Pemilu di Jakarta: Tidak Ada Uang untuk Membeli Suara?
Dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, KPU DKI Jakarta mengungkap bahwa ada kemungkinan kursi DPRD DKI Jakarta menurut undang-undang lama akan berkurang menjadi 100 kursi.
"Kalau kita kembali ke Undang-undang yang lama, di situ ada klausul 125 persen dari maksimal kursi yang disediakan, yang jadi masalah di UU DKJ hal itu tidak muncul," kata Wahyu Dinata, Ketua KPU DKI Jakarta dalam diskusi terkait penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD DKI Jakarta.
Wahyu menjelaskan bahwa jika mengacu Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2), maka kursi DPRD Jakarta seharusnya menjadi 100 kursi, bukan 106 yang sekarang ada. Ini berarti bahwa penduduk DKI Jakarta menurut DAK2 itu 11 juta orang, berarti 100 kursi, kalau sekarang 106 berarti berkurang 6.
Namun, Wibi Andrino, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, mengatakan bahwa penentuan jumlah kursi dewan harus tidak hanya berdasar pada jumlah penduduk, tetapi juga pada indikator kesejahteraan dan kebutuhan wilayah.
Dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, KPU DKI Jakarta mengungkap bahwa ada kemungkinan kursi DPRD DKI Jakarta menurut undang-undang lama akan berkurang menjadi 100 kursi.
"Kalau kita kembali ke Undang-undang yang lama, di situ ada klausul 125 persen dari maksimal kursi yang disediakan, yang jadi masalah di UU DKJ hal itu tidak muncul," kata Wahyu Dinata, Ketua KPU DKI Jakarta dalam diskusi terkait penataan daerah pemilihan dan alokasi kursi DPRD DKI Jakarta.
Wahyu menjelaskan bahwa jika mengacu Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2), maka kursi DPRD Jakarta seharusnya menjadi 100 kursi, bukan 106 yang sekarang ada. Ini berarti bahwa penduduk DKI Jakarta menurut DAK2 itu 11 juta orang, berarti 100 kursi, kalau sekarang 106 berarti berkurang 6.
Namun, Wibi Andrino, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi NasDem, mengatakan bahwa penentuan jumlah kursi dewan harus tidak hanya berdasar pada jumlah penduduk, tetapi juga pada indikator kesejahteraan dan kebutuhan wilayah.