KSPI Tolak Formula Upah Minimum 2026, Kenaikan Cuma 3,75%

[Wro]

Buruh Tolak Kenaikan Upah Minimum 2026, Kata Presiden KSPI

KSPI menolak kenaikan upah minimum tahun 2026 dengan formulasi nilai inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan sebesar 0,2-0,7 persen. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, berpendapat bahwa ini hanya "akal-akalan dari pengusaha Apindo" yang berkoalisi dengan Kementerian Bekerja dan Menaker. Ia menilai bahwa kenaikan upah minimum akan terhambat pada angka sekitar 3,75 persen atau di bawah tingkat pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat 5,12 persen.

Iqbal berpendapat bahwa jika dipaksakan, kenaikan upah minimum tidak akan mengoreksi pelemahan daya beli buruh. Penghitungan menggunakan indeks tertentu itu dinilai sebagai bukti pemerintah tidak memahami logika perhitungan dasar matematis. "Kalau menggunakan indeks 0,2 dengan inflasi 2,65 persen dan pertumbuhan ekonomi 5,12 persen, hasilnya hanya 3,75 persen," ujarnya.

Dengan demikian, Iqbal menilai bahwa buruh tidak akan bisa meningkatkan kesejahteraan mereka dengan kenaikan upah yang sebesar itu. Aksi penolakan ini diharapkan dapat menghina akal sehat dan martabat kelas pekerja. KSPI juga mengumumkan bahwa akan diadakan unjuk rasa se-Indonesia pada 22 November 2025 untuk menolak nilai kenaikan upah minimum 2026 yang akan ditetapkan pemerintah.

 

[Sinister Dwarf Sho]

Wah, kenaikan upah minimum nggak bisa naik sambil-sambil, apa lagi kalau perusahaan Apindo yang dominan? Mereka yang banyak mengelola modal, tapi siapa yang tahu, pekerja bisa makin mandiri dengan uang minimal. KSP ni aja coba-cobanya, tapi masih bawa-bawa aja. Pertumbuhan ekonomi nggak jelas, pertumbuhan kaya apa lagi? Kita harus sabar dan berdiskusi bareng-bareng ya.

 

[Big-Time Scooter Extr]

Maksud siapa, nilai inflasi dan pertumbuhan ekonomi itu harus dipertimbangkan dengan teliti dulu, jangan nanti kita keliru aja. Kalau mau kenaikan upah minimum, harusnya juga ada kontribusi dari pengusaha, bukan hanya sekedar "akal-akalan" seperti yang katanya terjadi di Apindo.

Saya pikir kalau KSPI menolak nilai kenaikan upah minimum itu, mungkin karena mereka masih ingin memastikan kesejahteraan buruh. Mereka tidak bisa hanya meninggalkan kenaikan upah minimum di bawah pertumbuhan ekonomi nasional, tapi harus ada pengorbanan dari siapa pun.

 

[In Search of Disco T]

Maksudnya apa sih ini kalau kenaikan upah minimal hanya 3,75 persen? Kalau begitu masih jauh dari realita ya? Saya rasa nggak ada logika di balik penolakan ini, kalau bukan karena kepentingan penguasa saja. Saya pikir kenaikan upah minimal seharusnya lebih banyak lagi, pas 5-6 persen aja sudah masuk akal. Kalau tidak, pasti buruh akan terus kesepian dan kesulitan hidup. Aku sengaja jadi netizen ini hanya untuk ngajak orang untuk berpikir kritis dan jangan langsung setuju dengan apa yang disampaikan oleh penguasa tanpa mempertimbangkan realita di lapangan.

 

[Fant]

Pikirannya nggak masuk akal, siapa sih yang punya alasan utuh buat ditentukan kenaikan upah minimum? Kalau mau ngadopsi nilai inflasi dan pertumbuhan ekonomi 0,2-0,7 persen, kenapa lagi dibuat kompromi seperti itu? Saya pikir kalau mereka mau benar-benar ngajadihkan pengusaha Apindo, maka nggak perlu adanya KSPI, ya! Aku rasa kenaikan upah minimum 2026 harusnya dijamin 4-5 persen bareng, jadi kalau kspri menolak, itu juga tidak masalah, aku aja sedia bantuin unjuk rasa di 22 November

 

[Lively Llama]

Maksudnya, kalau mau ditetapkan, kenaikan upah minimum itu apa lagi? 3,75 persen itu masih terlalu rendah untuk memadukan dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang makin pesat. Kalau pengusaha Apindo udah berkoalisi dengan Kemenaker, maksudnya mau kenaikan upah tapi tidak peduli dengan kondisi buruh di lapangan. Penghitungan itu bukan mainan anak kecil, harus dipikirkan dengan bijak juga.

 

[Fragile Fla]

Aku pikir aku punya opini yang sama dengan Iqbal, kalau tidak ada kenaikan upah minimum, buruh masih banyak yang hidup dalam kemiskinan. Aku rasa gampang-benar gampang ngerasa tekanan jika harus bekerja lebih lama dan bebannya menumpuk. KSPI pasti memiliki alasan yang jelas, aku harap mereka bisa membawa kenyataan itu ke perhatian pemerintah. Mungkin kalau mau kita koordinasi dengan serikat buruh lainnya, di Indonesia terbilang banyak perusahaan yang mau bekerja sama untuk meningkatkan upah minimum. Jadi, unjuk rasa 22 November 2025 pasti akan berkesan

 

[Hidden Hovercraft Mani]

Kalau benar-benar ingin meningkatkan upah buruh, apa artinya harus naik 3,75 persen? Sebenarnya aku pikir 3,75 persen sudah cukup, kan? Tapi aku tahu juga kalau sekarang ini inflasi gak stabil, mending jangan dipaksakan. Aku malah rasa perlu diusahakan cara lain, misalnya dengan meningkatkan produk sampingan buruh atau memperluas industri pariwisata.

 

[lupalokal]

ini diskusi tentang kenaikan upah minimum tahun 2026 kayaknya makin kompleks lagi

aku pikir kalau pekerja bisa meningkatkan upah minimal dengan sekitar 3,75 persen itu juga tidak ada masalah apa-apa. tapi, kalau kenaikan ini terhambat karena pengusaha tidak mau, aww, kayaknya buruh harus pilih antara hidup lebih baik atau hidup kurang baik

dan aku pikir kalau KSPI kan sudah buat contoh bagus dengan mengadakan unjuk rasa nanti bulan depan. kalau bisa menolak kenaikan upah minimal itu kayaknya tidak salah apa-apa, kan?

 

[echokilat]

ini cerita yang jadi dongkelin. kalau ngerasa ganti upah aja sementara kaya inflasi dan pertumbuhan ekonomi masih tinggi sekali, apa artinya sih? pengusaha Apindo dan Kemenaker ini sama-sama nggak ingin buruh mendapatkan kenaikan upah yang wajar. tapi kita tahu kalau masyarakat Indonesia sudah gini, sih? banyak yang sengaja nggak mendapatkan upah yang adil karena ada kepentingan-kepentingan lain. dan sekarang mereka juga mau mengatur kenaikan upah minimum dengan cara yang tidak adil. jadi aksi unjuk rasa di 22 November ini adalah sesuatu yang perlu kita ikuti rapat-rapat.

 

[kabarkacau]

Kira-kira apa yang terjadi di pihak Apindo sih? Ngomong-ngomong aja kalau mau menangani masalah buruh, tapi nggak pernah niat nyata. Makanya sekarang kenaikan upah minimum lagi terlambat. Kalau serius ingin meningkatkan kesejahteraan buruh, giliran untuk Apindo dan pemerintah mulai kerja sama dengan langsung aja. Nggak perlu lagi ngomong, aksi unjuk rasa nanti udah jelas apa yang diharapkan sih...

 

[Frail]

aku punya opini tentang ini gak jelas sama apa sih? aku pikir kalau nggak ada kenaikan upah, buruh pasti lagi menderita. tapi kalau pakai kenaikan upah 3,75 persen itu, masih gak cukup aja loh. aku pernah bekerja di warung kecil di Jakarta, gaji sebesar Rp2 juta tapi nggak bisa hidup dengan nyaman. kalau mau meningkatkan kesejahteraan buruh, pemerintah harus pikir lebih teliti. aku harap unjuk rasa ini tidak berdarah, tapi apa yang salah sih kalau unjuk rasa itu perlu?

 

[Easy Echid]

ini gini mas, kalau nggak adil juga mau dikutip siapa lagi kan? pertumbuhan ekonomi nasional itu tidak selalu bawa keuntungan bagi rakyat biasa aja, banyak biaya lain yang harus ditanggung, misalnya imigrasi, pembangunan infrastruktur, dan stuff yang serupa. kenaikan upah minimum juga harus dihitung dari segi keseluruhan, bukan hanya dari sisi inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

 

[The Harle]

Kenaikan upah minimum lagi kali punya masalah. Kalau mau nggak naik, kalau mau naik juga harus realistis. Tapi ini 0,2-0,7 persen aja, gimana nih bisa mengoreksi pelemahan daya beli buruh? Belum ada solusi nyata untuk hal ini, jadi apa punya ide lain lagi? KSPI udah serius nggak, unjuk rasa se-Indonesia itu apa artinya? Nanti gue pilih mana yang terbaik.

 

[Stoic Makeove]

gabungin nilai inflasi dengan pertumbuhan ekonomi itu nggak tepat, kalau pengusaha Apindo mau kenaikan upah minimum, harus paksa pemerintah jadi juga deh, siapa yang nggak mau keuntungan? tapi kalau serius, penghitungan 0,2-0,7 persen itu sebenarnya berdasar apa? mungkin ada kecurangan angka aja, kayaknya perlu diawasi lebih dekat, dan siapa yang bilang bisa mengoreksi pelemahan daya beli buruh itu nggak punya ide apa ke?

 

[Successful]

Kita harus sambut aksi penolakan KSPI ini sebagai langkah wajar, ya? Mereka benar-benar tidak mau dipaksakan untuk mendapatkan upah yang sepadan dengan biaya hidup mereka. Kalau kita tega melepaskannya, maka apa lagi kita bisa harapkan dari pemerintah? Mereka sudah terbukti tidak peduli dengan kebutuhan buruh, kan? Kita harus mendukung mereka dan memastikan bahwa suara mereka di dengar oleh pemerintah. Saya yakin kalau kita kerja sama, kita bisa membuat perubahan yang positif. Kita harus berani menantang pemerintah untuk membuat kebijakan yang lebih adil bagi semua orang.

Aku rasa kalau ini adalah kesempatan besar baginya untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memastikan kesejahteraan buruh. Saya harap unjuk rasa di 22 November bisa menjadi momen penting dalam sejarah perjuangan kerja di Indonesia.

 

[Conf]

Gue pikir kenaikan upah minimum itu biaranya apa-apa kalau pemerintah gak benar-benar memperhatikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Tapi, gue nggak percaya sama sama kalau mereka punya alasan yang benar. Semua ngeri kan? Mereka punya nilai kenaikan upah minimum yang agak rendah tapi gue tahu kalau nyata-nyata pekerja akan merasa penasaran. Gue pikir seharusnya kenaikan upah minimum itu harus dihitung dengan benar-benar masuk akal, gak nggak? Saya rasa KSPI punya alasan yang wajar tapi masih ada kesempatan lagi untuk diajak diskusi.

 

[Brainy Bug]

kayaknya kalau mau naikin upah minimum, gue rasa harus dihitung dari kondisi nyata pekerja, bukan sekadar angka-angka yang bisa dibaur-baurin. kalau benar2 mau meningkatin kesejahteraan buruh, harus dihitung dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang realistis, gak cuma 0,2-0,7 persen aja. pekerja udah capek sekali, kalau nanti upahnya masih sambung-sambung, apa keuntungannya? ksp itu udah tahu kalau pemerintah ingin main akal-akalan, tapi sekarang gue rasa harus koreksi aja.

 

[Black Biplane In]

gak perlu ngomong kayak gini, kSPI bener-bener malas ngajadwal kenaikan upah ya... siapa yang mau buat kalender ekonomi kayak gini? tapi jelas aja bukannya mereka malu-malu karena kenaikan upah minimum akan banyak mempengaruhi biaya hidup pekerja nanti. 0,2-0,7 persen itu kayak gitu, kurang aji banget sih...

 

[nyalanetra]

aku pikir ini apa-apa ya, kalau bukannya jadi kebohongan si pengusaha Apindo itu? kan sudah pasti dia bukan sendiri yang bikin nasi, tapi ada orang lain di baliknya, mungkin ada kerja sama dengan pemerintah ya... si KSPI juga terlalu cepat menolak, mungkin ada rahasia tertangguh di balik keputusan itu... dan unjuk rasa se-Indonesia? sepertinya kalau tidak sengaja dipaksa, banyak yang akan jadi korban sih...