Legislator: Izin Ponpes Al Khoziny Bisa Dicabut Jika Ada Pelanggaran Berat

Ponpes Al Khoziny, di mana seorang anak kecil terjatuh dan meninggal akibat konstruksi bangunan yang tidak aman, bisa dicabut izinnya jika ada pelanggaran berat. Menurut Atalia Praratya, anggota Komisi VIII DPR RI, ini adalah prinsip dasar untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan di tempat pendidikan agama.

Izin Ponpes Al Khoziny sebenarnya memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) atau persetujuan bangunan gedung (PBG), namun hanya 51 dari ribuan ponpes yang memiliki izin tersebut. Atalia mendukung adanya subsidi IMB terhadap ponpes, bukan hanya untuk mereka, tetapi juga untuk seluruh lembaga keagamaan.

Menurutnya, masalah serupa dialami oleh gereja di Halmahera Utara, di mana hanya satu dari 413 gereja memiliki izin bangunan ibadah. Atalia mengatakan bahwa evaluasi ini harus menyeluruh untuk memperjelas sistematika perizinan dan memasifkannya oleh kementerian terkait agar setiap lembaga keagamaan tahu dan mampu memenuhi syarat.

Polda Jawa Timur sudah mulai melakukan penyelidikan terkait kasus robohnya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Polisi menemukan dugaan awal bahwa kegagalan konstruksi menjadi penyebab utama.
 
Aku pikir ini kan seperti hal yang perlu dilakukan ya? Kita harus memastikan keselamatan anak-anak di tempat-tempat seperti ponpes, kalau tidak bisa langsung diputuskan izinnya aja. Tapi aku juga berpikir bahwa ada kebijakan yang sama untuk semua lembaga keagamaan, tidak hanya ponpes aja. Kalau punya kesempatan, aku ingin melihat kebijakan ini bagaimana dijalankan.
 
Makasih banget atie Atalia Praratya udah perhatikan hal ini. Konstrusi bangunan yang tidak aman pasti buat anak-anak berisiko, apalagi kalau ada kecelakaan. Udah terlalu lama banget izin punyesa jadi masalah, kita harus makin fokus utama bagai mana konstruksi itu aman ya?
 
ini masalah yang serius banget, siapa bilang konstruksi bangunan itu bisa dilakukan dengan bebas? siapa bilang keamanan anak-anak di dalam ponpes tidak penting? konstruksi bangunan harus aman, tidak boleh ada risiko untuk anak-anak. dan lagi-lagi, apa yang dibicarakan sih? izin punya ponpes itu nggak penting, apa yang penting sih keselamatan anak-anak di dalamnya!
 
🤔 toh kalau ponpes itu tidak punya izin bangunan, kenapa bisa terjadi hal seperti ini? sih kayaknya ada keserangan di antara lembaga keagamaan dan pemerintah. kalo ada lembaga yang tidak punya izin, tapi masih bisa mendirikan bangunan, itu berarti ada kesalahan dari pembuat peraturan ya... 🤷‍♀️
 
Bosen banget nih... Ponpes Al Khoziny bisa terjebak dalam masalah ini kalau tidak ada pengawasan yang ketat. Saya rasa harusnya punya izin bangunan ya, tapi sepertinya tidak semua ponpes punya izin tersebut. Saya ingin tahu siapa yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan di tempat pendidikan agama itu. Polisi sudah mulai penyelidikan, moga-moga bisa menemukan penyebab utama bangunan itu roboh. Saya khawatir kalau ada korban lain jika tidak ada perhatian yang tepat terhadap keamanan konstruksi... 🤕
 
🤔 apa lagi yang bisa dibicarakan? tapi kalau kita lihat dari perspektif sosial kita di Indonesia sih, aku rasa ini seperti kesan-kesan kembali ke masa lalu... kenangan tentang perjuangan sosial dan anti korupsi di masa lalu. aku ingat saat-saat itu, semuanya berjalan dengan baik, tapi sekarang? 🙄
mungkin karena kalian semua terlalu sibuk dan fokus pada kesuksesan pribadi aja, aku rasa kita lupa tentang apa yang sebenarnya penting. keselamatan anak-anak, keselamatan masyarakat... itu apa lagi? 🤷‍♂️
tapi kalau kita lihat dari perspektif ini, bisa dibilang masih ada kemajuan. polda jawa timur sudah mulai melakukan penyelidikan, dan ada yang berusaha untuk memperjelas sistematika perizinan... tapi aku rasa ini masih jauh dari apa yang seharusnya kita lakukan. kita harus lebih kritis, lebih proaktif... atau apalagi? 🤔
 
🙏 memang wajar banget kalau pemerintah ingin mencabut izin ponpes yang tidak memenuhi syarat, tapi perlu diingat juga pentingnya mendukung lembaga keagamaan agar mereka bisa melanjutkan kegiatan keagamaan dengan aman. 🤝 sebenarnya kalau ada subsidi IMB untuk ponpes itu bisa membantu mereka memperbaiki izinnya dan memastikan keselamatan bangunan, tapi juga perlu diingat bahwa tidak semua ponpes memiliki izin yang sama. 📈 jadi harus ada pengawasan yang ketat agar tidak ada ponpes yang sembarangan mengirimpin dana subsidi tanpa harus memenuhi kriteria yang tepat. 💪
 
ini kasus sama seperti kasus yang sudah pernah terjadi sebelumnya, tapi masih belum ada tindakan yang serius dari pemerintah! bagaimana kita bisa biarkan anak-anak kecil meninggal karena keselamatan yang tidak diwaspadai? semua ponpes harus memiliki izin dan diperiksa secara serius! tapi apa yang dibicarakan sekarang? hanya subsidi saja, tapi masih banyak yang tidak memiliki izin! harus ada tindakan yang lebih serius dari polda, bukan hanya penyelidikan!
 
Saya pikir ini sangat keterangkainya sih, karena sekarang ada yang mengatakan kalau kita harus selera dan tidak bisa memilih mana yang bisa atau tidak bisa mendapatkan izin, tapi saya rasa masalahnya bukan tentang itu, tapi tentang bagaimana kita bisa membuat aturan yang lebih adil dan lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, misalnya dengan membuat susbi di atas ponpes agar bisa mendapatkan IMB tanpa harus dipungut biaya yang terlalu besar.
 
Gue pikir kalau ini semua karena kekurangan komunikasi dan koordinasi yang buruk antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan instansi terkait... Kalau tidak ada kejadian seperti ini, siapa yang tahu? 🤔 Bangunan ponpes harus aman ya, anak-anaknya bisa belajar dengan tenang. Kalau polda sudah mulai penyelidikan, harap mereka bisa menemukan penyebab utama dan solusinya agar tidak terjadi hal seperti ini lagi...
 
ini gini guys, kalau ada pelanggaran berat seperti itu, kenapa izinnya bisa dicabut tapi belum ada yang ambil tindakan? kenapa jadi seperti itu? mungkin harus ada evaluasi yang lebih dalam tentang sistem perizinan di tempat-tempat pendidikan agama ini. gimana kalau kita buat sistem yang lebih transparan dan mudah dipahami oleh semua pihak? sehingga tidak ada lagi kasus seperti ini yang terjadi, dan semua lembaga keagamaan bisa fokus pada hal-hal penting seperti pendidikan dan misi mereka.
 
Saya pikir ini bisa jadi contoh tentang permasalahan keselamatan dan keamanan di tempat-tempat umum, terutama yang terkait dengan bangunan-bangunan pendidikan agama. Saya rasa kalau punya izin, tapi tidak memenuhi syarat-syaratnya, maka harus ada konsekuensi. Mungkin bisa jadi pemerintah bisa memberikan bantuan lebih untuk lembaga-lembaga keagamaan yang ingin membangun bangunan-bangunan yang aman dan sesuai dengan standar-standar teknis. Saya pikir ini juga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, yaitu pentingnya memastikan keselamatan dan keamanan di setiap tempat-tempat umum. 🤔
 
ini kalau ngobrol tentang ponpes dan izinbangunannya, sering2 jadi masalah. gimana dengan syariatnya? kenapa harus ada penyelidikan terlebih dahulu sebelum banjir? itu kayak nge-buat rasa tidak aman lagi buat anak-anak kecil yang bersekolah di ponpes. apa salahnya dengan izinbangunan sekarang juga? nggak ada jaminan aja, kan?
 
ini bikin penasaran sih, kenapa banyak ponpes dan gereja yang tidak memiliki izin bangunan yang benar? kayaknya harus ada evaluasi yang lebih dalam tentang sistem perizinan di Indonesia, apakah ada masalah keterampilan atau informasi yang mempengaruhi penerapan perizinan yang tepat? saya pikir bantuan subsidi untuk ponpes bisa membantu, tapi juga harus ada insentif lain bagi mereka untuk memperbaiki infrastruktur dan mengikuti standar keselamatan. polisi di Sidoarjo sudah mulai menyelidiki kasus ini, semoga mereka dapat menemukan penyebab utama robohnya bangunan Ponpes Al Khoziny 🤔🏗️
 
Maksudnya ponpes itu harus jadi contoh bagaimana kita bisa aman dan baik untuk anak-anak di sini 🤔. Kalau ada ponpes yang izin bangunannya tidak sesuai, kalau ada yang tidak memenuhi kriteria keamanan, maka harus dicabut izinnya segera ya! Tapi kalau mereka ingin berubah, kita harus memberikan kesempatan juga, gimana? Saya pikir subsidi bagi ponpes itu adalah ide yang bagus, agar mereka bisa memiliki kemampuan untuk membangun tempat yang aman dan nyaman untuk anak-anak. Dan yang penting, tidak hanya ponpes saja, tapi semua lembaga keagamaan di Indonesia harus memiliki sistem perizinan yang baik dan diawasi oleh pihak berwajib agar setiap tempat ibadahnya aman dan nyaman bagi umatnya 😊.
 
Wah, ini lagi-lagi masalah keselamatan yang serius di Indonesia 😩. Kalau ponpes agama bisa terjatuh dan korban bisa meninggal karena konstruksi bangunan yang tidak aman, itu nggak cuma soal keselamatan anak-anak kecil aja, tapi juga soal keselamatan dan kesejahteraan masyarakat umum. Saya rasa ini harus ada langkah tegas dari pemerintah agar semua lembaga keagamaan dan bangunan-bangunan di Indonesia memiliki standar keselamatan yang sama.

Saya setuju dengan Atalia Praratya, jika ada pelanggaran berat, izin ponpes tersebut harus dicabut. Saya juga rasa subsidi IMB untuk ponpes dan lembaga keagamaan itu nggak salah, tapi harus diimplementasikan dengan baik dan tidak hanya sekedar membantu ponpes saja, tapi juga semua lembaga keagamaan yang memiliki izin bangunan. Kita harus memastikan bahwa setiap bangunan di Indonesia memiliki standar keselamatan yang tinggi agar kita bisa menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat umum. 🙏
 
kembali
Top