Mahfud MD, mantan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan, mengaku belum lagi menerima kabar lanjutan mengenai tim reformasi Polri. Ia menyatakan bahwa ia sudah bersedia untuk bergabung dalam komite reformasi Polri sejak ketika ia diminta dan menyatakan 'ok' untuk reformasi Polri.
Namun, Mahfud tidak tahu apa-apa tentang perkembangan lanjutan terkait tim komite reformasi Polri ini. Ia juga tidak mau bertanya ke istana atau siapa pun tentang hal ini karena khawatir akan dipahamil bahwa ia ingin atau memiliki maksud tertentu.
Ternyata, Mahfud sudah sering berkomunikasi dengan menteri-menteri kabinet atau orang-orang di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menghindar untuk menanyakan hal ini karena tahu tidak mudah pertimbangan untuknya.
Mengenai keberadaan tim reformasi Polri, berdasarkan laporan dari Jaleswari Pramodhawardhani, eks deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP) untuk bidang politik, hukum, pertahanan, dan keamanan, yang menyayangkan pemerintah belum mengumumkan susunan tim komite reformasi Polri.
Namun, Mahfud tidak tahu apa-apa tentang perkembangan lanjutan terkait tim komite reformasi Polri ini. Ia juga tidak mau bertanya ke istana atau siapa pun tentang hal ini karena khawatir akan dipahamil bahwa ia ingin atau memiliki maksud tertentu.
Ternyata, Mahfud sudah sering berkomunikasi dengan menteri-menteri kabinet atau orang-orang di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menghindar untuk menanyakan hal ini karena tahu tidak mudah pertimbangan untuknya.
Mengenai keberadaan tim reformasi Polri, berdasarkan laporan dari Jaleswari Pramodhawardhani, eks deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP) untuk bidang politik, hukum, pertahanan, dan keamanan, yang menyayangkan pemerintah belum mengumumkan susunan tim komite reformasi Polri.