Wamendagri Ribka meminta Pemprov Papua Pegunungan fokuskan penerapan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Ia menekankan, program tersebut adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Papua.
Ribka mengatakan bahwa Pemprov Papua Pegunungan harus berperan aktif dalam mengatasi swasembada pangan yang masih menjadi tantangan di daerah tersebut. Ia meminta agar disusun master plan yang komprehensif untuk jangka panjang, terutama untuk penyediaan lahan pertanian dan pertambahan pendapatan masyarakat.
Ia juga menyarankan agar pemerintah setempat memanfaatkan potensi alam di Papua Pegunungan secara optimal untuk meningkatkan swasembada pangan. Selain itu, keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih juga diharapkan dapat mendorong perputaran uang dan menurunkan angka kemiskinan.
Dalam rapat koordinasi program "Quick Win" yang diadakan di Baliem Pilamo Hotel, Wamena, Ribka mengapresiasi Pemprov Papua Pegunungan atas capaian realisasi pendapatan APBD Tahun Anggaran (TA) 2025, yaitu 73,15 persen.
Ribka mengatakan bahwa Pemprov Papua Pegunungan harus berperan aktif dalam mengatasi swasembada pangan yang masih menjadi tantangan di daerah tersebut. Ia meminta agar disusun master plan yang komprehensif untuk jangka panjang, terutama untuk penyediaan lahan pertanian dan pertambahan pendapatan masyarakat.
Ia juga menyarankan agar pemerintah setempat memanfaatkan potensi alam di Papua Pegunungan secara optimal untuk meningkatkan swasembada pangan. Selain itu, keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih juga diharapkan dapat mendorong perputaran uang dan menurunkan angka kemiskinan.
Dalam rapat koordinasi program "Quick Win" yang diadakan di Baliem Pilamo Hotel, Wamena, Ribka mengapresiasi Pemprov Papua Pegunungan atas capaian realisasi pendapatan APBD Tahun Anggaran (TA) 2025, yaitu 73,15 persen.