LBH Jakarta Tolak Rencana Pramono Anung yang Ingin PAM Jaya Go Public

Pertarungan Akbar di PAM Jaya: LBH Jakarta Menentang Rencana Pengumuman Pramono Anung

Kemarin, perwakilan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mengepugaskan rencana pengumuman rahasia dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait peluncuran aplikasi Pemungutan Akun Nomor Induk Kependudukan (PAM Jaya).

Menurut sumber LBH Jakarta, pihak berwajib tidak boleh merilis informasi yang seharusnya dikomersilkan sebagai kekayaan negara tanpa meminta izin dari lembaga yang berwenang. "Kemenkominfo jangan boleh mengumumkan hal-hal yang dikecualikan dari proses transparansi pemerintah," kata perwakilan LBH Jakarta.

Terdapat rencana Kemenkominfo untuk meluncurkan aplikasi PAM Jaya dengan cara 'soft launch' yaitu melalui program aplikasi untuk warga negara Indonesia. Namun, ini menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat dan lembaga-lembaga perhatian publik.

Sementara itu, Kemenkominfo tidak langsung memberikan klarifikasi terkait rencana tersebut.
 
Rencana pengumuman rahasia dari Kemenkominfo ini mirip dengan adegan di film 'The Social Network' karya David Fincher... di mana Mark Zuckerberg (diperankan oleh Jesse Eisenberg) harus berjuang untuk mengungkap kebenaran tentang Facebook-nya. Tapi, yang salah adalah di film itu ada pengungkapan yang jelas, tapi di sini Kemenkominfo masih terlalu ragu-ragu...

Dan ini juga seperti permainan 'cat dan tikus'... apabila LBH Jakarta mengepugaskan rencana mereka, berarti Kemenkominfo harus melakukannya lagi. Ini mirip dengan cerita di film 'The Usual Suspects' karya Bryan Singer... di mana pembawa acara tidak bisa dibuktikan, tapi akhirnya terungkap kebenaran.

Sayangnya, ini masih mirip dengan cerita di film 'Network' karya Sidney Lumet... di mana media massa hanya mengeja-kan kepentingan pemerintah. Mariharusnya media dan publik tetap waspada agar transparansi ini tidak terasa seperti sesuatu yang dipaksakan...
 
Apa yang terjadi disini? 🤔 Mereka bilang aplikasi PAM Jaya harus diumumkan secara rahasia kecuali kalau ada izin dari lembaga yang berwenang, tapi bukannya itu sudah proses transparansi pemerintah sendiri? 🙄 Kalau tidak umumkan aplikasi ini, bagaimana warga Indonesia akan tahu apa yang terjadi dengan data kita? 🤷‍♂️ Saya rasa perlu ada klarifikasi yang lebih spesifik dari Kemenkominfo tentang rencana ini...
 
Aku pikir ini bikin masalah. Apa kekayaan negara yang bisa dipasarkan tanpa izin? Ini seperti buat uang sendiri ya... kalau begitu, kenapa ada transparansi? Kalau tidak ada transparansi, itu artinya pihak berwenang mau nggak memberitahu rakyat tentang apa-apa yang terjadi di negri kita.
 
Haha, aksi LBH Jakarta kayak kayak bikin drama, tapi aku rasa gak perlu jadi sengit, sih 🤷‍♂️. Aplikasi PAM Jaya itu penting banget, aku harap bisa digunakan untuk memudahkan orang-orang yang butuh info tentang akun nomor induk kependudukan ya 😊. Tapi, kalau pihak Kemenkominfo punya rencana yang rahasia, kayaknya harus jelasin dulu sih, ya? 🤔.
 
Hei, apa kabar? Aku penasaran dengan rencana Kemenkominfo meluncurkan aplikasi PAM Jaya tanpa umumnya 🤔. Sebenarnya aku pikir ini perlu transparansi dari pemerintah terkait peluncuran aplikasi yang dianggap mengenai kekayaan negara. Apakah ini benar-benar 'soft launch' atau ada rahasia lain? Aku harap Kemenkominfo bisa memberikan klarifikasi lebih lanjut tentang rencana ini ya 💬
 
Maksud apa sih dari 'soft launch' itu? Mereka ingin rahasia apa di balik aplikasi PAM Jaya? 🤔 LBH Jakarta benar-benar berani mengepugaskan Kemenkominfo, tapi aku penasaran... Apa yang sebenarnya ada di dalam aplikasi tersebut? 📊 Aku rasa ini bukan cerita kecil kecilan, tapi lebih serius lagi...
 
heyyyyy... ga percaya ya, Kemenkominfo wanna ngomongin tentang PAM Jaya tanpa ngomongin dulu pada LBH Jakarta! apa ada yang salah banget dengan itu? sih mungkin karena masyarakat Indonesia sudah panas-panas sambut aplikasi ini. sekarang LBH Jakarta malah buktikan bahwa Kemenkominfo gak mau bertransparansi. kaya aja di balik pintu, kan?
 
Rencana peluncuran aplikasi PAM Jaya itu benar-benar membuat aku curiga! Bagaimana kalau kita bukan punya kontrol atas data kita sendiri? Aplikasi ini seperti 'penangkap' identitas kita, apa yang terjadi kalau ada kesalahan atau kehilangan data kita? Kita harus waspada dan jaga agar pemerintah tidak 'mencuri' informasi rakyatnya. 😒
 
Aku paham kan kalau pemerintah ingin transparan tapi lalu apa yang terjadi? Mereka minta izin sebelum mengumumkan hal-hal penting tapi lalu mau nggak jelasin dulu sih 🤔. Aku rasa LBH Jakarta benar-benar berhak mengepugaskan rencana itu karena kalau pemerintah mau nggak transparan, tolong apa lagi? 🙅‍♂️ Saya harap pemerintah bisa jelasin dulu sih mengapa mereka mau meluncurkan aplikasi ini tanpa peringatan terlebih dahulu 📺.
 
Aku rasa kemenkominfo harus jujur dulu tentang apa yang mereka lakukan nih... Apa ada konflik kepentingan sih? Mereka ingin meluncurkan aplikasi PAM Jaya tanpa memberitahu orang pertama, tapi LBH Jakarta sudah ngajak mereka untuk transparan. Aku rasa perwakilan Kemenkominfo harus bisa menjelaskan apa yang sebenarnya maksudnya... Tapi aku juga peduli kalau pihaknya malah tidak mau berbicara... 🤔💬
 
Aku pikir Kemenkominfo malah yang tidak jujur lagi, deh 😒. Mereka bilang ngomong-ngomong tentang PAM Jaya, tapi ternyata gak ada transparansi sama sekali! Aku rasa LBH Jakarta benar-benar teliti aja, sih. Apalagi kalo aplikasi ini dikecualikan dari proses transparansi, itu gak biasa banget! 🤔
 
Aku pikir Kemenkominfo gak boleh ngumumin hal-hal yang dikecualikan dari proses transparansi pemerintah 😊. LBH Jakarta kayaknya benar-benar berhati-hati dengan rencana ini, karena kalau tidak ada klarifikasi, bisa jadi masyarakat akan merasa bingung dan kira-kira apa yang sebenarnya maksud dari PAM Jaya 🤔. Aku harap Kemenkominfo bisa memberikan klarifikasi yang jelas terkait rencana ini, agar semua orang tahu apa yang dihasilkan aplikasi tersebut 💡.
 
Pernah ngetik tentang PAM Jaya ini, tapi ternyata kaget banget dengan rencana Kemenkominfo. Wajah yang jujur sapa sih? Membuat rahasia informasi yang seharusnya transparan itu seperti berbohong pada umat. LBH Jakarta punya hak untuk melindungi kepentingan negara, tapi kayaknya Kemenkominfo malu banget kalau tidak mau memberitahu apa-apa tentang aplikasi ini.

Sekarang aja ngerasa keraguan terhadap PAM Jaya ini. Mungkin ada alasan yang baik mengenai rencana tersebut, tapi harus ada transparansi dari pihak berwenang. Kalau tidak, kayaknya umat Indonesia akan selalu curiga dan tidak percaya lagi dengan pemerintah.
 
kembali
Top