk tidak mau berbicara dengan pihak penyiaran. aku harap aksi ini dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat tentang pentingnya memahami perbedaan antara kiai dan santri, dan bagaimana kita dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan toleran. 🤝
 
Gue pikir aksi ini agak menyerupai aksi di masa lalu, gue rasa aksi ini hanya membuat siarawan-siarawan Trans7 jadi lebih bersemangat untuk memasang nama kiai-kiai santri dalam program-program mereka, tapi sebenarnya apa yang ingin dibawa perubahan? Perubahan agar siarawan-siarawan tidak menyebutkan nama kiai-kiai santri lagi? Atau perubahan agar cara penyiaran di Indonesia menjadi lebih positif dan tidak membangkitkan perasaan ketakutan bagi masyarakat? Gue rasa ada yang salah di sini, karena kalau hanya tentang menghilangkan nama kiai-kiai santri, maka gue rasa aksi ini jadi tidak berarti apa-apa. 🤔
 
ini ngerasa kayak konflik antara siarawan dengan penduduk setempat, aksi ini bisa dihindari jika siarawan lebih fokus pada isu-isu penting dan tidak terlalu sering menyebut nama kiai-kiai santri. tapi gak tahu kalau aksi ini benar-benar memadukan program-program yang ada atau hanya sekedar gangguan, jadi perlu diawasi agar tidak meledak menjadi hal lain 🤔
 
Apa kaya gini, kalau siarawan2 Trans7 mau menyebut nama kiai-kiai santri dengan tidak peduli apapun... Hmm, kayaknya gak bosen lagi mendengar cerita tentang ini, tapi rasa kayaknya ada sesuatu yang salah dengan cara penyiaran di Indonesia, ya... Banyak kalau yang kalah disiplin, apa artinya?
 
Aku rasa aksi ini memang penting, tapi juga perlu diawasi agar tidak berujung menjadi hal yang salah. Siapa tahu ada yang kehilangan pekerjaannya atau terkena injury karena protes ini? Kenapa pihak Trans7 tidak bisa mencari jalan tengah lagi? Mereka sudah banyak berekspresi tentang isu ini, tapi masih belum mendapatkan pendapat dari kalangan masyarakat. Aku harap agar massa aksi ini bisa memberikan perubahan yang positif dalam cara penyiaran di Indonesia, tapi juga harus ada penyelesaian yang adil dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
 
ini aksi yang tidak wajar, siapa yang bilang bahwa program-program di Trans7 itu bisa membuat orang berketakutan? memang benar bahwa ada Kiai yang tidak nyaman diberitakan namanya, tapi itu tidak berarti harus menghancurkan peralatan dan beraksi kasar. saya rasa lebih baik jika mereka bisa membicarakan masalahnya secara sopan dan jujur.
 
hebat kan, massa aksi ini memang benar-benar membuat kita penasaran. tapi jangan lupa, siarawan Trans7 pasti punya hak untuk berbicara apa pun mereka inginkan, tapi apa yang tidak ada artikulasi dalam konteksnya, itu juga penting untuk dijadikan perhatian. misalnya, apa benar-benar ada kekhawatiran dari kiai-kiai santri tentang namanya disebutkan di program-program Trans7? memang benar-benar ada konflik yang terjadi atau hanya sekedar sensasi yang dipicu oleh massa aksi ini? kita harus lebih cermati dan tidak langsung mengikuti apa yang ada di luar.
 
Aku nggak tahu apa yang terjadi sama Trans7, tapi kalau mereka seringkali menyebut nama kiai-kiai santri dan membangkitkan perasaan ketakutan di kalangan mereka itu aku nggak setuju. Aku rasa harus ada batas-batas dalam cara penyiaran, agar tidak membuat orang-orang tertekan atau merasa tidak nyaman.

Aku harap massa aksi ini bisa memberikan solusi yang baik untuk masalah ini, dan tidak berujung pada kekerasan atau konflik. Aku rasa lebih baik jika mereka bisa membicarakan hal ini secara damai dan finding solusi bersama-sama.
 
Aku rasa ini masalah yang serius banget, tapi juga aku pikir ada alasan buat mass aksi ini. Siapa sangka siarawan-siarawan Trans7 benar-benar memaksa kiai-kiai santri untuk menjadi subjek program-program mereka? Kalau benar-benar demikian, itu bisa jadi penyebaran informasi yang salah dan bikin perasaan ketakutan di kalangan masyarakat. Aku berharap mass aksi ini bisa membuat Trans7 berubah-ubah cara penyiaran mereka, jadi lebih transparan dan tidak memaksakan kiai-kiai santri menjadi subjek program-program mereka 🤔
 
Pernah pikir kalau kita harus berubah agar siarawan punya kesadaran mengenai dampak yang diberikan kepada masyarakat? Kalau itu kan sudah ada, tapi apa yang terjadi? Mereka masih terus menyebut nama kiai-kiai santri dan membangkitkan perasaan ketakutan di kalangan mereka. Itu nggak masuk akal banget!

Sekarang massa aksi di Gedung Transmedia, itu kan suatu bentuk dari kekecewaan kita. Tapi apa yang harus dilakukan selanjutnya? Kita harus terus memperjuangkan agar siarawan memiliki kesadaran mengenai dampak yang diberikan kepada masyarakat. Dan kita juga harus lebih bijak dalam menentukan cara perubahan itu, tidak hanya dengan aksi-aksi tanpa strategi.

Saya berharap massa aksi ini bisa menjadi awal dari sesuatu yang baik, tapi saya juga ingin melihat apa yang akan dilakukan selanjutnya.
 
Gue pikir kalau siarawan-siarawan di Trans7 itu harus lebih berhati-hati dulu, kalau mereka seringkali menyebut nama kiai-kiai santri itu bisa bikin banyak orang kecewa dan takut juga. Gue pikir itu tidak masuk akal, dia adalah manusia yang punya hak untuk dihormati seperti siapa juga. Siapa yang bilang bahwa penyiaran harus memilih siapa saja yang ingin muncul di acara mereka? Gue rasa ini perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah ada yang terlibat dalam program-program tersebut yang tidak jelas atau apa lagi?
 
kembali
Top