Kronologi Ammar Zoni Jual Narkoba Sabu-Ganja Sintesis di Rutan Salemba

Tersangka Narkoba di Rutan Salemba: Kronologi Penjualan Sabu-Ganja Sintesis

Dalam operasi yang dilakukan Kejari Jakarta Pusat (Jakpus), tiga orang tersangka, termasuk mantan suami Irish Bella, akhirnya diungkapkan kronologi penjualan narkotika jenis sabu dan ganja sintesis yang diduga dilakukan Ammar Zoni di Rutan Salemba. Menurut Kasie Pidum Kejari Jakpus Fatah Chotib Uddin, Ammar Zoni dan lima pelaku lainnya melakukan transaksi narkoba tersebut.

Menurut laporan, Ammar Zoni mendapatkan narkotika jenis sabu dan ganja sintesis dari sosok penyedia di luar lapas. Kemudian, narkotika tersebut diserahkan kepada Ammar Zoni di dalam lapas Salemba. Penyerahan tersebut dilakukan melalui aplikasi pesan Zangi menggunakan handphone.

Dalam proses komunikasi, terungkap bahwa narkotika jenis sabu dan ganja sintesis kemudian diserahkan kepada para tersangka lainnya untuk diedar di dalam Rutan Salemba. Namun, pihak Rutan yang curiga dengan gerak-gerik tersangka langsung menangkap dan menempatkan di sel yang berbeda.

Dalam operasi tersebut, dilakukan penggeledahan dan pada ruangan kamar para tersangka ditemukan narkotika jenis sabu dan ganja beserta barang bukti lainnya. Akibat perbuatannya, Ammar Zoni dan mantan suaminya dijerat Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Perjalanan hukum Ammar Zoni ini tidak baru. Pria itu telah empat kali ditangkap petugas dan harus berhadapan terkait kasus narkoba. Kasus pertama, Ammar kembali berurusan dengan hukum di tahun 2017 silam, ketika ia tersandung kasus ganja dan sabu.
 
ini benar-benar tragic, siapa yang nggak kenal dengan Ammar Zoni ya? tapi apa yang nggak sengaja kita lihat, dia terus mengulangi kesalahannya. apakah dia tidak belajar dari kesalahan-kesalahannya sebelumnya? narkoba itu bukan sekedar hukum, tapi juga tentang kesehatan dan hidup yang benar-benar terhancur. mungkin kita bisa membantu orang-orang seperti Ammar Zoni dengan pendidikan dan bantuan yang tepat.
 
Ammar Zoni ini benar-benar penjahat jangka panjang ya... Saya sudah tahu dia ini lama-lumang banget dalam narkoba. Jangan heran kalau terjadi lagi, karena dia udah berpengalaman banyak, kan? 🤦‍♂️

Aku pikir ini benar-benar operasi yang cerdas dari Kejari Jakpus. Mereka udah bisa menangkapnya kembali dengan mudah, dan akhirnya dia harus menghadapi hukuman yang seharusnya diterimanya sejak pertama kalinya. Saya rasa ini bukti bahwa polisi Indonesia benar-benar profesional dan tidak mau menyerah terhadap penjahat-penjahat ini 😅.

Aku juga curiga si penyedia narkotika luar lapas ini, dia apa aja? Siapa-siap yang suka menjual narkoba di luar sana. Kalau saya bisa, aku akan mencari tahu siapa dia dan bagaimana caranya dia bisa begitu berani. 🤔
 
Aku pikir ini masih nggak cukup serius banget soal penangkapan narkoba di dalam tahanan. Apa ada yang bisa dilakukan agar orang lain tidak jadi terjerat dengan kasus seperti ini? Aku kira kalau mereka sudah dipenjara, pasti mereka udah lulus dari program rehabilitasi dan apa lagi bsi kan? Kalau gini, siapa nanti yang akan memotong tangan kita?
 
ini cerita yang kayaknya nggak perlu terjadi lagi... siapa tahu kalau ada yang masih memiliki kesempatan untuk berubah dari jalur yang salah 🤦‍♂️. apalagi kalau kita sadari bahwa narkoba itu memang sangat merusak, bukan cuma sekedar hukuman tapi juga mempengaruhi banyak orang, termasuk keluarga mereka yang tak bisa dipisahkan dengan korban narkoba 😔. kita harus terus berjuang untuk mencegah hal ini terjadi di masa depan 🌟.
 
itu ternyata masih banyak yang masuk ke dalam sistem penjara kita itu. kalau punya narkoba sapaan aja tidak tahu kapan bisa terus-menerus jadi pengguna. padahal itu sangat menghancurkan jiwa dan famili. aku rasa pemerintah harus membuat program untuk membantu mereka agar tidak masuk ke dalam jalur tertentu ini. aku juga yakin banyak yang belum terdeteksi.
 
haha kan nggak percaya siapa yang bilang narkoba bisa dibeli/dijual di luar lapas? seperti apa caranya narkoba bisa jadi 'pasar' tanpa polisi sih 🤣

itu Ammar Zoni mantan suami Irish Bella, empat kali ditangkap, kan udah serasa dia punya pengalaman belajar hukum di masa lalu 🙄

jadi apa caranya narkoba bisa jadi bisnis tanpa ada seseorang yang menghubungkannnya dengan 'dunia' kriminal? apakah sih ada cara baru untuk melakukannya? 🤔
 
Aku pikir ini bukan hal baru lagi deh... Siapa yang nggak kenal kasus narkoba di dalam penjara? Aku rasa kesiapan masyarakat kita untuk menghadapi isu-isu ini masih jauh dari optimal. Mereka terus menemukan cara baru untuk mendistribusikan narkotika, dan kita harus siap menghadapinya. Tapi apa yang bisa kita lakukan? Kita masih banyak orang yang tidak mau berbicara tentang hal ini...
 
Ammar Zoni lagi gini 🤦‍♂️. Saya rasa dia belom pernah belajar dari kesalahan-kesalahannya dulu. Sabu-ganja sintesis itu nggak kecil banget, tapi dia terus kembali berurusan dengan hukum. Saya rasa ini bukan cerita tentang Ammar Zoni aja, tapi juga tentang bagaimana sistem peradilan di Indonesia masih banyak kekurangannya 🤔. Bagaimana caranya kita bisa mencegah kasus seperti ini terjadi lagi dan lagi? Mungkin itu yang perlu dis soroti lebih dekat 💡.
 
Apa yang bikin trusin di dalam rumah tahanan ini kayak gini? Narkoba masuk ke dalam lapas dengan aplikasi pesan? Itu bikin sangat aneh banget. Kalau punya akses ke dalam sistem seperti itu, kenapa tidak menggunakan untuk kepentingan positif? Menjaga keselamatan dan kesehatan para tahanan di dalam rumah Salemba lebih penting daripada menjual narkoba.

Bisa jadi, ada masalah dengan sistem yang membuatnya terbuka seperti itu. Maukah kita fokus pada solusi yang sebenarnya dibutuhkan untuk memperbaiki sistem ini?
 
Ooeh, sih kayaknya kalau ada yang mau menjual narkoba di dalam penjara itu, itu bukan baik-baik aja ya... Sapa-siapa yang punya kemampuan untuk membuat narkoba itu pasti harus memiliki semangat yang luar biasa dan kurang fokus pada agama & kehidupan spiritual... Yang penting, jangan ada yang terlibat dengan hal tersebut ya...
 
Rasa penasaran aku kalau narkoba jenis itu bagaimana cara dibuat. Sabu-ganja sintesis? Aku suka bikin sendiri kopi sederhana di rumah, tapi nggak tahu apakah ada bahan-bahan ilegal yang digunakan. Kita harus ingat bahwa penggunaan narkotika itu sangat berisiko, aku khawatir kalau kita tidak hati-hati bisa jadi terinfeksi virus HIV atau kanker.
 
Aku pikir ini menunjukkan betapa mudahnya orang bisa terjebak dalam narkoba, bahkan di penjara. Aku pernah melihat banyak mantan narapidana yang harus mengatasi gejala narkoba setelah keluar dari penjara. Mereka tidak mungkin bertemu dengan kesempatan seperti ini tanpa ada bantuan dari luar... tapi siapa tahu, semoga pengalaman ini bisa menjadi pelajaran bagi Ammar Zoni untuk tidak terjebak lagi. 🤕
 
kembali
Top