Kasus bullying yang semakin marak membuat Ketua DPD RI, Sultan Baktiar Najamudin, mengeluarkan peringatan serius. Ia menyatakan bahwa fenomena ini harus diatasi dengan kebijakan khusus, karena dampaknya sangat bahaya bagi korban jiwa, terutama dalam era digital dan kebebasan bermedia sosial saat ini.
Sultan Baktiar Najamudin mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat perilaku bullying. Ia menekankan bahwa peristiwa ini membutuhkan perhatian dan respon kebijakan khusus agar tidak terulang di masa depan.
Diketahui, kasus bullying di sekolah terus menunjukkan tren peningkatan. Salah satu contoh adalah kasus yang terjadi di SMPN 19 Tangerang Selatan, Banten, yang menyebabkan siswa berinisial MH meninggal dunia.
Sultan Baktiar Najamudin mendorong pemerintah untuk membentuk Satuan Tugas (satgas) khusus Anti Bullying untuk mengatasi kebutuhan bullying di banyak daerah. Ia juga menekankan pentingnya membatasi penggunaan media sosial oleh anak-anak di bawah usia 16 tahun, seperti yang dilakukan Pemerintah Australia.
Sultan Baktiar Najamudin menyimpulkan bahwa Indonesia perlu menyusul langkah Pemerintah Australia dalam mengatasi kasus bullying. Ia menekankan bahwa fenomena ini tidak hanya berdampak pada korban jiwa, tetapi juga terhadap masa depan generasi bangsa.
Sultan Baktiar Najamudin mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat perilaku bullying. Ia menekankan bahwa peristiwa ini membutuhkan perhatian dan respon kebijakan khusus agar tidak terulang di masa depan.
Diketahui, kasus bullying di sekolah terus menunjukkan tren peningkatan. Salah satu contoh adalah kasus yang terjadi di SMPN 19 Tangerang Selatan, Banten, yang menyebabkan siswa berinisial MH meninggal dunia.
Sultan Baktiar Najamudin mendorong pemerintah untuk membentuk Satuan Tugas (satgas) khusus Anti Bullying untuk mengatasi kebutuhan bullying di banyak daerah. Ia juga menekankan pentingnya membatasi penggunaan media sosial oleh anak-anak di bawah usia 16 tahun, seperti yang dilakukan Pemerintah Australia.
Sultan Baktiar Najamudin menyimpulkan bahwa Indonesia perlu menyusul langkah Pemerintah Australia dalam mengatasi kasus bullying. Ia menekankan bahwa fenomena ini tidak hanya berdampak pada korban jiwa, tetapi juga terhadap masa depan generasi bangsa.