Pemerintah menetapkan target untuk menghasilkan 64 juta generasi muda yang tangguh dan siap berkontribusi pada kemajuan bangsa. Kepemimpinan ini terungkap dalam upaya peningkatan indeks kemampuan pemuda melalui kompetisi coding dan robotik.
Menurut Asisten Deputi Bina Kepemudaan, Muhammad Adsan, kompetisi ini dapat meningkatkan kemampuan pemuda agar mampu berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional. "Saat ini, terdapat lebih dari 64 juta pemuda yang menjadi potensi besar bagi kemajuan bangsa," katanya.
Kompetisi coding dan robotik perlu digelar sebagai bagian dari upaya mendorong keterampilan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) di kalangan anak dan remaja. Upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif, inovatif, dan siap bersaing di era digital.
Kepala Seksi PAUD Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Dwi Harmelia, menyambut positif kompetisi ini yang sejalan dengan arah kebijakan pendidikan nasional yang juga tengah mengembangkan pembelajaran coding dan robotik bagi siswa sekolah. "Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga tengah mengembangkan pembelajaran coding dan robotik bagi siswa-siswi di seluruh Indonesia," jelas dia.
Dengan demikian, pemerintah berharap dapat meningkatkan indeks kemampuan pemuda agar mampu berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Menurut Asisten Deputi Bina Kepemudaan, Muhammad Adsan, kompetisi ini dapat meningkatkan kemampuan pemuda agar mampu berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional. "Saat ini, terdapat lebih dari 64 juta pemuda yang menjadi potensi besar bagi kemajuan bangsa," katanya.
Kompetisi coding dan robotik perlu digelar sebagai bagian dari upaya mendorong keterampilan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) di kalangan anak dan remaja. Upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif, inovatif, dan siap bersaing di era digital.
Kepala Seksi PAUD Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Dwi Harmelia, menyambut positif kompetisi ini yang sejalan dengan arah kebijakan pendidikan nasional yang juga tengah mengembangkan pembelajaran coding dan robotik bagi siswa sekolah. "Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga tengah mengembangkan pembelajaran coding dan robotik bagi siswa-siswi di seluruh Indonesia," jelas dia.
Dengan demikian, pemerintah berharap dapat meningkatkan indeks kemampuan pemuda agar mampu berkontribusi pada kemajuan bangsa.