Pemerintah Sumatera Barat (Sumbar) telah menyetujui penambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) solar untuk wilayah ini, yang merupakan kabar gembira bagi masyarakat yang sering mengalami antrean panjang di beberapa Stasiun Pemupukan Ulang (SPBU).
Kuota BBM solar yang diberikan oleh pemerintah sebelumnya telah melebihi batas yang ditetapkan, menyebabkan kesulitan bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan bakar tersebut. Namun, setelah perjuangan bersama dengan para pengusuh dan pendukung, Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra dapil Sumbar 1 Andre Rosiade mengumumkan bahwa pemerintah telah menyetujui penambahan kuota BBM solar.
"Insyaallah, mulai besok tidak ada lagi antrean di berbagai SPBU di Sumatra Barat," kata Andre Rosiade dalam pernyataannya bersama Sales Area Manager (SAM) Retail Sumbar Pertamina Patra Niaga Fakhri Rizal Hasibuan. Dengan demikian, masyarakat diharapkan tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan solar bersubsidi, terutama di sektor transportasi dan logistik yang sangat bergantung pada ketersediaan bahan bakar tersebut.
Andre juga menyampaikan apresiasi kepada Pertamina, khususnya kepada Fakhri, atas kerja sama dan upaya bersama dalam memperjuangkan tambahan kuota BBM solar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang terus mendoakan keluhannya.
Kuota BBM solar yang diberikan oleh pemerintah sebelumnya telah melebihi batas yang ditetapkan, menyebabkan kesulitan bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan bakar tersebut. Namun, setelah perjuangan bersama dengan para pengusuh dan pendukung, Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra dapil Sumbar 1 Andre Rosiade mengumumkan bahwa pemerintah telah menyetujui penambahan kuota BBM solar.
"Insyaallah, mulai besok tidak ada lagi antrean di berbagai SPBU di Sumatra Barat," kata Andre Rosiade dalam pernyataannya bersama Sales Area Manager (SAM) Retail Sumbar Pertamina Patra Niaga Fakhri Rizal Hasibuan. Dengan demikian, masyarakat diharapkan tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan solar bersubsidi, terutama di sektor transportasi dan logistik yang sangat bergantung pada ketersediaan bahan bakar tersebut.
Andre juga menyampaikan apresiasi kepada Pertamina, khususnya kepada Fakhri, atas kerja sama dan upaya bersama dalam memperjuangkan tambahan kuota BBM solar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang terus mendoakan keluhannya.