Kasus pengedaran narkoba di dalam Rutan Salemba Jakarta Pusat semakin menegangkan, terutama ketika ditemukan mantan artis Ammar Zoni yang kepergok mengedarkan narkoba jenis sabu dan tembakau sintetis. Menurut Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Nasir Djamil, perlu dilakukan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang ikut terlibat dalam kasus tersebut.
Kasus ini menunjukkan bahwa masih banyak upaya yang dilakukan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang belum dijalankan dan diawasi oleh jajaran petugas pemasyarakatan. Menurut Nasir, perlu ada pengawasan lebih ketat terhadap para narapidana seperti Ammar Zoni.
Ammar Zoni diketahui saat ini tengah menjalani hukuman 4 tahun penjara terkait kasus narkoba setelah jaksa mengajukan permohonan banding. Ia mendapatkan narkotika jenis sabu dan tembakau sintetis dari tersangka MAA alias AZ yang mendapatkan narkotika tersebut dari seseorang yang berada di luar Rutan Kelas I Jakarta Pusat Salemba.
Kasus ini memberikan gambaran bahwa peredaran gelap narkoba masih terjadi. Dengan demikian, perlu ada upaya yang lebih kuat untuk mencegah dan menghentikan peredaran narkoba di Indonesia.
Kasus ini menunjukkan bahwa masih banyak upaya yang dilakukan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang belum dijalankan dan diawasi oleh jajaran petugas pemasyarakatan. Menurut Nasir, perlu ada pengawasan lebih ketat terhadap para narapidana seperti Ammar Zoni.
Ammar Zoni diketahui saat ini tengah menjalani hukuman 4 tahun penjara terkait kasus narkoba setelah jaksa mengajukan permohonan banding. Ia mendapatkan narkotika jenis sabu dan tembakau sintetis dari tersangka MAA alias AZ yang mendapatkan narkotika tersebut dari seseorang yang berada di luar Rutan Kelas I Jakarta Pusat Salemba.
Kasus ini memberikan gambaran bahwa peredaran gelap narkoba masih terjadi. Dengan demikian, perlu ada upaya yang lebih kuat untuk mencegah dan menghentikan peredaran narkoba di Indonesia.