Masalah chemistry jadi alasan Nicholas Mjosund tidak masuk timnas U17

Saat-saat ketika Nicholas Mjosund baru saja bergabung dengan timnas U17 Indonesia, pelatih Nova Arianto sudah takut adanya masalah "chemistry" antara pemain dan pelatih. Meski Nicolas memiliki kemampuan yang luar biasa di lapangan, tapi ia masih belum memiliki hubungan yang baik dengan Nova.

Dalam pertemuan pers yang diadakan oleh Nova melalui Zoom, ia menjelaskan bahwa sebelum Nicholas bergabung ke timnas, ia sudah mengamati jadwal pemain tersebut dan merasa kurang yakin apakah mereka dapat bekerja sama dengan baik. "Kalau pemain seperti di 10 atau 11 pemain di dalam lapangan harus memiliki chemistry yang baik," ujar Nova.

Jika Nicholas masih kesulitan menjalani latihan panjang di Indonesia, maka ia tidak akan terlalu siap untuk berpartisipasi di Piala Dunia U17. Sebaliknya, Nicolas masih memiliki masalah sekolah dan jadwal kegiatan lain yang harus diselesaikan sebelum bergabung dengan timnas.

Sementara itu, Mike Rajasa Hoppenbrouwers yang merupakan kiper timnas Indonesia U17 juga memiliki pendekatan yang berbeda. Meskipun sudah bekerja sama dengannya sejak di Bali, namun Nova masih merasa bahwa masing-masing pemain memiliki perspektif dan permainan yang berbeda. "Kiper fokus di belakang dan adaptasi di belakang," ujar Nova.
 
kira-kira aku nggak bisa percaya kalau Nicholas Mjosund baru saja bergabung dengan timnas U17 Indonesia, tapi ternyata ia masih belum memiliki chemistry yang baik sama pelatih Nova Arianto 🤔. kayaknya lagi-lagi ada yang harus dipertimbangkan sebelum bergabung dengan timnas, kayak gini juga ada di kampus aku 📚. dan siapa tahu kalau Nicholas masih kesulitan menjalani latihan panjang di Indonesia, maka ia tidak akan terlalu siap untuk berpartisipasi di Piala Dunia U17 😬. kayaknya timnas Indonesia U17 harus lebih teliti dalam memilih pemain, biar gak ada masalah seperti ini lagi 🤦‍♂️.
 
Maksudnya apa kalau Nicholas jadi kiper ya? Mau siap Piala Dunia atau ga penting banget. Aku pikir pelatih lebih sibuk dengan yang lain daripada fokus pada Nicholas. Dan mesti gak mudah bagai itu. Di timnas, ada yang harus dipertimbangkan banyak hal. Tapi aku masih ragu apakah ini bisa dijalankan dengan baik. Yang penting adalah hasilnya, tapi aku tidak yakin kalau semua hal akan beresolusi dengan baik 🤔
 
Saya rasanya kayaknya pelatih Nova Arianto sudah memikirkan hal yang benar kalau dia khawatir tentang chemistry antara Nicholas dan timnas. Kalau kita tahu Nicholas masih kesulitan dengan masalah sekolah, jadi apa diharapkan dia bisa fokus di lapangan? Mungkin kita harus ada pendekatan lain untuk membantu dia.

Saya juga curious sama pendekatan Mike Rajasa Hoppenbrouwers, kayaknya dia punya pandangan yang berbeda tentang bagaimana caranya membuat chemistry dengan pemain. Apakah pelatih Indonesia U17 perlu lebih banyak waktu dan kesempatan untuk membuat timnas ini menjadi lebih "satu" dalam permainan?
 
Maaf bro, aku pikir si Nova Arianto malah salah. Ia harus lebih percaya diri dulu, bukan khawatirkan apakah chemistry dengan pemainnya tidak baik. Ia punya pengalaman lama sebagai pelatih, kenapa ia masih ragu-ragu? Dan apa lagi, si Nicholas Mjosund sudah menunjukkan kemampuan yang luar biasa di lapangan, jadi apa yang salahnya dengan hubungannya dengannya? Kalau mau tahu apa yang benar, Nova harus melihat dari sudut pandang pemainnya sendiri, bukan hanya terus khawatir.
 
ini masalahnya juga kayak gampangnya! pertama kalinya Nicolas bergabung, pelatih sudah khawatir tentang chemistry... tapi kemudian siapa yang bilang itu penting banget? saya pikir lebih penting caranya pemain bisa bekerja sama dengan baik setelah beberapa kali latihan. tolong saja jadwal sekolahnya jadi prioritas dulu, kan? kayaknya kalau Nicolas masih kesulitan, itu berarti pelatih Nova belum bisa mendorong semuanya untuk bekerja sama. dan yang terbaru, kiper timnas juga ngatakan bahwa adaptasi adalah penting banget... jadi siapa yang bilang kiper hanya fokus di belakang?
 
Maksudnya siapa yang ngerasa sini ada masalah chemistry kalau tidak terus ngobrol dan ngaruh satu sama lain. Seperti si Nicholas, dia punya kemampuan luar biasa tapi masih belum bisa bekerja sama dengan Nova. Artinya, if not di Indonesia, kalau dia bermain di mana lagi kalau tidak memiliki chemistry yang baik...

Maksudnya siapa yang ngerasa sini ada masalah komunikasi kalau tidak terus ngobrol dan ngaruh satu sama lain. Sama kayaknya si Nicolas, dia punya kemampuan luar biasa tapi masih belum bisa bekerja sama dengan Nova. Artinya, kalau di Indonesia si Nicholas harus lebih fokus dan jujur soal apa yang dia rasakan.
 
Wah, kalau begitu, aku pikir itu karena pihak pengelola timnas Indonesia U17 tidak memberikan informasi yang jelas tentang Nicholas Mjosund. Siapa dia? Kapan dia bergabung dengan timnas? Apa kondisi kesehatannya? Aku juga penasaran apa yang terjadi di masa lalu, apakah ada kasus seperti ini sebelumnya?

Dan aku juga ingin tahu, bagaimana caranya pihak pengelola timnas bisa memastikan bahwa pemain-pemain yang bergabung dengan timnas memiliki chemistry yang baik? Apakah ada tes atau evaluasi yang dilakukan sebelum Nicholas bergabung? Aku ragu-ragu, kalau aku tidak memiliki informasi yang jelas tentang hal ini, aku tidak bisa membantu mendukung timnas Indonesia U17. 🤔💡
 
Gue rasa pas Nova Arianto ngebahas tentang chemistry antara pemain & pelatihnya, tapi gue pikir ada hal lain yang harus di perhatikan. Jika Nicholas masih kesulitan dengan latihan panjang di Indonesia, itu bukan masalah dari Nicholas sendiri, tapi dari sistem pelatihan timnas juga nih 🤔

Mungkin gue salah, tapi gue rasa Nicholas sudah memiliki kemampuan yang luar biasa, jadi gue pikir Nova harus membantu Nicolas untuk lebih siap berpartisipasi di Piala Dunia U17. Maka dari itu, gue sarankan Nova membuat rencana pelatihan tambahan agar pemain-pemain Indonesia dapat meningkatkan kemampuan mereka secara keseluruhan, bukan hanya Nicholas aja 🏃‍♂️

Dan yang paling penting, gue rasa timnas U17 Indonesia harus memiliki sistem komunikasi yang baik antara pemain dan pelatihnya. Jadi, gue sarankan Nova membuat pertemuan tambahan dengan pemain-pemain sebelum berpartisipasi di Piala Dunia U17 agar mereka dapat lebih siap dan fokus dalam pertandingan 📚
 
Saya pikir ini salah satu masalah timnas Indonesia U17, yaitu kurangnya komunikasi antara pemain dan pelatih. Jika Nicolas masih kesulitan dengan jadwal kegiatan sekolah dan lain-lain, itu berarti ia belum siap untuk berpartisipasi di Piala Dunia U17. Saya sarankan Nova dan timnya harus lebih fokus pada bagaimana Nicolas dapat memiliki chemistry yang baik dengan pemain dan pelatihnya. Mungkin juga perlu ada sesi komunikasi yang lebih luas agar semua orang memahami tujuan dan harapan dari Piala Dunia U17 🤔👍
 
Gue pikir ada kesalahpahaman di sini... Nicholas Mjosund dianggap sebagai penampilan baru, tapi siapa tahu apa yang sebenarnya menjadi masalahnya? Kalau Nova masih khawatir chemistry antara Nicolas dan dia, maka pasti ada alasan yang lebih baik. Sementara itu, Mike Rajasa Hoppenbrouwers juga memiliki pendekatan yang unik, tapi kalau kita lihat dari sudut pandangnya sendiri, mungkin dia benar-benar fokus di belakang dan berhasil membuat kiper Indonesia U17 menjadi lebih baik. Gue rasa harus ada kesempatan bagi Nicolas untuk bekerja sama dengan pelatih Nova dan pemain lainnya, jadi mereka bisa berlatih bersama dan melihat bagaimana chemistry mereka benar-benar seperti apa...
 
Gampang nih, kalau pemainnya banyak banget tapi gak ada chemistry di lapangan, hasilnya gak akan bagus 🤔. Aku setuju dengan Nova, Nicolas itu berbakat luar biasa, tapi apa jadi dia gak bisa bekerja sama dengan baik sama pelatih dan temannya? Kita harus fokus agar semua pemain itu bisa bekerja sama dengan baik, kalau tidak, Indonesia U17 pasti akan sulit di Piala Dunia 🏆. Aku juga setuju dengan Mike, masing-masing pemain memiliki perspektif dan permainan yang berbeda, kita harus fokus mengintegrasikan semuanya 😊.
 
kembali
Top