Maman Soroti Banyak Petugas Bea Cukai Bikin UMKM Sulit Bersaing

Bea Cukai menjadi penyebab UMKM sulit bersaing, kata Maman. Oknum-oknum di Bea Cukai yang "bermain" dalam proses masuknya barang impor ilegal ke Indonesia membuat UMKM sulit bersaing dengan produk asing, terutama dari Cina. Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahmam mengatakan bahwa masih banyaknya oknum-oknum di Bea Cukai yang "bermain" dalam proses masuknya barang-barang ilegal ke Indonesia.

Hal ini membuat UMKM sulit bersaing dengan produk asing, terutama dari Cina. Maman pun menekankan bahwa pemerintah harus mencari jalan keluar agar produk lokal tetap hidup di negeri sendiri. Ia juga menyarankan untuk "membuat" produk sendiri, bukan memproduksi barang palsu atau ilegal. Maman mengingatkan bahwa idenya tersebut adalah untuk memacu kreativitas para pelaku usaha kecil di dalam negeri.

Oknum-oknum di Bea Cukai yang "bermain" ini juga menekan kondisi UMKM yang bertahan di tengah gempuran produk impor. Maman pun menekankan bahwa pemerintah harus menyelamatkan produk lokal, bukan membiarkan UMKM mengalami kesulitan karena oknum-oknum yang "bermain" dalam proses masuknya barang-barang ilegal.
 
Pikir aku dulu kalau ini kenyataannya tidak ada apa-apa, tapi sekarang aku melihat sendiri bagaimana cara kerja Bea Cukai itu sih. Ada banyak sekali oknum yang malas-malasan, bahkan ada yang sama sekali nggak berkegiatan, tapi masih bisa menerima uang dari korban ilegal. Aku pikir ini sangat tidak masuk akal, kalau kita nggak ngawasi Bea Cukai semua UMKM akan sulit bersaing dengan produk impor asing.
 
Gue pikir kalau pemerintah boleh buat aturan yang lebih ketat lagi di Bea Cukai, biar nggak ada oknum-oknum yang "bermain" sama sama. Karena kalau UMKM mulai bermasalah karena oknum di Bea Cukai, maka pemerintah harus membuat solusi yang tepat. Mungkin bisa buat jasa pengawasan yang lebih baik lagi atau dengan cara yang tidak mengancam kebebasan bisnis sih. Gue rasa itu yang perlu dicari jawabannya.
 
Gue pikir kalau gak ada jalan keluarnya, toh tolong banget kalau pemerintah bisa membuat sistem Bea Cukai yang lebih transparan dan efisien ya! Makin sulit bagi oknum-oknum yang "bermain" untuk melakukan hal-hal ilegal. Dan mungkin juga perlu diadakan pelatihan lebih lanjut bagaimana cara beroperasi secara legal dan etis. Gue percaya kalau UMKM bisa bersaing dengan produk asing jika pemerintah bisa mendukung dan memberikan fasilitas yang memadai ya!
 
Gue rasa makasih banget Maman Abdurrahman yang bilang hal ini. Banyak sekali oknum di Bea Cukai yang "menggigit" UMKM, ya. Gue sendiri suka berjualan di pasar, tapi beberapa kali gue lihat ada orang yang "membuang" barang-barang ilegal ke dalam kantongnya. Jadi, kalau pemerintah bisa mengatasi masalah ini, maka UMKM pasti bisa bersaing dengan produk asing. Gue rasa Maman benar-benar ingin membantu UMKM agar hidup lebih baik, dan itu sangat berarti! Gue punya ide sederhana sendiri, yaitu kita harus lebih fokus pada membuat produk lokal yang berkualitas, sehingga orang-orang tidak lagi memilih barang-barang asing. 🤔💡
 
Aku pikir kalau pemerintah harus fokus bikin sistem Bea Cukai yang lebih transparan, nggak bisa jadi semua oknum-oknum di sana "main" aja dan memasok barang-barang ilegal ke Indonesia 🤑. Maka dari itu, aku rasa UMKM perlu mendapatkan bantuan yang cukup untuk bisa bersaing dengan produk asing yang sudah banyak tersedia di pasar 😔. Aku setuju bahwa kita harus mencari cara untuk membuat produk lokal tetap hidup di negeri sendiri, nggak usah lagi "membuat" barang palsu aja dan itu malah jadi kesalahan dari UMKM 🤦‍♂️.
 
kembali
Top