Litbang Kompas Ungkap Peran Industri Tembakau Dorong Ekonomi RI

Industri hasil tembakau (IHT) menawarkan kontribusi ekonomi yang sangat signifikan bagi Indonesia. Menurut riset yang dilakukan oleh Litbang Kompas, aktivitas bisnis IHT menyumbang sekitar 4,2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di sektor pengolahan. Hal ini menunjukkan bahwa IHT masuk ke dalam 10 sektor utama dalam industri pengolahan di Indonesia.

Selain berkontribusi terhadap PDB, IHT juga memiliki kapasitas serap tenaga kerja yang sangat besar. Industri ini secara langsung menciptakan sekitar 2,6 juta lapangan kerja, sedangkan jika dihitung secara keseluruhan, termasuk rantai nilai dan sektor terkait, jumlah tenaga kerja yang terlibat mencapai sekitar 6 juta orang.

Peran PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dalam industri tembakau sangat penting. Berdasarkan hasil riset Litbang Kompas, aktivitas ekonomi HMSP menghasilkan dampak berganda senilai Rp204,1 triliun per tahun, yang setara dengan sekitar 1% dari PDB nasional. Efek ini tercermin dalam rasio multiplier sebesar 1,7 kali lipat, di mana setiap Rp 1.000 yang dihasilkan dari aktivitas bisnis HMSP mampu menggerakkan nilai ekonomi hingga Rp 1.700.

Dampak berganda itu mengalir ke berbagai sektor, termasuk pertanian, perdagangan, dan logistik. Sektor pertanian saja menerima nilai tambah sekitar Rp27,8 triliun melalui pembelian bahan baku utama, seperti tembakau dan cengkih. Sedangkan sektor retail modern memperoleh nilai tambah sekitar Rp6,9 triliun melaui distribusi produk di berbagai jaringan retail nasional.

Program kemitraan yang dilakukan oleh HMSP dengan para mitra pemasok juga sangat signifikan. Program ini membantu meningkatkan kesejahteraan petani melalui akses prasarana produksi, penyediaan alat dan mesin produksi, serta bantuan teknis. Program ini menciptakan hubungan simbiosis antara industri dan petani, di mana stabilitas pasokan dan kesejahteraan petani menjadi faktor kunci dalam rantai pasok.

Sampoerna Retail Community (SRC) juga menjadi motor penggerak lain dalam mendistribusikan nilai ekonomi. Jaringan toko kelontong binaan Sampoerna ini kini mencakup lebih dari 250.000 toko di seluruh Indonesia. Riset Kompas Gramedia (KG) Media menyatakan bahwa setelah bergabung dengan SRC, omzet rata-rata toko meningkat hingga 42 persen.

Selain itu, HMSP juga membangun ekosistem usaha yang mendorong kolaborasi antar pelaku bisnis lokal. Dengan menggabungkan pelatihan, akses pasar, dan digitalisasi, perusahaan berharap tercipta efek berantai yang memperkuat ekonomi daerah.

Studi Litbang Kompas menggunakan pendekatan mixed methods yang menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kontribusi IHT dan HMSP terhadap perekonomian nasional. Riset ini membantu memperkuat pemahaman tentang peran HMSP dalam ekosistem IHT dan kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
 
Kira-kira sejak tahun 80-an, tembakau jadi sumber utama depan negara ini 🤯. Mungkin di era soal itu, banyak orang masih pakai celana panjang dan kaus 😂. Tapi, sayangnya, kontribusi tembakau terhadap ekonomi Indonesia masih menjadi topik pembicaraan yang banyak. Saya bayak curiga, karena tembakau jadi sumber utama depan negara ini... 🤔

Selain itu, saya rasa perlu kita pertimbangkan dampak yang lebih luas dari kontribusi industri tembakau terhadap ekonomi nasional. Misalnya, bagaimana dampaknya kepada lingkungan? Bagaimana dampaknya terhadap pola makan dan kesehatan masyarakat? Sepertinya kita masih jauh dari memahami dampak-dampak itu secara menyeluruh 🤷‍♂️.

Tapi, saya juga senang melihat program-program yang dilakukan oleh perusahaan seperti HMSP untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat lokal. Program-program itu jadi contoh bagus untuk menunjukkan bahwa industri tembakau tidak hanya tentang uang, tapi juga tentang pembangunan ekonomi yang berkelanjutan 💪.

Saya masih rasa ingin tahu lebih banyak tentang dampak-dampak kontribusi industri tembakau terhadap ekonomi nasional. Tapi, saya senang melihat bahwa ada orang-orang yang masih peduli dengan hal itu 😊.
 
Tapi, gue rasa masih banyak potensi yang tidak dieksploitasi oleh industri tembakau di Indonesia 🤔. Mungkin kalau kita fokus pada inovasi dan pengembangan produk baru, seperti tembakau herbal atau tembakau digital, bisa menarik perhatian konsumen lokal dan meningkatkan pendapatan petani. Dan gue juga rasa masih banyak ruang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan keamanan saat mengonsumsi tembakau 🌿💪
 
Mengenai industri tembakau, aku pikir kita harus serius mendiskusikannya sebagai bagian dari struktur ekonomi kita. tapi apa itu "untung" jika kita hanya memikirkan jumlah uang yang dihasilkan? apa ada nilai tambah dalam industri ini jika kita hanya menganggapnya sebagai bisnis? aku rasa kita harus menilai lebih dalam, seperti bagaimana kemampuan kerja masyarakat yang terlibat dalam IHT dapat berubah menjadi sesuatu yang lebih baik. misalnya, apakah mereka mendapatkan hak-hak yang lebih baik dari hasil pekerjaan mereka atau tidak? dan apa itu "ekonomi berkelanjutan" jika kita hanya memikirkan keuntungan sementara waktu? aku rasa kita harus bertanya-tanya hal-hal ini untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang industri tembakau. 💡🌿
 
aku lagi baca news ini... iht memang bikin kontribusi yang sangat signifikan untuk pdb Indonesia, tapi nggak bisa dipungut pajak apa aja? karena itu juga membuat banyak orang mulai ngebut ke bisnis IHT... aku rasa ini salah satu alasan kenapa banyak petani di jawa tengah mulai bergabung dengan HMSP... tapi siapa tahu benar atau tidak... aku malah penasaran bagaimana dampaknya bagi orang-orang yang bekerja di sektor terkait, misalnya logistik dan retail... mungkin mereka juga merasa kaya-kua karena banyak orderan yang datang dari IHT...
 
Maksudnya, IHT benar-benar menjadi salah satu kunci utama Indonesia dalam meningkatkan PDB 🤑🇮🇩. Bisa dibilang, tanpa IHT, kita tidak akan bisa mendapatkan banyak keuntungan seperti ini 😅. Sampoerna memang luar biasa dalam hal kontribusi ekonomi dan dampak berganda yang mereka hasilkan 🤯. Program kemitraan mereka dengan petani juga sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat 💕. Tapi, gampangnya kita lupa bahwa IHT juga memiliki risiko besar jika tidak diatur dengan baik 😬. Kita harus terus memantau dan mengatur industri ini agar tidak menjadi ancaman bagi lingkungan 🌿.
 
Gak percaya kalau industri tembakau bisa begitu signifikan dalam ekonomi Indonesia ya 🤯. Sama-sama, jika kita hitung saja, sekitar 4,2 persen dari PDB kita berasal dari IHT itu aja, tapi apa sih keuntungan dari itu? 🤑 Kemudian lagi, dari segi tenaga kerja, saya pikir ini bukanlah masalah hanya mengenai industri tembakau saja. Kalau kita cari, sekitar 6 juta orang terlibat dalam rantai nilai IHT, itu juga termasuk petani yang jadi mitra bisnis HMSP. Tapi, apa sih dampaknya? Bagaimana jika kita fokus pada efek kecil-kecilan dari IHT, seperti nilai tambah sekitar Rp27,8 triliun di sektor pertanian itu? 🤔 Itu juga penting banget!
 
kembali
Top