Pemeriksaan Polisi Terhadap Pelaku Perkosaan di Jaktim Menjadi Rencana untuk Mengatasi Kekerasan terhadap Remaja.
Dalam penangkapan terhadap pelaku perkosaan yang melibatkan remaja berusia 16 tahun dan yang akhirnya hamil, terungkap bahwa pelaku tersebut melakukan tindakan seperti itu karena rasa terukur padanya dan tidak pernah menghabiskan waktu badan dengan istrinya. Pihak penyidik menyarankan agar penanganan kasus ini harus berfokus pada menghadapi pola perilaku yang merugikan kehidupan masyarakat, seperti perbuatan semacam tersebut.
Pada 1 Oktober lalu, keluarga korban akhirnya menyampaikan rahasia kejadian itu kepada polisi. Selanjutnya, setelah proses penyidikan selesai, pihak kepolisian menemukan bukti-bukti penting yang dapat membantu menghancurkan rencana yang disusun oleh pelaku.
Dalam kesempatan ini, penangkapan pelaku diatur dengan hati-hati agar tidak menyebabkan kerusuhan.
Dalam penangkapan terhadap pelaku perkosaan yang melibatkan remaja berusia 16 tahun dan yang akhirnya hamil, terungkap bahwa pelaku tersebut melakukan tindakan seperti itu karena rasa terukur padanya dan tidak pernah menghabiskan waktu badan dengan istrinya. Pihak penyidik menyarankan agar penanganan kasus ini harus berfokus pada menghadapi pola perilaku yang merugikan kehidupan masyarakat, seperti perbuatan semacam tersebut.
Pada 1 Oktober lalu, keluarga korban akhirnya menyampaikan rahasia kejadian itu kepada polisi. Selanjutnya, setelah proses penyidikan selesai, pihak kepolisian menemukan bukti-bukti penting yang dapat membantu menghancurkan rencana yang disusun oleh pelaku.
Dalam kesempatan ini, penangkapan pelaku diatur dengan hati-hati agar tidak menyebabkan kerusuhan.