Kuasa Hukum Minta Delpedro Cs Dihadirkan di Sidang Praperadilan

Pemberkasan Pengacara Delpedro Terhadap Pidatan Persidangan Praperadilan

Dalam sidang praperadilan yang dilangsungkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari Jumat ini (17/10/2025), kuasa hukum Direktur Eksekutif Lokataru, Delpedro Marhaen, meminta pengadilan untuk menghadirkan kliennya dalam proses persidangan. Pemberkasan ini dilakukan oleh Muhammad Al-Ayyubi Harahap, yang menjelaskan bahwa para aktivis yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya dan mengajukan praperadilan harus juga dihadirkan dalam persidangan.

Menurut Ayyubi, tujuan dari permintaan pengadilan ini adalah untuk memastikan hasil pemeriksaan oleh penyidik dapat disampaikan secara langsung oleh kliennya. Ia menyebutkan bahwa jika para aktivis tidak dihadirkan, maka pernyataan mereka tentang apa yang diperiksa oleh penyidik tidak akan dapat dipastikan.

Pemberkasan ini juga dilakukan atas latar belakang bahwa kuasa hukum Delpedro belum menerima berkas maupun dokumen berita acara pemeriksaan (BAP). Hal ini menyebabkan para penasihat hukum tersangka kasus penghasutan tersebut tidak dapat mengakses para kliennya dan mereka merasa kerepotan.

Ayyubi juga menuturkan bahwa pembelaannya akan terhambat jika tidak ada dokumen-dokumen yang diperlukan. Ia menyatakan bahwa ini adalah salah satu kekurangan dari instrumen hukum yang perlu direspons dalam konteks perkembangan hukum acara pidananya.

Selain itu, Ayyubi juga menyebutkan bahwa kliennya bersama para tersangka lainnya merupakan korban kriminalisasi politik. Menurutnya, ada banyak korban serupa yang tersebar di kantor kepolisian di berbagai wilayah Indonesia yang hingga kini tak bisa mengajukan proses praperadilan.

Dengan demikian, Ayyubi menegaskan bahwa praperadilan dalam kasus ini menjadi ajang pembuktian bagi dunia hukum di Indonesia apakah para hakim dapat mengawasi kinerja kepolisian dalam penyidikan atau membiarkannya di dalam kesewenang-wenangan.
 
🤔 Aku pikir kalau ini masalahnya dengan sistem pengadilan kita yang masih belum siap menghadapi kasus-kasus seperti ini. Kalau kami tidak bisa membuat aturan yang jelas dan diikuti oleh semua pihak, maka aku rasa ini akan menjadi masalah dalam proses persidangan. 📚 Dampaknya adalah penumpukan korban kriminalisasi politik seperti yang disebutkan oleh Ayyubi. Mungkin perlu ada reformasi dalam sistem hukum kita agar bisa menangani kasus-kasus seperti ini dengan lebih baik.
 
🤔 Kena apa sih kalau aktivis itu tidak hadir di pengadilan? Mereka justru adalah korban yang terjebak dalam sistem ini, padahal ada banyak kontes hukum yang harus dipenuhi juga, seperti dokumen-dokumen yang harus disiapkan. 🤯 Aku pikir ini semua udah berlebihan, bukan? Kenapa kita gini masih terus berdebat tentang kapan-kapan aktivis itu harus hadir? Mereka sudah pasti memiliki haknya untuk melindungi diri sendiri dan kelompok mereka. Apalagi kalau ada dokumen-dokumen yang tidak lengkap, toh bukan sih cara yang tepat jawabannya adalah meminta klarifikasi atau memperbaiki dokumen itu? 🤷‍♂️
 
😊 Oo, aku suka banget kasus ini! 🤔 Aku pikir ini penting sekali untuk memastikan bahwa para aktivis yang ditangkap tidak akan kehilangan hak-hak mereka. Mereka harus bisa menghadirkan diri sendiri dalam proses persidangan agar bisa berbicara dan mengekspresikan perasaan mereka.

Tapi, aku juga merasa sedikit penasaran kenapa pengacara Delpedro harus meminta hal ini? Apakah karena mereka khawatir bahwa para aktivis itu akan kehilangan kasus mereka jika tidak dihadirkan dalam persidangan? 🤷‍♂️ Aku pikir ini bisa membawa konflik dan membuat proses hukum menjadi lebih kompleks.

Aku juga ingin tahu, apa yang sebenarnya dilakukan oleh para aktivis yang ditangkap itu? Mereka melakukan apa aja untuk dijadikan tuduhan? 🤔 Aku pikir ini penting untuk dipahami agar bisa membuat keputusan yang adil dalam kasus ini.
 
🤔 Ini kan serius banget ya? Jika punya hak untuk dipertahankan, kenapa harus dipaksa hadir dalam persidangan? Itu aja-ajaan dari pihak kepolisian, nih. Seperti nggak perlu lagi, tapi ternyata masih ada proses hukum yang harus diikuti.

Aku rasa para aktivis itu tidak apa-apa, hanya ingin mengekspresikan hak mereka, kan? Jika punya bukti-buktinya, kenapa harus dipaksa hadir dalam persidangan? Itu gini aja-ajaan dari pihak kepolisian untuk menghalang-halangi proses hukum.
 
Pengacara Delpedro yang tega2an meminta pengadilan untuk menghadirkan aktivis-activis yang ditangkap, aku pikir ini kering banget ya. Mereka sibuk buat kepolisian saja, tapi tidak peduli apa yang terjadi dengan korban-korban tersebut. Sama-sama dijadikan korban kriminalisasi politik, yah...
 
Pertanyaan tentang praperadilan itu makin gede banget. Makin jelas lagi bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi bukan cuma sekedar prosedur, tapi juga ada isu-isu politik yang diusung. Kalau pasukan kepolisian bisa langsung menangkap seseorang tanpa harus berkomunikasi dengan keluarga atau hukumnya, itu bukannya tindakan kriminalisasi? Maka apa kalau para aktivis tidak mau dihadirkan dalam persidangan, itu bukannya mereka menolak untuk bertanggung jawab atas tindakannyalah? Kalau memang seperti itu, maka sistem hukum Indonesia yang berbasis pada prinsip hukum dan keadilan harus diawasi lebih ketat.
 
Wah, benar-benar tidak adu lagi siapa yang kuat? Pemberkasan pengacara Delpedro ini semacam tanding bareng hukum. Kalau ini nggak ada jawaban dari pihak kepolisian, maka praperadilan ini apa aja buatan? Kenapa aktivis itu harus dihadirkan dalam persidangan? Apakah mereka harusnya dijadikan penonokan siapa yang salah? Hmm, aku sengaja nggak terlalu sadar tentang persidangan ini, tapi kalau begitu pemberkasan pengacara ini memang cukup menarik.
 
ini sangat serius kalau kita orang aktivis yang berjuang untuk hak-hak sipil dan politik harus dihadirkan di persidangan. apalagi di pengadilan ya, ini bukan sekedar kejahatan biasa-biasa aja, tapi kriminalisasi politik yang jelas-jelas melecehkan hak kita sebagai rakyat Indonesia 😠. saya pikir pengacara Delpedro harus lebih serius dan tidak sabar-sabaran mengajukan permintaan ini, karena apa lagi kalau kita dihadapin keadaan sulit di dalam proses hukum, mungkin kita tidak akan dapat mengejar kembali hukuman yang diberikan kepada kami. tapi saya percaya bahwa hakim dan pengacara kita harus bisa melihat kebenaran dan adilnya di dalam hukum 🤝.
 
Saya rasa kayaknya itu salah paham dari pengacara Delpedro, dia meminta pengadilan untuk menghadirkan para aktivis yang ditangkap sehingga bisa diperiksa kembali siapa yang benar-benar bersalah dan siapa yang tidak. Tapi siapa tahu nanti lagi ada cara lagi agar mereka dikecualikan dari proses persidangan 🤔
 
Bener, kalau kuasa hukum Delpedro ini punya alasan yang jelas tapi nggak ada dokumen-dokumen yang tepat, bagaimana sih bisa keesokan harinya kasih kepastian hasil pemeriksaan yang sudah di lakukan? Banyak korban politisasi seperti ini aja, pengacara juga punya hak untuk meminta klarifikasi dan pastikan adanya keselarasan antara dokumen yang dibutuhkan. Sering gitu kasus seperti ini terjadi, nggak ada kepastian hasilnya sih...
 
heh, ane suka banget kasus ini 🤯! sepertinya banyak korban kriminalisasi politik yang tak bisa berbicara bebas, dan itu sangat membosankan banget ya 😒. aku senang lihat bahwa pengacara Delpedro terus-terusan menuntut praperadilan untuk kasus ini, semoga para hakim bisa mengawasi kepolisian dengan lebih baik 🤞. tapi aku juga penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya, apakah akhirnya para korban bisa berbicara bebas dan tidak lagi takut karena kepolisian? 😕.
 
gak paham kenapa mereka harus dihadirkan di sidang praperadilan? sih aku rasa sudah cukup jika hanya ada pengacara yang hadir, dan pengacara itu juga harus jujur berterima kasih ya. tapi aku pikir ini akan menjadi kesempatan baik untuk memperhatikan apa aja yang terjadi di balik penangkapan ini 🤔.
 
ini kayaknya ada yang salah, apa ayyubi bilang bahwa aktivis itu harus hadir langsung dalam persidangan? kalau sih jelas tidak perlu, karna sudah ada bukti-bukti lain yang cukup untuk membuktikan kasusnya. tapi kayaknya ada keburukan lagi, karena ini akan menambah beban para aktivis itu, dan biaya-nya nanti gak diangkat oleh siapa? kalau sih di sini kita harus lebih teliti lagi, apa yang benar-benar penting di sini adalah bukti-bukti yang cukup untuk membuktikan kasus, bukan tentang bagaimana para aktivis itu harus hadir langsung. 🤔
 
Pengacara Delpedro ini kayaknya benar-benar terlalu ambisius, kan? Mereka minta pengadilan untuk hadirin para aktivis yang ditangkap itu, dan tidak cuma mereka aja tapi juga korban kriminalisasi politik. Ini kayaknya berarti mereka ingin membuang-buang waktu pengadilan dengan banyak argumen yang tidak masuk akal.

Dan apa yang dibawa oleh pengacara ini? Kekurangan instrumen hukum, kan? Nah, toh kalau kita punya instrumen hukum yang baik, sih, kita gak perlu minta pengadilan untuk hadirin aktivis dan korban itu. Mereka punya haknya untuk tidak hadirin pun, kan?

Ayyubi ini kayaknya benar-benar ingin membuat masalah lebih komplikasi. Sepertinya dia hanya ingin membuat diri mereka sendiri terlihat penting, tapi sebenarnya ada yang salah dengan cara mereka membuat masalah.
 
ini nggak enak banget sih, persidangan apa lagi harus dipungut uang lagi 🤑. tapi sih, kalau kita lihat dari perspektif hukum, aku pikir pemberkasan ini memadainya. karena jelas-jelas para aktivis yang ditangkap itu perlu dihadirkan dalam proses persidangan untuk memastikan bahwa hasil pemeriksaan penyidik dapat dipastikan. tapi sih, aku juga khawatir tentang efeknya terhadap proses persidangan itu sendiri... apakah itu akan membuat proses persidangan menjadi lebih panjang dan mahal? 🤔
 
Gue pikir kalau ini bukan tentang keadilan, tapi tentang bagaimana pemerintah mau menghaluskannya. Kliennya bersalah atau tidak, gue tidak tahu, tapi apa yang pasti adalah mereka harus mendapatkan hak-haknya. Apalagi karena mereka hanya melakukan aktivitas yang "tidak pantas" menurut pihak kepolisian. Gue ingat saat-saat gue lagi berada di kampus, kita selalu berbicara tentang hal ini, tapi tidak ada yang pernah terjadi. Sekarang ini, semuanya berubah. Dan yang jadi bukti nyata dari kesalahan tersebut adalah mereka dipanggil ke dalam persidangan. Tapi apakah ini benar-benar untuk memastikan keadilan? Atau ini hanya cara pemerintah untuk menghaluskannya.
 
ada kalanya aku pikir praperadilan ini seperti aksi sosial yang benar-benar penting, tapi kadang juga terasa like koq kepolisian udah terlalu banyak bereksepsi dengan aturan-aturan hukum nih 🤔. aku rasa mereka harus bisa mengerti bahwa para aktivis ini tidak melakukan apa-apa yang salah, tapi hanya ingin menegangkan kinerja kepolisian di Indonesia. kayaknya para hakim udah harus bisa melihat dari perspektif mereka juga, dan bukan hanya melihat dari perspektif pihak kepolisian. aku harap ada cara lain untuk menyelesaikan kasus ini tanpa harus terlalu banyak kontroversi 🙏
 
ini kalau klaim Ayyubi itu kayaknya tidak masuk akal banget! siapa sih yang bilang dokumen-dokumen itu penting sekali? sepertinya Ayyubi hanya mencari cara untuk menggantung klaim para aktivis itu di depan umum. tapi yang jelas, ini kasus kriminalisasi politik yang parah banget!
 
kembali
Top