Dalam serangan KKB (Kronik Komunitas Banteng) terhadap Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare, rombongan pemimpin Aibon Kogoya menembaki rombongan Kapolda di Nabire. Hal ini menjadi bagian dari rangkaian serangan KKB sebelumnya melawan warga di kilometer 17 sampai 20.
Menurut informasi yang didapat, lima orang korban terluka akibat serpihan kaca dan proyektil. Satu di antaranya mengalami luka parah di kepala. Korban lainnya melihat jangkaan mereka dengan serpihan kaca dan tembakan proyektil.
Kapolres Nabire, AKBP Samuel, menyatakan bahwa rombongan Kapolda bersama satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) membantu mengevakuasi korban sipil. Kemudian, para personel Polres Nabire konsolidasi di Polsek Topo.
Kapolres juga menyebutkan bahwa rombongan Kapolda Papua Tengah melihat TKP penembakan di KM 17 sampai 18. Namun, saat dalam perjalanan, rombongan Kapolda bersama PJU Polda dari Dirintel dan lain-lain disanggong oleh KKB.
Kapolres menyatakan bahwa rombongan tersebut kembali menjadi target serangan KKB. Satu Kasat Narkoba terkena serpihan peluru, dua orang lainnya terkena luka tembak proyektil. Dua orang lainnya terluka parah akibat proses penyamaran.
Menurut informasi yang didapat, lima orang korban terluka akibat serpihan kaca dan proyektil. Satu di antaranya mengalami luka parah di kepala. Korban lainnya melihat jangkaan mereka dengan serpihan kaca dan tembakan proyektil.
Kapolres Nabire, AKBP Samuel, menyatakan bahwa rombongan Kapolda bersama satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) membantu mengevakuasi korban sipil. Kemudian, para personel Polres Nabire konsolidasi di Polsek Topo.
Kapolres juga menyebutkan bahwa rombongan Kapolda Papua Tengah melihat TKP penembakan di KM 17 sampai 18. Namun, saat dalam perjalanan, rombongan Kapolda bersama PJU Polda dari Dirintel dan lain-lain disanggong oleh KKB.
Kapolres menyatakan bahwa rombongan tersebut kembali menjadi target serangan KKB. Satu Kasat Narkoba terkena serpihan peluru, dua orang lainnya terkena luka tembak proyektil. Dua orang lainnya terluka parah akibat proses penyamaran.