Mardani Mengaku Masih Anggota BKSAP DPR Usai Dicopot sebagai Ketua

Pekerjaan Mardani Ali Sera di BKSAP Dipertahankan Meski Dicopot Sebagai Ketua

Menteri Parlemen Indonesia (Mardi Parindra) Mardani Ali Sera mengakui masih menjadi anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), meskipun sebelumnya dicopot sebagai Ketua Alat Kelengkapan Dewan (AKD) BKSAP. Menurutnya, dia diminta mendampingi kolega partainya, Syahrul Aidi Maazat yang kini mengisi posisi ketua.

Mardani merasa bahagia karena telah menyelesaikan tugas sebagai Ketua BKSAP selama setahun terakhir. "Saya tetap anggota BKSAP karena diminta mendampingi Pak Syahrul Aidi Maazat, Ketua BKSAP yang baru juga dari PKS," kata Mardani.

Namun, sebagai gantinya, dia kini diminta fokus sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Meski pemilu masih lama, Mardani mengaku harus menyiapkannya sejak dulu. Dia juga menyatakan bahwa memahami generasi muda seperti Milenial, Z, dan Alfa tidaklah mudah.

"Saya merasa nyaman di BKSAP, tapi saya paham bahwa pekerjaan ini besar dan serius. Memang sulit mendekati mereka karena berbeda alur pikiran," katanya.

Pergantian Mardani sebagai Ketua BKSAP dilakukan karena posisinya sebagai ketua pemenangan pemilu di partainya. Abdul Kharis Almasyhari, Ketua Fraksi PKS di DPR mengatakan pergantian tersebut dilakukan karena tugas Mardani menuntut ke luar negeri yang tidak dapat dilakukan bersamaan dengan pekerjaan di BKSAP.

"Dipilih sebagai Ketua BKSAP karena itu sangat berat beban dan membutuhkan fokus di dalam negeri. Itu bukan hal yang mudah," kata Kharis saat dikonfirmasi.
 
Wah, tapi apa lagi dengan Mardani? Beliau dipozisi sebagai Ketua BKSAP, tapi masih harus jalan-jalan ke luar negeri? Kenapa tidak bisa fokus di dalam negeri kan? Saya rasa beliau harus lebih fokus pada pekerjaan di PKS, bukan BKSAP. Mungkin kalau beliau fokus di BKSAP, maka Beliau tidak akan dipilih sebagai Ketua Pemenangan PKS juga.
 
Mudah-mudahan dia bisa melakukannya dengan baik, tapi apa yang pasti adalah Mardani Ali Sera harus membuktikan bahwa kemampuan beliau tidak hanya sekedar berbicara-cerita πŸ˜‚. Karena kalau benar-benar bisa mendekati generasi muda itu, maka PKS akan lebih kuat di masa depan 🀞. Aku ingin melihat laporan akhirnya bagaimana dia berhasil atau tidak...
 
Saya rasa Mardani masih punya banyak potensi di dalam partainya, tapi dia juga harus belajar untuk tidak terlalu mengutamakan dirinya sendiri. Ketika menjadi ketua BKSAP, dia harus lebih peduli dengan kebutuhan umum dan bukan hanya fokus pada diri sendiri aja.

Saya rasa Mardani yang sudah 60 tahun ini masih punya banyak pengalaman di bidang politik, tapi dia juga harus belajar untuk tidak terlalu ketinggalan zaman. Dia harus lebih peduli dengan generasi muda seperti Milenial dan Z, dan mencoba untuk memahami apa yang mereka inginkan.

Dia juga harus berani untuk mengambil risiko dan tidak takut untuk salah, tapi tetap menjadi orang yang jujur dan transparan. Saya rasa itu yang akan membantunya menjadi orang yang lebih baik dan dapat dipercayai oleh banyak orang di Indonesia πŸ™πŸ’‘
 
😊 Mungkin suatu kali kita harus ngerasa apa yang dibutuhkan oleh generasi muda seperti Milenial, Z, dan Alfa juga di Indonesia ya... Mardani Ali Sera memang sudah cukup berpengalaman dalam hal ini, tapi kalau dia harus menyiapkan diri untuk pemilu lagi, saya berharap dia bisa lebih fokus dan tidak perlu jalan keluar negeri. πŸ™
 
Saya pikir Mardani Ali Sera jadi "orang kunci" kalau gak salah dia harusnya duduk di BKSAP. Tapi sekarang dia dipindahkan ke posisi lain karena harus banyak banget traveling ke luar negeri. Aku pikir itu gila, siapa yang bisa fokus di dalam negeri kalau harus banyak bepergian? Dan siapa yang bisa menanganani generasi muda kalau tidak pernah mengenal kehidupan sehari-hari mereka?
 
ada kabar ini kira-kira apa? Mardani Ali Sera masih jadi anggota BKSAP meski dicopot sebagai ketua, tapi dia harus fokus di partainya PKS πŸ€”. menurutku, ini karena Pak Mardani sibuk juga dengg pemilu yang akan datang, tapi paknya harus tetap fokus di partainya πŸ“ˆ. perubahan ini dilakukan karena tugasnya sebagai ketua pemenangan pemilu yang tidak bisa dimaksimalkan jika dia masih jadi ketua BKSAP πŸ•’. menurut Abdul Kharis, ini sangat berat beban dan membutuhkan fokus di dalam negeri πŸ‘
 
gak ngerti sih, kalau dia tetap jadi anggota bksap tapi ganti posisi ketua... seperti apa fungsinya sini? mardani bilang dirinya nyaman di bksap tapi juga harus menyiapkan pemilu yang masih lama... sepertinya dia harus beradaptasi dengan generasi muda yang sulit dipahami... sih, saya setuju dengan pendapat Abdul Kharis Almasyhari, posisi Mardani sebagai Ketua BKSAP memang sangat berat beban dan membutuhkan fokus di dalam negeri...
 
Pikir saya kalau Mardani Ali Sera masih banyak kekurangan apa lagi dia gak bisa dipercaya sebagai Ketua BKSAP? Dia harus fokus di PKS juga kayaknya kayak aja sih, tapi itu tidak masuk akal deh! Pak Abdul Kharis Almasyhari udah bilang dia harus fokus di dalam negeri tapi Mardani gak mau mendengarkan kan. Saya pikir ini semua cerita yang bikin lelucon, tapi nanti malah gak nyaman buat partainya ya πŸ˜‚
 
Oleh bayang, kalau gini mantan ketua bksap masih bisa jadi anggota? Sepertinya dia masih memiliki hubungan dengan syahrul aidi maazat, tapi kenapa tidak langsung menjadi wakil partai di parlemen lagi? Apakah ada yang menipu? πŸ€”

Saya tahu Mardani Ali Sera adalah orang yang pintar, tapi gimana dia bisa memahami generasi muda seperti milenial dan z? Dia harus banyak membaca buku atau apa aja? Saya suka membaca novel dan saya sudah 25 tahun, tapi saya masih belum bisa memahami cerita yang kompleks seperti ini... πŸ“š
 
Maksudnya, Mardani ini still punya kantor tapi posisinya sekarang lebih fokus ke strategi pemilu aja kayaknya. Saya bayangkan, dia masih bisa jalan diantara para anggota partainya, tapi juga harus seseorang yang bisa dipercaya oleh generasi muda yang ngiler sama teknologi aja. Saya rasa itu karir yang cukup gampang, tapi aku paham kalau Mardani ini still punya lama kerja yang tergantung pada performa-nya di sana.
 
Mardani Ali Sera tetap menjadi anggota BKSAP, tapi dia dipaksa menyerah ke posisi Ketua PKS. Saya rasa Mardani punya kemampuan untuk mengelola 2 posisinya ini, tapi mungkin harus lebih fokus pada pekerjaan di luar negeri. Saya penasaran dengan bagaimana Mardani bisa menjelajahi 2 dunia ini bersamaan πŸ€”.
 
Gak sepaham dgn keputusan ini, tapi rasanya dia masih terlalu muda banget untuk jadi Ketua BKSAP. Saya pikir Mardani Ali Sera harus fokus di luar negeri, buat PKS bisa lebih kuat, tapi sekarang dia harus fokus di dalam negeri? Gak adil, kan? 😐

Tapi, rasanya ada alasan yang tidak dikatakan, mungkin ada sesuatu yang membuat Abdul Kharis Almasyhari memilih Mardani sebagai Ketua BKSAP. Saya pikir ada kesepakatan tertutup antara PKS dan Menteri Parindra, tapi saya gak bisa yakin. πŸ€”

Aku sendiri pikir Mardani Ali Sera masih harus belajar banyak tentang perpolitikan, dia masih terlalu muda dan kurang pengalaman. Saya khawatir jika dia tidak siap untuk jadi Ketua BKSAP, tapi saya juga paham bahwa Menteri Parindra ingin membantu PKS menjadi lebih kuat. πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Hehe, nggak terkejut kalau Mardani dipindahkan, kan? Beliau cuma gak bisa menyangkal kebenaran, dia memang dipilih dari luar negeri dan tidak bisa sama-sama fokus di BKSAP. Yang penting adalah beliau masih menjadi anggota BKSAP, sih. Saya rasa ini cara pemerintah berusaha untuk mempertahankan tekanan dalam pemilu, tapi gak tahu kalau ini bisa menguntungkan PKS atau tidak... πŸ€”πŸ‘€
 
Eh, gini sih. Mardani Sera bisa jadi mantap di BKSAP, tapi siapa tahu dia nanti bisa jadi bocor lagi πŸ€”. Aku pikir dia diminta untuk mendampingi Syahrul karena mau banget masuk ke PKS, tapi ternyata dia tetap di BKSAP πŸ˜‚. Saya rasa dia harus paham, pekerjaan ini tidaklah mudah, dan dia harus bisa Mendekati generasi muda, milenial aja nggak mudah dicapai πŸ€·β€β™‚οΈ. Aku senang gini dia masih tetap anggota BKSAP, tapi aku juga penasaran siapa yang nanti bakal menggantinya di PKS πŸ€”. Mungkin ada yang lebih mantap dari Mardani Sera? πŸ˜…
 
Gue penasaran kenapa si Mardani harus dipindahkan posisinya ke BKSAP kayak gini? Nanya gak usah perlu karena dia udah jadi Ketua BKSAP 1 tahun lamanya kan, tapi kalo udah jadi lama, kenapa gak bisa tetap? Saya pikir si Abdul Kharis Almasyhari yang menangani hal ini gue bayangkan ada tekanan dari partainya yang ingin dia fokus di luar negeri aja, tapi ternyata kalau udah jadi Ketua BKSAP, dia harus fokus di dalam negeri. Udah capek banget kayaknya.
 
Gue pikir Mardani Ali Sera ini masih punya bakat, tapi dia harus lebih fokus juga gak cuma Partai PKS aja, dia perlu memahami orang Indonesia yang benar-benar luar pikiranannya 😊. Gue rasa pegawainya di luar negeri itu memang berat beban, tapi gue percaya dia bisa menyelesaikannya. Yang penting dia tidak menyerah sama seperti sebelumnya πŸ™.
 
Makasih, Mardani Ali Sera gini masih bisa jadi anggota BKSAP meskipun dicopot sebagai Ketua AKD. Saya rasa dia harus fokus di PKS aja, tapi saya paham pekerjaannya itu besar dan serius. Lihatnya dia harus menyiapkan pemilu, sementara ini Milenial, Z, dan Alfa yang berbeda alur pikiran itu pasti sulit dijangkau. Saya harap Mardani bisa menjadikan kelebihannya untuk fokus di PKS aja 🀞
 
Pak Mardani sangeh banget! Dia punya bakat untuk jadi Ketua BKSAP, tapi kini dia harus fokus di partainya? Aku pikir itu karena tekanan dari party, tapi aku juga paham bahwa Pak Mardani harus menyiapkan diri untuk pemilu. Dia benar-benar nyaman di BKSAP, tapi sekarang dia harus menggunakan bakatnya untuk partainya. Saya harap Pak Mardani bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik, aku yakin dia bisa! πŸ™
 
Mardani Ali Sera masih jadi anggota BKSAP, kayaknya dia harus fokus di PKS aja, tapi gak usah khawatir, dia udah punya pengalaman 1 tahun sebagai Ketua BKSAP, bisa banget sih. Pak Abdul Kharis Almasyhari ngomongin pentingnya Mardani di luar negeri, tapi sih gak ada yang dikatakan tentang kehadiranannya, mungkin dia udah pergi ke mana-mana, kayaknya kita harus lihat bagaimana dia bekerja setelah dipindahkan ke PKS.
 
kembali
Top