Polisi Siap Mengawal Pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs India, 456 Orang Dikerahkan
Pertandingan tim nasional U-23 Indonesia melawan India akan diadakan pada malam ini, Jumat (10/10/2025), pukul 20.00 WIB, di Stadion Madya, komplek Gelora Bung Karno (GBK). Kejadian ini tidak hanya menjadi pertandingan sepak bola, tetapi juga merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju SEA Games 2025.
Saat ini, total ada 456 orang personel kepolisian yang dikerahkan untuk mengawal jalannya pertandingan. Mereka akan memantau dan menjaga keamanan di sekitar Stadion Madya, termasuk mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar.
Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Raya, Ipda Ruslan Basuki, skenario arus lalu lintas juga disiapkan, namun sifatnya situasional tergantung dinamika di sekitar kawasan Senayan. "Rekayasa lalin situasional," katanya.
Pertandingan ini merupakan bagian dari rangkaian pemusatan latihan (TC) yang berlangsung sejak 2 Oktober. Tim pelatih memanggil total 32 nama untuk berpartisipasi, dan diharapkan dapat menemukan format terbaik untuk SEA Games, serta menyeleksi 23 nama yang ideal dibawa ke turnamen multievent Asia Tenggara.
"Tujuan dari uji coba ini adalah melihat kualitas 32 pemain (yang dipanggil ke TC)," kata Indra Sjafri, juru taktik tim nasional U-22, dalam konferensi pers jelang laga di Sudirman, Jakarta Pusat. "Ini adalah uji coba dalam rangka mencari format terbaik, 23 pemain terbaik untuk SEA Games. Juga secara bertahap dan berproses mencari 11 pemain terbaik."
Penampilan tim nasional U-22 besok ini diharapkan sebagai penampilan awal, bukan penampilan yang siap di SEA Games. Oleh karena itu, kehadiran lebih dari 4000 orang penggemar sepak bola dilarang untuk mengunjungi Stadion Madya pada malam ini.
Pertandingan tim nasional U-23 Indonesia melawan India akan diadakan pada malam ini, Jumat (10/10/2025), pukul 20.00 WIB, di Stadion Madya, komplek Gelora Bung Karno (GBK). Kejadian ini tidak hanya menjadi pertandingan sepak bola, tetapi juga merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju SEA Games 2025.
Saat ini, total ada 456 orang personel kepolisian yang dikerahkan untuk mengawal jalannya pertandingan. Mereka akan memantau dan menjaga keamanan di sekitar Stadion Madya, termasuk mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar.
Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Raya, Ipda Ruslan Basuki, skenario arus lalu lintas juga disiapkan, namun sifatnya situasional tergantung dinamika di sekitar kawasan Senayan. "Rekayasa lalin situasional," katanya.
Pertandingan ini merupakan bagian dari rangkaian pemusatan latihan (TC) yang berlangsung sejak 2 Oktober. Tim pelatih memanggil total 32 nama untuk berpartisipasi, dan diharapkan dapat menemukan format terbaik untuk SEA Games, serta menyeleksi 23 nama yang ideal dibawa ke turnamen multievent Asia Tenggara.
"Tujuan dari uji coba ini adalah melihat kualitas 32 pemain (yang dipanggil ke TC)," kata Indra Sjafri, juru taktik tim nasional U-22, dalam konferensi pers jelang laga di Sudirman, Jakarta Pusat. "Ini adalah uji coba dalam rangka mencari format terbaik, 23 pemain terbaik untuk SEA Games. Juga secara bertahap dan berproses mencari 11 pemain terbaik."
Penampilan tim nasional U-22 besok ini diharapkan sebagai penampilan awal, bukan penampilan yang siap di SEA Games. Oleh karena itu, kehadiran lebih dari 4000 orang penggemar sepak bola dilarang untuk mengunjungi Stadion Madya pada malam ini.