Tewasnya seorang mahasiswa Unud Bali yang tumbang dari lantai dua Gedung FISIP. Korban, berinisial TAS, 22 tahun, laki-laku, meninggal karena patah tulang lengan kanan, patah tulang paha kanan, dan patah tulang panggul. Meninggalnya korban terjadi setelah dia jatuh dari lantai dua Gedung FISIP sekitar pukul 09.00 WITA. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Universitas Udayana mengatakan telah berkoordinasi dengan keluarga korban dan menyampaikan dukungan penuh kepada mereka. Pihak universitas juga menyediakan layanan konseling bagi rekan-rekan korban dan sivitas akademika yang terdampak. Universitas juga memperkuat program pendampingan dan layanan kesehatan mental mahasiswa melalui unit konseling di tingkat fakultas dan universitas.
Sementara itu, Kepala Sub-Bagian Humas RSUP Prof. Ngoerah mengatakan korban tiba di rumah sakit pada pukul 09.44 WITA pagi tadi. Korban dinyatakan meninggal karena terjatuh dari ketinggian. Ia juga mengatakan korban memiliki luka-luka yang parah dan kemungkinan meninggal akibat kecelakaan.
Kepolisian Denpasar Barat masih menyelidiki kejadian tersebut lebih lanjut.
Universitas Udayana mengatakan telah berkoordinasi dengan keluarga korban dan menyampaikan dukungan penuh kepada mereka. Pihak universitas juga menyediakan layanan konseling bagi rekan-rekan korban dan sivitas akademika yang terdampak. Universitas juga memperkuat program pendampingan dan layanan kesehatan mental mahasiswa melalui unit konseling di tingkat fakultas dan universitas.
Sementara itu, Kepala Sub-Bagian Humas RSUP Prof. Ngoerah mengatakan korban tiba di rumah sakit pada pukul 09.44 WITA pagi tadi. Korban dinyatakan meninggal karena terjatuh dari ketinggian. Ia juga mengatakan korban memiliki luka-luka yang parah dan kemungkinan meninggal akibat kecelakaan.
Kepolisian Denpasar Barat masih menyelidiki kejadian tersebut lebih lanjut.