Pemerintah meluncurkan program Magang Nasional sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi kuartal IV dengan tujuan memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja muda. Program ini ditujukan untuk 100 ribu peserta hingga akhir tahun 2025, dengan dukungan 1.666 perusahaan yang telah mendaftarkan 26.181 lowongan magang.
Program Magang Nasional disebut sebagai inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja baru dan memperkuat daya saing lulusan perguruan tinggi di dunia industri. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program ini memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman kerja bagi para lulusan baru dan mendorong penciptaan lapangan kerja produktif di berbagai sektor.
Program Magang Nasional akan berjalan dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan dimulai pada 20 Oktober 2025 dengan 20 ribu peserta, sementara gelombang kedua akan dibuka bulan November 2025 dengan target tambahan 80 ribu peserta.
Seluruh peserta Magang Nasional akan mendapatkan uang saku per bulan yang besarannya disesuaikan dengan standar daerah masing-masing. Selain itu, pemerintah juga menanggung iuran jaminan kehilangan kerja dan jaminan kematian (JKM). Menteri Airlangga Hartarto berharap program ini dapat menjadi katalis untuk menciptakan lapangan kerja produktif serta mempercepat transisi lulusan muda ke dunia kerja formal.
Program Magang Nasional merupakan bagian dari paket stimulus kuartal IV 2025 bersama bantuan langsung tunai (BLT) tambahan untuk lebih dari 35 juta keluarga, yang dapat menjangkau kurang lebih 140 juta warga Indonesia penerima manfaat. Kebijakan ini diarahkan untuk memperkuat daya beli masyarakat dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun.
Program Magang Nasional disebut sebagai inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja baru dan memperkuat daya saing lulusan perguruan tinggi di dunia industri. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program ini memiliki tujuan untuk memberikan pengalaman kerja bagi para lulusan baru dan mendorong penciptaan lapangan kerja produktif di berbagai sektor.
Program Magang Nasional akan berjalan dalam dua gelombang. Gelombang pertama akan dimulai pada 20 Oktober 2025 dengan 20 ribu peserta, sementara gelombang kedua akan dibuka bulan November 2025 dengan target tambahan 80 ribu peserta.
Seluruh peserta Magang Nasional akan mendapatkan uang saku per bulan yang besarannya disesuaikan dengan standar daerah masing-masing. Selain itu, pemerintah juga menanggung iuran jaminan kehilangan kerja dan jaminan kematian (JKM). Menteri Airlangga Hartarto berharap program ini dapat menjadi katalis untuk menciptakan lapangan kerja produktif serta mempercepat transisi lulusan muda ke dunia kerja formal.
Program Magang Nasional merupakan bagian dari paket stimulus kuartal IV 2025 bersama bantuan langsung tunai (BLT) tambahan untuk lebih dari 35 juta keluarga, yang dapat menjangkau kurang lebih 140 juta warga Indonesia penerima manfaat. Kebijakan ini diarahkan untuk memperkuat daya beli masyarakat dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun.