Tragedi Lalu Persen: Ledakan Tabung Gas di Jambesatu, Jakarta, Meninggalkan Dua Korban Terluka
Di pagi hari kemarin, sebuah ledakan tabung gas berat di Jambesatu, Jakarta, menyebabkan dua orang terluka parah. Menurut sumber kepolisian, korban-korban tersebut adalah seorang pria dan seorang wanita, yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
Ledakan tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, ketika sebuah tabung gas berat meledak di depan sebuah bangunan. Menurut saksi, ledakan tersebut sangat kuat sehingga membuat beberapa orang jatuh ke tanah dan mematikan bunyi seperti ledakan bom.
"Pada saat itu, saya sedang berjalan-jalan di sekitar Jambesatu ketika mendengar suara ledakan yang sangat keras. Saya langsung berlari untuk melihat apa yang terjadi dan sawanya melihat korban-korban tersebut terluka parah," kata seorang saksi yang mengutuk namanya sebagai Rudi.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memastikan bahwa ledakan tersebut tidak disebabkan oleh kegiatan manusia, melainkan karena kerusakan pada pipa gas yang ada di daerah tersebut.
"Kami sedang menjalankan penyelidikan terhadap kejadian tersebut dan masih belum mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut. Namun kami percaya bahwa kerusakan pada pipa gas adalah penyebab utama," kata Kepala Bagian Kondisi Lingkungan, KLHK.
Korban-korban yang terluka parah tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit terdekat. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat bekerja sama dengan pipa gas.
Ledakan tabung gas berat seperti ini sangatlah berbahaya bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah akan segera mengambil tindakan untuk memastikan keselamatan masyarakat serta memperbaiki infrastruktur yang ada di daerah tersebut.
Di pagi hari kemarin, sebuah ledakan tabung gas berat di Jambesatu, Jakarta, menyebabkan dua orang terluka parah. Menurut sumber kepolisian, korban-korban tersebut adalah seorang pria dan seorang wanita, yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
Ledakan tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, ketika sebuah tabung gas berat meledak di depan sebuah bangunan. Menurut saksi, ledakan tersebut sangat kuat sehingga membuat beberapa orang jatuh ke tanah dan mematikan bunyi seperti ledakan bom.
"Pada saat itu, saya sedang berjalan-jalan di sekitar Jambesatu ketika mendengar suara ledakan yang sangat keras. Saya langsung berlari untuk melihat apa yang terjadi dan sawanya melihat korban-korban tersebut terluka parah," kata seorang saksi yang mengutuk namanya sebagai Rudi.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memastikan bahwa ledakan tersebut tidak disebabkan oleh kegiatan manusia, melainkan karena kerusakan pada pipa gas yang ada di daerah tersebut.
"Kami sedang menjalankan penyelidikan terhadap kejadian tersebut dan masih belum mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut. Namun kami percaya bahwa kerusakan pada pipa gas adalah penyebab utama," kata Kepala Bagian Kondisi Lingkungan, KLHK.
Korban-korban yang terluka parah tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit terdekat. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat bekerja sama dengan pipa gas.
Ledakan tabung gas berat seperti ini sangatlah berbahaya bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah akan segera mengambil tindakan untuk memastikan keselamatan masyarakat serta memperbaiki infrastruktur yang ada di daerah tersebut.