Lebih dari 40 Saksi Diperiksa soal Penyimpangan Ekspor POME

Puluhan saksi telah diperiksa dalam kasus dugaan penyimpangan ekspor POME di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan. Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, proses penyidikan perkara ini masih berlangsung dengan dilakukan pendalaman untuk memperkuat alat bukti.

Dalam kasus ini, terdapat lebih dari 40 saksi yang diperiksa, termasuk dari berbagai latar belakang, seperti birokrasi dan swasta. Namun, Anang tidak bisa menyebutkan apakah ada saksi dari Ditjen Bea dan Cukai yang sudah diperiksa.

Kasus ini dihubungkan dengan dugaan korupsi ekspor POME pada periode 2022. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah membenarkan penggeledahan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) di kantor pusatnya untuk keperluan pengumpulan data dalam proses penyelidikan.

Menurut Dirjen Bea dan Cukai, Djaka Budi Utama, fokus penyelidikan adalah pada dugaan masalah terkait dengan POME. Ia menambahkan bahwa kasus ini bukan berasal dari pengembangan perkara manapun.
 
Aku pikir kalau di sini ada sesuatu yang tidak jelas, yaitu apa yang sebenarnya dicari Kejagung dan Dirjen Bea & Cukai. Jika benar-benar dugaan korupsi ekspor POME, maka aku rasa keberatan utama yang perlu diungkapkan adalah mengapa penggeledahan kantor pusat Ditjen Bea & Cukai dilakukan tanpa persetujuan dari pihaknya sendiri? Apakah ada hubungan antara penggeledahan itu dan dugaan korupsi? Aku rasa ini perlu dijadikan pertanyaan yang utama dalam penyelidikan kasus ini.
 
Gue pikir apa yang penting disini kalau punya saksi banyak banget tapi belum ada yang nyakati benar-benar buktinya. Kenapa nggak? Apakah mereka takut konflik dengar siapa siapa di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai? Gue pikir jika ada korupsi, pasti ada yang mau nyakati tapi malah jangan-jangan bisa karena takut dikenakan hukuman.
 
aku pikir ini masalah yang cukup serius, tapi masih belum ada hasilnya ๐Ÿค”. penyelidikan ini sudah berlangsung lama, tapi masih banyak pertanyaan yang belum dijawab. apa benarnya yang terjadi dengan penggeledahan kantor Dirjen Bea dan Cukai? apakah benar-benar ada dugaan korupsi atau hanya sekedar kesalahan teknis? aku berharap kejagung dapat menghormati waktu orang dan memberikan informasi yang jelas tentang hasil penyelidikannya ๐Ÿ˜Š.
 
Puluhan saksi sudah diperiksa, tapi gak bisa dipastikan siapa saja yang mau mengaku karena malu ya ๐Ÿ˜‚. Tapi seriusnya, kasus ini harus dibawa ke akhiran agar jadi contoh bagi orang-orang di luar untuk tidak berbohong lagi. Kalau gak ada konsekuensi, kalau saksi gak bisa dipercaya, maka tidak ada perubahan di dalam sistem ini ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. Yang penting adalah kasus ini harus diselesaikan dengan cepat agar tidak membosankan lagi orang-orang ๐Ÿ•ฐ๏ธ.
 
Kalau punya banyak saksi yang diinterogasi kan jadi makin baik, tapi apa-apa yang ada pun perlu diungkapkan sih. Kasus ini memang lucu kayaknya, birokrasi dan swasta juga diperlukan sih. Tapi kalau benar-benar ada korupsi ekspor POME itu gak main-main lah, harus diwaspadai.
 
Gue masih ingat kala itu, biar apapun yang terjadi di negeri ini, gue selalu percaya pihak berwenang bisa memecahkan masalahnya dengan baik ๐Ÿ’ฏ. Tapi, apa kejadian ini? Puluhan saksi udah diperiksa, sih... dan masih banyak lagi yang harus dipercaya. Gue rasa ini sama sekali tidak ada logika, kalau udah saksi sudah diperiksa, kenapa masih banyak lagi yang harus dipercaya? Apakah karena udah ada yang dibuat korup, tapi belum bisa buktinya? atau apa?

Gue ingat saat ini, kepercayaan masyarakat akan pihak berwenang masih sangat tinggi ๐Ÿ™. Tapi kalau seperti ini, gue rasa semuanya tidak berjalan dengan baik. Gue harap saja, penyelidikan ini bisa selesai dengan cepat dan tidak ada yang terlibat dengan korupsi ๐Ÿ˜•.
 
Maksudnya apa, kembali lagi dong! Penyimpangan ekspor POME kayaknya masih nggak jelas, tapi sudah ada lebih dari 40 saksi yang diperiksa. Maksudnya itu siapa saja, mulai dari birokrasi hingga swasta, semua orang dianggap penting dalam kasus ini. Tapi apa yang ingin dipertanyikan adalah, siapa-siapa yang berada di belakang kasus ini? Apakah ada saksi dari Ditjen Bea dan Cukai yang diperiksa? Maksudnya, mereka nggak malu-maluan menerima penggeledahan dari Kejagung. Ini kayaknya bukti-buktinya masih kabur, tapi aku tetap percaya bahwa kasus ini akan dipecahkan. Tapi aku ingat, waktu tidak berhenti, dan kasus ini belum selesai... ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
Kalau siapa tahu kasus ini bakal jadi contoh bagaimana sistem hukum Indonesia bisa bekerja, tapi kalau tidak... makanya penting kita terus ngawasi dan teliti dalam pengelolaan keuangan negara, ya ๐Ÿค”. Tapi, apa artinya siapa pun yang diperiksa bakal jadi korban? Guna apa lagi proses penyidikan ini kalau hasilnya hanya akan mengakibatkan bantuan birokrasi yang lebih banyak? ๐Ÿ˜
 
Siapa tahu siapa, kayaknya sudah jelas kalau ada pengelembungan kejaksaan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Jangan sabar-sabar kan, kini punya saksi banyak juga! ๐Ÿค” Apakah ada yang tahu siapa saja yang diperiksa, kalau gak bisa bilang apa-apa ya? Sepertinya masih banyak hal yang belum terungkap.
 
Sekarang kalau bisa lihat siapa yang benar dan siapa yang salah, aja bisa menghentikan kasus-kasus korupsi nanti ๐Ÿ˜’. Kalau punya saksi dari Ditjen Bea dan Cukai, ayo dia buka mulut, aku ingin tahu apa yang terjadi dengan POME di luar sana, penggeledahan kantor pusatnya, itu kenapa? ๐Ÿค”
 
Mungkin kalau gak ada korupsi, apa lagi? ๐Ÿค” Jadi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ini benar-benar nggak mau dikejar, kan? ๐Ÿ™„ Tapi saya pikir penyelidikan ini penting, apalagi kalau terdapat dugaan korupsi.

Saya lihat yang aneh, birokrasi lagi-lagi jadi bawahan korupsi. Mungkin kita perlu buat perubahan sistem yang lebih baik, agar nggak ada lagi kasus seperti ini. Tapi saya juga pikir itu bisa jadi, karena banyak orang di Indonesia yang masih nyaman dengan cara berkebun di balik tumpukan dokumen. ๐Ÿ“š๐Ÿ‘
 
Wah, proses penyelidikan kasus korupsi ekspor POME di Direktorat Jenderat Bea dan Cukai tergolong panjang sekali ๐Ÿคฏ. Lebih 40 saksi diperiksa? itu bikin saya penasaran, siapa saja yang diajak untuk berbicara?๐Ÿ‘ฅ Dan apa khasiatnya dalam kasus ini? ingin tahu lebih lanjut ya, tapi kalau tidak ada saksi dari Ditjen Bea dan Cukai sendiri? gimana nih bisa dilakukan penyelidikan yang efektif? ๐Ÿค”
 
ini kasus nyata yang bikin kita penasaran apa aja tujuan dari penyelidikan ini... mungkin ada orang2 tertentu yang ingin menyembunyikan sesuatu tapi kenapa saja penyelidikan ini terus berlangsung, apakah ada sesuatu yang tidak jelas... mungkin ada salah satu korupsi yang terjadi di dalam sistem ini, tapi apa aja alasan dari Djaka Budi Utama untuk mengatakan kasus ini bukan dari pengembangan perkara... kira2 siapa nanti yang akan diterangkap?
 
Aku masih nggak paham apa itu POME sih. Adakah yang bisa menjelaskannya? Mungkin aku salah cari di internet nih? ๐Ÿค”๐Ÿ“Š
 
Gue pikir ini kayaknya kesempatan untuk kejar korupsi yang memang udah lama tidak ada sinyal aktivitas. Aku yakin banyak banget yang terlibat di kasus ini, tapi gue rasa ini penting banget karena kalau jadi begitu, berarti para pejabat yang berkepentingan dengan uang akan dikejar. Gue juga pikir ini kasusnya tidak hanya tentang POME aja, tapi juga tentang bagaimana cara kerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai itu sendiri. Aku rasa ada yang perlu diperbaiki agar tidak terjadi hal seperti ini lagi di masa depan.
 
Aku pikir kalau kasus ini jadi kesempatan besar untuk membongkar kekeliruan di dalam birokrasi kementerian keuangan... apa yang salah kalau kita coba lihat dari sisi lain ya, siapa yang bilang bahwa proses penyelidikan ini sudah benar-benar adil dan transparan? Aku pikir ada hal-hal yang perlu kita periksa lebih dekat, misalnya bagaimana kejaksaan agung mendapatkan izin untuk melakukan penggeledahan di kantor pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai...
 
Hmmpp, aku pikir ini semua terlalu panjang dan berat-biarkan untuk dijadikan penyelidikan yang panjang. Kita udh kewalahan dengerin dia-dia saksi dari latar belakang apa-apa pun. Aku rasa kasus ini udh cukup jelas, tapi aku tidak percaya bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai benar-benar bukan terkait pengembangan perkara ini... tapi aku tidak ingin kejadian semacam ini terjadi lagi ya?
 
Wahhhh... saya rasa Kasus ekspor POME ini memang seru banget! Saya ingat saat pertama kali mendengar, saya langsung terpesona dan penasaran. Berapa lama sih proses penyelidikan ini? Saya harap semakin banyak saksi yang diperiksa, semakin jelas punya bukti-bukti yang diajukan. Saya rasa ini Kasus korupsi yang berat banget, tapi saya juga tidak sabar menunggu hasilnya...
 
Aku pikir nggak bisa banget kalau ada korupsi di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, tapi sekarang terdapat banyak saksi yang diperiksa. Aku harap proses penyidikan ini bisa selesai dengan cepat biar kita semua bisa tahu apa yang benar-benar terjadi. Aku rasa harus dihormati kejujuran dan integritas orang-orang yang bekerja disana.
 
kembali
Top