Tangsel Melewati Ledakan Gedung Farmasi, Apakah Ini Benar-Benar Bomba?
Pondok Pucung, Jawa Barat - Sebuah ledakan yang mengguncang Pondok Pucung, Tangsel, masih terlewatkan penjelasan resmi terkait penyebabnya. Menurut informasi awal dari pihak kepolisian, laporan masyarakat adalah titik awal ledakan tersebut.
Pada pukul 20.30 WIB, polisi setempat menerima laporan tentang dugaan ledakan di Gedung Nucleus Farmi yang terletak di Jalan Jombang Raya Nomor 18 B, Pondok Pucung. Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim kepolisian langsung bergerak menuju lokasi dan melakukan aksi pengamanan sekitar Gedung Farmasi.
Menurut Victor, kepala urusannya, untuk memastikan ketepatan dan keamanan kelompok masyarakat yang menemukan laporan tersebut. "Mengamankan sekitar tempat kejadian untuk memastikan bahwa di sekitaran TKP steril dan kemudian melakukan pengamanan kepada masyarakat agar aman," kata Victor.
Namun, pengamanan itu sendiri tidak dilakukan dengan cara yang biasa digunakan dalam situasi seperti ini. Karena terjadi ledakan spontan dari laporan awal, tim kepolisian memutuskan untuk menghubungi dan meminta bantuan tim penjinak bom dari Gegana Brimob Polda Metro Jaya.
Dalam proses yang melibatkan lebih dari satu satuan kepolisian dan team penjinak bom, ada kemungkinan ledakan itu bukan hanya terjadi dari suatu bom atau bahan peledak.
Pondok Pucung, Jawa Barat - Sebuah ledakan yang mengguncang Pondok Pucung, Tangsel, masih terlewatkan penjelasan resmi terkait penyebabnya. Menurut informasi awal dari pihak kepolisian, laporan masyarakat adalah titik awal ledakan tersebut.
Pada pukul 20.30 WIB, polisi setempat menerima laporan tentang dugaan ledakan di Gedung Nucleus Farmi yang terletak di Jalan Jombang Raya Nomor 18 B, Pondok Pucung. Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim kepolisian langsung bergerak menuju lokasi dan melakukan aksi pengamanan sekitar Gedung Farmasi.
Menurut Victor, kepala urusannya, untuk memastikan ketepatan dan keamanan kelompok masyarakat yang menemukan laporan tersebut. "Mengamankan sekitar tempat kejadian untuk memastikan bahwa di sekitaran TKP steril dan kemudian melakukan pengamanan kepada masyarakat agar aman," kata Victor.
Namun, pengamanan itu sendiri tidak dilakukan dengan cara yang biasa digunakan dalam situasi seperti ini. Karena terjadi ledakan spontan dari laporan awal, tim kepolisian memutuskan untuk menghubungi dan meminta bantuan tim penjinak bom dari Gegana Brimob Polda Metro Jaya.
Dalam proses yang melibatkan lebih dari satu satuan kepolisian dan team penjinak bom, ada kemungkinan ledakan itu bukan hanya terjadi dari suatu bom atau bahan peledak.