Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melaksanakan Festival Mangga Pemalang di Lapangan Desa Penggarit, Kecamatan Taman, dengan harapan dapat menumbuhkan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal daerah. Gaya ini berbeda dari kegiatan pasar tradisional biasanya, yang lebih fokus pada penjualan produk secara langsung.
Festival ini diadakan setiap dua tahun sekali dan menjadi ajang promosi potensi desa. Mangga Istana yang dikenal luas sebagai sentra penghasil mangga unggulan, kini telah menembus pasar mancanegara dengan tujuan ekspor ke Singapura, Kanada, Amerika Serikat, dan Vietnam.
Gubernur Ahmad Luthfi mengapresiasi Pemerintah Desa Penggarit dan Pemerintah Kabupaten Pemalang yang telah menjadi pelopor ekonomi desa melalui budi daya dan pengembangan produk Mangga Istana. Ia berharap dapat meningkatkan nilai ekonomi buah khas ini dan menumbuhkan lapangan kerja bagi masyarakat.
Selain itu, festival ini juga menonjolkan nilai budaya dan kearifan lokal. Pertunjukan mengenai pengantin mangga menjadi atraksi menarik yang menunjukkan bagaimana budaya dan kearifan lokal dijaga sekaligus dikembangkan.
Festival ini diadakan setiap dua tahun sekali dan menjadi ajang promosi potensi desa. Mangga Istana yang dikenal luas sebagai sentra penghasil mangga unggulan, kini telah menembus pasar mancanegara dengan tujuan ekspor ke Singapura, Kanada, Amerika Serikat, dan Vietnam.
Gubernur Ahmad Luthfi mengapresiasi Pemerintah Desa Penggarit dan Pemerintah Kabupaten Pemalang yang telah menjadi pelopor ekonomi desa melalui budi daya dan pengembangan produk Mangga Istana. Ia berharap dapat meningkatkan nilai ekonomi buah khas ini dan menumbuhkan lapangan kerja bagi masyarakat.
Selain itu, festival ini juga menonjolkan nilai budaya dan kearifan lokal. Pertunjukan mengenai pengantin mangga menjadi atraksi menarik yang menunjukkan bagaimana budaya dan kearifan lokal dijaga sekaligus dikembangkan.