Ledakan di Pondok Aren: Polisi Cari Penyebab dan Pemilik Perusahaan Farmasi
Ledakan yang terjadi di sebuah gedung farmasi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada malam Rabu lalu telah menarik perhatian polisi. Menurut Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
Polisi sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan yang terjadi di gedung farmasi itu. Sembilan orang saksi telah diperiksa kepolisian dan dipastikan bahwa proses penyelidikan masih dalam tahap awal.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan intensif dan mengambil keterangan dari karyawan dan pemilik perusahaan," kata Kapolres Victor. "Sementara itu, kami juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan Tim Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya."
Hasil pemeriksaan Tim Jibom memastikan bahwa tidak ada temuan bom atau bahan peledak di lokasi. Kapolres Victor juga menjamin bahwa keadaan aman dan terkendali, sehingga masyarakat tidak perlu risau dapat berkegiatan secara normal.
"Saat ini kami masih dalam proses penyelidikan dan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah proses tersebut selesai," kata Kapolres Victor.
Ledakan yang terjadi di sebuah gedung farmasi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada malam Rabu lalu telah menarik perhatian polisi. Menurut Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
Polisi sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan yang terjadi di gedung farmasi itu. Sembilan orang saksi telah diperiksa kepolisian dan dipastikan bahwa proses penyelidikan masih dalam tahap awal.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan intensif dan mengambil keterangan dari karyawan dan pemilik perusahaan," kata Kapolres Victor. "Sementara itu, kami juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan Tim Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya."
Hasil pemeriksaan Tim Jibom memastikan bahwa tidak ada temuan bom atau bahan peledak di lokasi. Kapolres Victor juga menjamin bahwa keadaan aman dan terkendali, sehingga masyarakat tidak perlu risau dapat berkegiatan secara normal.
"Saat ini kami masih dalam proses penyelidikan dan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah proses tersebut selesai," kata Kapolres Victor.