Madani Berkelanjutan: Indonesia Harusnya Berkontribusi Banyak dalam COP30

Indonesia Diperlukan Kontribusi Banyak dalam Mengatasi Perubahan Iklim, kata Direktur Eksekutif MADANI Berkelanjutan Nadia Hadad. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di COP30 menyambut baik masukan dari organisasi lingkungan.

Mengingat peran Indonesia sebagai negara dengan sumber daya yang melimpah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, Nadia berharap kontribusi Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim bisa meningkat. "Indonesia harusnya memberikan peran penting dan berkontribusi banyak dalam menurunkan emisi dan dalam perundingan global ini," katanya.

Nadia juga mempermasalahkan ketimpangan yang masyarakat sipil rasakan akibat krisis iklim, sehingga menjadi sangat tinggi. "Kita merasakan dampaknya langsung, jadi perlu adanya perubahan besar dalam hal ini," ujarnya.

Tapi, ada kesan positif dari Menteri Hanif terhadap organisasi lingkungan tersebut. "Beliau menyambut baik dan memang mengakui bahwa kurang melibatkan masyarakat sipil dalam berbagai dialog."
 
Gue pikir kontribusi Indonesia di COP30 harus lebih banyak lagi, lho! Kita punya sumber daya yang sangat melimpah, jadi gak bisa duduk diam deh. Gue harap menteri lingkungan kita bisa cari solusi yang seru untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dan gue juga paham dengan masalah ketimpangan di kalangan masyarakat sipil, itu benar-benar sangat penting kita harus perbaiki.
 
🌎🤔 Indonesia harus banyak bikin kontribusi untuk mengatasi perubahan iklim nih, karena kita punya sumber daya yang kaya banget 🌴🌳. Menteri Lingkungan jadi pribasarnya nih 🙏, tapi kita juga harus mengingat aksesibilitas masalah lingkungan bagi masyarakat sipil 🔥💦. Mereka rasakan dampaknya langsung, jadi perlu ada perubahan besar dalam hal ini 💪🌟. Kita harus bekerja sama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kontribusi Indonesia dalam perundingan global 🤝💚.
 
Kalau gini punya jalan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan bikin perubahan iklim terkurangi, Indonesia harusnya sudah mulai lakukan. Nah, kalau kita punya sumber daya yang banyak seperti ini, kenapa tidak? Kita harus serius dalam menebak solusi dan bantuan untuk meningkatkan kontribusi kita, tapi sih kalau ada kesempatan untuk berdiskusi dengan masyarakat sipil, biar mereka tahu apa aja yang harus diambil alih. Tapi, aku senang lihat ada kepercayaan dari Menteri Hanif terhadap organisasi lingkungan. Mungkin kalau kita semua berkoordinasi, gak akan mengejutkan jika Indonesia bisa menjadi contoh yang baik dalam mengatasi perubahan iklim 🌎💚
 
Jangan sabar ya! Perubahan iklim ini nggak bisa dikecualikan, tapi kita harus jadi yang paling depan. Indonesia punya kemampuan besar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, tapi apa lagi? Kita harus fokus pada implementasi proyek-proyek berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perubahan iklim. Masyarakat sipil seperti kita harus menjadi komunitas yang kuat dalam menghadapi dampak dari krisis iklim, karena itu aja salah satu solusinya.
 
Pernah saya pikir apa yang membuat Indonesia makin lama makin kering gak ada yang tahu banget, tapi ternyata kita memiliki potensi besar untuk mengatasi perubahan iklim. Saya setuju dengan Nadia bahwa kontribusi kita harus meningkat, karena memang Indonesia punya banyak sumber daya. Tapi, apa yang di luar kebun teja ini? Sebenarnya ada banyak orang miskin dan penduduk kota yang sudah terkena dampak krisis iklim. Saya harap pemerintah dan organisasi lainnya bisa mendengar suara mereka dan memberikan solusi yang benar, karena ini bukan cuma soal iklim aja, tapi juga soal kehidupan sehari-hari kita.
 
Gue pikir kalau kontribusi Indonesia harusnya lebih banyak lagi, tapi gue juga tidak sabar banget dengar ada yang mengatakan peran Indonesia belum cukup besar dalam menyelesaikan masalah iklim. Gue bayangkan kalau kalau kita bisa bekerja sama dengan negara lain, itu akan sangat baik untuk kita sendiri ya! Masih banyak lagi yang harus gue lakukan, tapi kalau ada kesempatan, aku akan jadi aktivis lingkungan, ya!
 
Mengapa harusnya kita makin banyak kontribusi? Kita sudah banget ngeluar emisi gas rumah kaca, kayaknya tidak usaha lagi. Dan apa yang diharapkan lagi? Dengan cepat atau lambat, perubahan iklim akan datang aja, tapi kita masih di sini, terus berlari-ranin. Masih banyak masalah lain yang harus diatasan, bukan hanya iklim. Kita udah lelah ngeliat-legalihat, gak ada ujungnya.
 
kembali
Top