Luhut Sentil Dadan, Program MBG Bukan Cuma Soal Habiskan Uang

Luhut mengkritik program MBG, tapi apa itu benar?
Presiden Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan kembali mengungkapkan kekhawatiranya terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut sendiri telah menyampaikan opini ini kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.

Menurut Luhut, program MBG bukan hanya sekedar untuk menghabiskan uang atau anggaran. Ia ingin melihat efek yang lebih signifikan dari program ini, yaitu membangun ekosistem ekonomi yang berkelanjutan di sekitar lokasi SPPG (Satuan Pemantauan Program MBG). Luhut percaya bahwa esensi dari program ini adalah menciptakan multiplier effect atau efek berantai bagi perekonomian lokal.

Luhut membayangkan keberadaan dapur SPPG menghidupkan ekosistem ekonomi di sekitarnya, terutama rantai produksi bahan pangan untuk program MBG. Ia juga ingin menambahkan bahwa jika ada satu dapur, maka harus ada produksi telur, sayur, buah, dan lain-lain.

Dengan demikian, program unggulan Prabowo Subianto ini dapat membawa efek berganda bagi perekonomian dengan menghidupkan ekonomi sekitar dan menciptakan lapangan kerja. Luhut percaya bahwa ini akan menyebabkan adanya lapangan kerja, pemerataan, dan lain-lain.
 
kira-kira apa yang dibicarakan oleh luhut adalah bagaimana program mbg harus diintegrasikan dengan ekonomi lokal. tapi apa sih hasilnya kalau tidak ada sistem pengelolaan yang baik? aku pikir program mbg harus diarahkan agar lebih fokus pada pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya makan bergizi, bukan hanya sekedar memberikan uang atau bantuan.
 
Makasih kabar gembira kan program MBG itu? Tapi serius, apa yang dibawa buatnya? Saja makanan gratis aja deh, siapa nanti biaya ngebutuhkan? Dan apa lagi itu tentang dapur SPPG yang hidupin ekosistem ekonomi? Gimana kalau di daerah sederhana kayak saya, malah ada masalah lain, seperti membeli bahan makanan yang mahal dan tidak bisa bikinnya sendiri. Program MBG itu bukan jalan keluarnya...
 
mbak, aku pikir Luhut gini kayaknya benar aja. mbg itu bukan hanya tentang memberikan makanan gratis, tapi juga tentang bagaimana program ini bisa membantu ekonomi lokal di sekitarnya. kalau dapur sppg bisa menghidupkan ekosistem ekonomi, itu artinya ada peluang kerja dan pemerataan yang lebih banyak, bukan hanya memberikan makanan gratis aja. aku setuju dengan Luhut, kita harus melihat dari segi yang lebih luas, bukan hanya dari sisi biaya saja 🤔💡
 
program mbg ini kayak apa sih? luhut benar2 khawatirin program ini nggak habis aja di dalam anggaran ya... tapi aku pikir apa yang luhut maksud bukan hanya sekedar menghabiskan uang, tapi juga bagaimana efeknya jadi apa nanti. kayaknya kita harus lihat apakah program ini bisa membawa efek positif bagi perekonomian lokal, seperti membuat ekonomi sekitar hidup dan menciptakan lapangan kerja. dan aku setuju dengan luhut kalau jika ada dapur SPPG, maka harus ada produksi telur, sayur, buah, dan lain-lain... kayaknya itu bagus nih 😊
 
aku pikir luhut sengaja bilang hal yang salah tentang mbg biar bisa ngeluarin ide-ide "baik" dari prabowo 🤑. kalau benar-benarnya program mbg itu hanya sekedar untuk menghabiskan uang, maka apa lagi yang harus dilakukan oleh masyarakat? tapi jangan dikecilkan dengan kata-kata, kita harus melihat bagaimana efeknya di lapangan! aku pikir luhut bilang hal yang salah biar bisa ngajak prabowo untuk mengambil alih program mbg dan kemudian terus membawanya ke arah yang lebih "baik" 🤔.
 
aku pikir luhut benar-benar memiliki wawasan yang lebih luas tentang program mbg ya... aku sendiri suka makan di dapur sppg karena selalu ada bahan-bahan segar seperti sayur dan buah, aku juga bisa beli telur dari peternak yang berlokasi di sekitar dapur, tapi aku pikir luhut salah kalau dia tidak memperhatikan kualitas bahan-bahan yang digunakan, aku pernah makan di dapur sppg dan rasa sayurnya kurang enak, tapi mungkin itu karena aku tidak terlalu fokus pada hal itu...
 
kembali
Top