Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, meski kemajuan medis terus berkembang. Penyakit ini memengaruhi jutaan orang dan faktor genetik hanya salah satu aspeknya. Gaya hidup tidak sehat seperti merokok, obesitas, diabetes, kurang olahraga, dan pola makan buruk juga menjadi penyebab utama.
Tapi, apa yang sering kali tidak kita sadari adalah ada beberapa makanan sehari-hari yang diam-diam merusak kesehatan jantung. Makanan-makanan ini sering kali dikemas dengan label sehat dan dipilih karena terkesan aman untuk jantung.
Kita harus tahu bahwa ada 5 jenis makanan yang patut diwaspadai. Pertama, minyak biji-bijian seperti minyak jagung, kedelai, bunga matahari, dan canola mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah berlebihan yang dapat memicu gangguan kesehatan jantung.
Konsumsi minyak biji-bijian berlebih dapat merusak dinding arteri akibat stres oksidatif dan peradangan, sehingga meningkatkan risiko pengerasan pembuluh darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi minyak jenis ini memiliki risiko serangan jantung dan kematian yang lebih tinggi meski kadar kolesterol mereka menurun.
Kedua, produk "Zero Sugar" sering kali dikemas dengan label sehat tapi tanpa disadari mengandung pemanis buatan dan bahan tambahan lain. Konsumsi pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus dan fungsi insulin, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi pemanis buatan secara rutin dapat meningkatkan kemungkinan terkena stroke dan gangguan jantung. Selain itu, karena produk "Zero Sugar" umumnya tidak mengandung serat dan nutrisi penting, rasa kenyangnya tidak bertahan lama, sehingga membuat kita cenderung makan lebih banyak.
Keempat, sayuran hijau seperti brokoli dan kacang panjang yang sering kali dikemas dalam kaleng atau wadah plastik dapat mengandung senyawa berbahaya yang dapat merusak pembuluh darah dan memicu pembekuan darah.
Kelima, minuman ringan seperti minuman es krim dan jus buah yang sering kali dikemas dengan label sehat tapi mengandung gula berlebih dan kalori tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kita harus hati-hati dalam memilih makanan dan minuman, karena banyak yang terkesan aman untuk jantung tetapi sebenarnya tidak. Kita harus membaca label dengan baik dan memilih produk yang lebih sehat.
Tapi, apa yang sering kali tidak kita sadari adalah ada beberapa makanan sehari-hari yang diam-diam merusak kesehatan jantung. Makanan-makanan ini sering kali dikemas dengan label sehat dan dipilih karena terkesan aman untuk jantung.
Kita harus tahu bahwa ada 5 jenis makanan yang patut diwaspadai. Pertama, minyak biji-bijian seperti minyak jagung, kedelai, bunga matahari, dan canola mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah berlebihan yang dapat memicu gangguan kesehatan jantung.
Konsumsi minyak biji-bijian berlebih dapat merusak dinding arteri akibat stres oksidatif dan peradangan, sehingga meningkatkan risiko pengerasan pembuluh darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi minyak jenis ini memiliki risiko serangan jantung dan kematian yang lebih tinggi meski kadar kolesterol mereka menurun.
Kedua, produk "Zero Sugar" sering kali dikemas dengan label sehat tapi tanpa disadari mengandung pemanis buatan dan bahan tambahan lain. Konsumsi pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus dan fungsi insulin, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi pemanis buatan secara rutin dapat meningkatkan kemungkinan terkena stroke dan gangguan jantung. Selain itu, karena produk "Zero Sugar" umumnya tidak mengandung serat dan nutrisi penting, rasa kenyangnya tidak bertahan lama, sehingga membuat kita cenderung makan lebih banyak.
Keempat, sayuran hijau seperti brokoli dan kacang panjang yang sering kali dikemas dalam kaleng atau wadah plastik dapat mengandung senyawa berbahaya yang dapat merusak pembuluh darah dan memicu pembekuan darah.
Kelima, minuman ringan seperti minuman es krim dan jus buah yang sering kali dikemas dengan label sehat tapi mengandung gula berlebih dan kalori tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kita harus hati-hati dalam memilih makanan dan minuman, karena banyak yang terkesan aman untuk jantung tetapi sebenarnya tidak. Kita harus membaca label dengan baik dan memilih produk yang lebih sehat.