Kymco Jetmatic, pelopor skutik yang datang terlalu cepat
Yamaha Nouvo memang merupakan salah satu pemimpin pasar skuter matik (skutik) di Indonesia. Namun, ada pabrikan lain yang bisa dikatakan sebagai "pembawa awal" skutik di tanah air ini, yaitu Kymco Jetmatic. Meskipun sebenarnya tidak mempunyai status sebagai pembawa awal seperti yang dikatakan dalam artikel ini, namun dapat dikatakan bahwa Jetmatic adalah salah satu dari beberapa pabrikan yang berusaha masuk pasar skutik di Indonesia pada masa krisis moneter yang melanda tanah air.
Jetmatic Trend 125, model pertama yang dikembangkan oleh Kymco, sebenarnya bukanlah produk Kymco. Pabrikan asal Taiwan ini memperkenalkan Jetmatic Trend 125 sebagai salah satu dari dua jenis skutik CBU (completely built-up) yang mereka impor ke Indonesia pada akhir 1990-an.
Kemudian, terlepas dari keterbatasan pasar dan beberapa masalah yang dihadapi, pabrikan ini berhasil membawa skutik dengan desain yang cukup aneh tersebut. Meskipun pada saat itu masih dianggap sebagai keanekaragaman dari Mocin atau Motor Cina, tetapi ternyata Jetmatic memiliki ukuran tangki bensin lebih besar daripada skutik sekinian seperti Honda Vario.
Dengan harga yang relatif murah dan beberapa fitur menarik, Kymco berhasil memenangkan perhatian masyarakat Indonesia khususnya perempuan muda dan ibu-ibu pada saat itu. Meskipun tidak diketahui persis berapa banyak penerbangan Jetmatic Trend 125 yang terjual di Tanah Air, namun dapat dikatakan bahwa model tersebut menjadi buruan kolektor beberapa tahun kemudian.
Dalam Artikel ini penulis menyebutkan Kymco dan Jetmatic seperti memiliki ciri khas unik dan menarik yang pada saat itu sangat berbeda dari model skutik lainnya. Meskipun mungkin ada beberapa masalah teknis yang dihadapi oleh pabrikan, namun model Kymco Jetmatic menjadi buruan kolektor dan harganya pun melonjak drastis.
Pada artikel ini, sebenarnya ada tiga hal yang patut diingat dari penulisan tentang Kymco Jetmatic sebagai pelopor skutik. Pertama, meskipun tidak secara eksplisit disebutkan dalam Artikel ini namun dapat dikatakan bahwa Kymco mempunyai status sebagai salah satu pabrikan skutik yang datang terlalu cepat ke Indonesia pada masa krisis moneter. Hal ini menimbulkan masalah karena pengguna masyarakat Indonesia sebagian besar tidak berkenalan dengan nama-nama skutik dari Taiwan.
Kedua, tidak banyak orang yang tahu tentang pengetahuan sejarah pabrikan Kymco yang ada di tanah air. Penulisan artikel ini dapat membantu para penulis dan pembaca untuk mendapatkan pengetahuan baru tentang Kymco sebagai pabrikan skutik yang tidak akan pernah melewatkan kesempatan baik dengan memasarkan produknya.
Ketiga, terakhir Artikel ini membahas tentang bagaimana harga Jetmatic melonjak drastis setelah model tersebut dianggap sebagai kolektor. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pengguna skutik yang masih tidak memiliki pengetahuan yang jelas tentang nilai asli dan nilai historis dari karya-karya mereka.
Yamaha Nouvo memang merupakan salah satu pemimpin pasar skuter matik (skutik) di Indonesia. Namun, ada pabrikan lain yang bisa dikatakan sebagai "pembawa awal" skutik di tanah air ini, yaitu Kymco Jetmatic. Meskipun sebenarnya tidak mempunyai status sebagai pembawa awal seperti yang dikatakan dalam artikel ini, namun dapat dikatakan bahwa Jetmatic adalah salah satu dari beberapa pabrikan yang berusaha masuk pasar skutik di Indonesia pada masa krisis moneter yang melanda tanah air.
Jetmatic Trend 125, model pertama yang dikembangkan oleh Kymco, sebenarnya bukanlah produk Kymco. Pabrikan asal Taiwan ini memperkenalkan Jetmatic Trend 125 sebagai salah satu dari dua jenis skutik CBU (completely built-up) yang mereka impor ke Indonesia pada akhir 1990-an.
Kemudian, terlepas dari keterbatasan pasar dan beberapa masalah yang dihadapi, pabrikan ini berhasil membawa skutik dengan desain yang cukup aneh tersebut. Meskipun pada saat itu masih dianggap sebagai keanekaragaman dari Mocin atau Motor Cina, tetapi ternyata Jetmatic memiliki ukuran tangki bensin lebih besar daripada skutik sekinian seperti Honda Vario.
Dengan harga yang relatif murah dan beberapa fitur menarik, Kymco berhasil memenangkan perhatian masyarakat Indonesia khususnya perempuan muda dan ibu-ibu pada saat itu. Meskipun tidak diketahui persis berapa banyak penerbangan Jetmatic Trend 125 yang terjual di Tanah Air, namun dapat dikatakan bahwa model tersebut menjadi buruan kolektor beberapa tahun kemudian.
Dalam Artikel ini penulis menyebutkan Kymco dan Jetmatic seperti memiliki ciri khas unik dan menarik yang pada saat itu sangat berbeda dari model skutik lainnya. Meskipun mungkin ada beberapa masalah teknis yang dihadapi oleh pabrikan, namun model Kymco Jetmatic menjadi buruan kolektor dan harganya pun melonjak drastis.
Pada artikel ini, sebenarnya ada tiga hal yang patut diingat dari penulisan tentang Kymco Jetmatic sebagai pelopor skutik. Pertama, meskipun tidak secara eksplisit disebutkan dalam Artikel ini namun dapat dikatakan bahwa Kymco mempunyai status sebagai salah satu pabrikan skutik yang datang terlalu cepat ke Indonesia pada masa krisis moneter. Hal ini menimbulkan masalah karena pengguna masyarakat Indonesia sebagian besar tidak berkenalan dengan nama-nama skutik dari Taiwan.
Kedua, tidak banyak orang yang tahu tentang pengetahuan sejarah pabrikan Kymco yang ada di tanah air. Penulisan artikel ini dapat membantu para penulis dan pembaca untuk mendapatkan pengetahuan baru tentang Kymco sebagai pabrikan skutik yang tidak akan pernah melewatkan kesempatan baik dengan memasarkan produknya.
Ketiga, terakhir Artikel ini membahas tentang bagaimana harga Jetmatic melonjak drastis setelah model tersebut dianggap sebagai kolektor. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pengguna skutik yang masih tidak memiliki pengetahuan yang jelas tentang nilai asli dan nilai historis dari karya-karya mereka.