Kronologi Kecelakaan Kereta Api di Prambanan, Yogyakarta Hari Ini, 4/11/2025
Kecelakaan kereta api berawal pada pukul 10.00 WIB, ketika KA Bangunkarta melaju dari arah timur ke barat dan terkena mobil serta dua sepeda motor yang melintas dari arah utara ke selatan di perlintasan antara Stasiun Prambanan dan Stasiun Maguwo di Sleman. Mobil tersebut menghantam pengendara sepeda motor, menyebabkan mobil terpental.
Dalam kecelakaan itu, tiga orang dilaporkan meninggal dunia, yaitu pengendara dua sepeda motor dan satu dari keluarga yang melintas di dalamnya. Sementara itu, pengendara mobil dan tiga penumpang lainnya selamat dengan mengalami luka-luka.
Menurut Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, kecelakaan ini merupakan salah satu dari beberapa yang terjadi dalam sehari. Kecelakaan lainnya sempat terjadi pada Selasa pagi, ketika KA Lodaya menemper seorang pejalan kaki di jalur nonperlintasan di Sleman dan menyebabkan korban jiwa tewas.
Feni mengimbau agar masyarakat harus selalu waspada dan berhati-hati ketika melintas di perlintasan sebidang, serta mematuhi rambu-rambu yang berlaku.
Kecelakaan kereta api berawal pada pukul 10.00 WIB, ketika KA Bangunkarta melaju dari arah timur ke barat dan terkena mobil serta dua sepeda motor yang melintas dari arah utara ke selatan di perlintasan antara Stasiun Prambanan dan Stasiun Maguwo di Sleman. Mobil tersebut menghantam pengendara sepeda motor, menyebabkan mobil terpental.
Dalam kecelakaan itu, tiga orang dilaporkan meninggal dunia, yaitu pengendara dua sepeda motor dan satu dari keluarga yang melintas di dalamnya. Sementara itu, pengendara mobil dan tiga penumpang lainnya selamat dengan mengalami luka-luka.
Menurut Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, kecelakaan ini merupakan salah satu dari beberapa yang terjadi dalam sehari. Kecelakaan lainnya sempat terjadi pada Selasa pagi, ketika KA Lodaya menemper seorang pejalan kaki di jalur nonperlintasan di Sleman dan menyebabkan korban jiwa tewas.
Feni mengimbau agar masyarakat harus selalu waspada dan berhati-hati ketika melintas di perlintasan sebidang, serta mematuhi rambu-rambu yang berlaku.