Manufaktur RI Memang Tumbuh, Tapi Menperin Akui Kalah dari Negara Ini

Gue pikir pemerintah harus lebih teliti lagi dalam membuat strategi pembangunan industri manufaktur kita nih. 4,94% itu kayak gue lihat adalah pertumbuhan yang cukup positif banget, tapi masih jauh dari target 5,93%. Kalau kita ingin menjadi kompetitor di Asia Tenggara, kita harus lebih agresif dalam memperluas nilai tambah dan meningkatkan kualitas produk kita. Sama-sama dengan itu, kita juga harus lebih hati-hati dalam mengatur pasar domestik supaya tidak terjebak oleh impor yang kurang kompetitif.
 
gak bisa dipungkiri, industri manufaktur RI masih dalam situasi yang agak lemah 🤔. nilai ekspor kita masih di bawah beberapa negara di Asia Tenggara, itu bukan kehebatan kita, tapi lebih seperti ketidaktahuan 💡. untuk mencapai target 5,93% pada 2025, pemerintah harus benar-benar mengambil tindakan yang sistematis 📈, misalnya memperkuat daya saing industri dengan mengembangkan teknologi dan infrastruktur yang lebih baik. kita juga harus membentengi pasar dalam negeri dari serbuan produk impor yang tidak kompetitif 😒. jadi, pertumbuhan 4,94% ini pasti sinyal positif, tapi kita harus terus berusaha agar tidak terjatuh dalam lini 🚨.
 
omg kan industri manufaktur di indonesia gak bisa kompeten sama malaysia & vietnam? tapi jangan biarkan mereka kita nyesel aja, kita harus fokus untuk meningkatkan kualitas produk dan harga yang kompetitif 🤯💪. kalau tidak, kita akan tertinggal di belakang mereka ya 😳. menteri perindustrian itu benar-benar pandai banget, saya setuju dengan strateginya 💡. kita harus bekerja sama sebagai masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan industri manufaktur kita 🚀💼.
 
Saya pikir kalau kita harus mencari cara untuk meningkatkan nilai ekspor kami juga sekarang juga. Tidak ada waktu yang tepat untuk melakukan hal ini, tapi kalau kita jangan sekarang, nanti sudah terlambat. Mungkin kita bisa mulai dari memperkuat kerjasama dengan negara-negara lain, dan mencari cara untuk meningkatkan kualitas produk kami juga. Misalnya, kita bisa melakukan pelatihan bagi para pekerja agar mereka bisa membuat produk yang lebih baik. Atau, kita bisa mencari teknologi yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi produksi kami. Kita harus terus berinovasi dan mencari cara-cara baru untuk meningkatkan daya saing kami di pasar internasional! 🚀
 
Pertumbuhan 4,94% itu gak kecil loh! Tapi, kalau kita bandingkan dengan negara-negara di sekitar kita, seperti Malaysia dan Vietnam, jadi masih ada kesempatan buat kita meningkatkan target. Kita harus fokus memperkuat daya saing industri kita, buat lebih banyak hilirisasi dan buat produk-produk kita lebih kompetitif. Gak bisa cuma tergantung pada impor loh! 🤔💡
 
kembali
Top