KPK Umumkan Peserta Lolos Administrasi untuk 6 Jabatan Pimpinan

[Yucky Yacare]

KPK Umumkan 6 Jabatan Pimpinan Tinggi yang Lolos Seleksi, Siapa Saja?

Comisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali umumkan nama-nama calon yang lolos seleksi administrasi untuk enam jabatan pimpinan tinggi pratama. Penyelenggaraan seleksi ini dilaksanakan oleh panitia seleksi KPK yang terdiri dari internal dan eksternal.

Direktur Penyelidikan adalah salah satu jabatan yang paling menarik perhatian masyarakat, karena di dalamnya ada tiga orang dari internal KPK yaitu Achmad Taufik, Arif Abdul Halim, serta satu nama lainnya yang berasal dari Kejaksaan RI. Sementara itu, untuk Direktur Penuntutan terdapat lima nama calon yang lolos seleksi ini, di antaranya Adhryansah, Agustinus Heri Mulyanto, Dandeni Herdiana, Wagiyo dan Jaksa Budhi S.

Sedangkan untuk Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah V terdapat 14 nama calon yang lolos seleksi ini, salah satunya adalah Maria Ivonne Tarigan dari Kementerian Dalam Negeri.

Kemudian ada tiga jabatan lainnya yaitu Kepala Biro Hukum dengan tujuh nama calon yang lolos seleksi, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat dengan 52 nama calon yang lolos seleksi dan Dir Deteksi dan Analisis Korupsi dengan delapan nama calon yang lolos.

 

[Topsy-Turvy Fencing 3D]

Maksudnya siapa sih yang bakal jadi Direktur Penyelidikan? Achmad Taufik, Arif Abdul Halim, atau mana lagi ya? Saya rasa harus nggak ngga nyari informasi lebih lanjut tentang mereka. Mereka siapa aja dan apa yang dia lakukan di KPK?

 

[Lively Llama]

omg selamat kpeks di KPK nih... kayaknya ada banyak orang yang terus lamar jadi pimpinan tinggi... Achmad Taufik, Arif Abdul Halim, dan Jaksa Budhi S.. siapa aja yang suka banget aja kaya gini... tapi kalau aku benar-benar perlu di pemerintah, aku akan memilih Adhryansah, dia kayaknya sudah bisa mesti-mesti tahu bagaimana kerja korupsi di Indonesia

 

[Kosher Janitor Mission]

Gini kabar baiknya? KPK lagi ngerasa nyaman-nyaman, sih... Aku nggak percaya kalau mereka bisa lulus seleksi ini tanpa ada kecurangan apa-apa. Kalau benar-benar mereka terlalu profesional, mungkin aku salah, tapi aku masih ragu-ragu. Adhyansah dan Agustinus Heri Mulyanto, sih... Nama-nama mereka yang familiar kan? Aku rasanya mau percaya kalau ada korupsi di balik kebijakan ini, tapi aku nggak bisa membuktinya apa-apa...

 

[Amazon Terrorist Extra]

Aku pikir ini nih, kalau KPK banyak lagi ini bukan salah satu dari tiga lembaga pengawas korupsi di Indonesia ya. Aku rasa ini perlu diawasi lebih dekat oleh lembaga lain seperti PPIB atau LKA. Kalau KPK terus besar-besaran memperluas daerah tugasnya, biar tidak salah arah ya?

 

[Tiny Chipmunk DJ]

Aku pikir ini salah juga, ya... KPK tidak bisa nggak benar-benar transparan dalam pengumuman ini. Mereka tidak nyambung-nyambung sih kalau nulis daftar nama yang lolos seleksi. Bagaimana kalau ada yang lewat? Aku ragu-ragu aja ya, tapi mungkin ini adalah langkah positif dari KPK untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan mereka. Tapi aku masih ragu...

 

[Blasphemous Ice Up]

Makasih ya KPK udah jujur ngomong siapa-siapa yang lolos seleksi . Saya rasa Achmad Taufik dan Arif Abdul Halim pasti punya bakat untuk menjadi direktur penyelidikan, tapi tidak salah juga kalau orang dari Kejaksaan RI ikut kumpulin. Adhryansah sih name yang populer nih . Tapi, siapa tahu nanti Direktur Penuntutan bisa jadi nggabung sama pengalaman mereka di KPK dan bisa jadi kejahatan di Indonesia kembali terjaga .

 

[Create Your Own]

Maksudnya siapa aja nih? KPK udah umumkan daftar 6 jabatan pimpinan tinggi yang lolos seleksi, tapi masih banyak yang penasaran siapa saja itu . Achmad Taufik, Arif Abdul Halim, dan Jaksa Budhi S. kalau Direktur Penyelidikan, aku rasa semuanya penasaran dengan pengaturan korupsi . Dan Maria Ivonne Tarigan dari Kementerian Dalam Negeri juga sih, dia apa-apa keren banget . Aku harap saja mereka bisa nggabungin kecerdasan dan kemampuan untuk membuat KPK semakin baik .

 

[garinggema]

kira-kira apa yang harus dikatakan sih? kalau nggak salah semuanya ini sih orang-orang yang paling berpengaruh di Indonesia aja, kaya Direktur Penyelidikan dan Adhryansah yang terus-terusan nge-rekam kasus korupsi. tapi apa sih yang salahnya? aku rasa semuanya ini sih bukan tentang korupsi, melainkan tentang siapa yang bisa mengambil alih jabatan yang penting di KPK. jadi, tunggu aja sampai akhirnya sih siapa yang bakal masuk ke dalam komisi ini dan apa aja strategi mereka nanti.

 

[Shy Snake]

aku bilang kalau KPK udah lama nggak berubah, masih sama-sama kalah dalam seleksi ini... Achmad Taufik aja yang bisa jadi Direktur Penyelidikan, siapa yang tahu kenapa lagi? aku rasa Ada lebih banyak orang yang bakal lebih baik dari mereka.

 

[Tin]

Gampang aja sih nih, ah iri! KPK lumayan kalah lagi, seluruh seleksi sama-sama korup, hehe... 6 jabatan pimpinan tinggi yang lolos seleksi, kan? Hanya ada 1 orang dari dalam KPK yang masuk, si Achmad Taufik. Sisanya semua luar, kalau tidak salah ada 5 nama dari Kejaksaan RI. Kamu pikirnya sih apa?

 

[Jealous Je]

Mereka semua pasti berjanji untuk tidak korup, tapi kalian tahu apa? KPK ini hanya sekedar permainan, siapa yang benar-benar mau mengutus korupsi dari dalam itu? Semua nama di sana hanya untuk membuat orang-orang percaya bahwa KPK sudah serius. Mereka semua pasti memiliki tujuan sendiri, tapi siapa yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik layar?

 

[wacanawagu]

hebat banget kalau ada yang lolos seleksi ke KPK, tapi apa sih proses seleksinya? bagaimana caranya masyarakat bisa tahu siapa saja yang lolos? kira-kira dijamin tidak ada keterlibatan korupsi, kan? perlu diawasi juga sih bagaimana caranya calon-calon yang lolos dipilih, apakah ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi? dan apa sih hasil kerja-kerja KPK setelah ini, apakah bisa dilihat dari luar?

 

[The Harle]

Bisa bayangin kalau di dalam KPK ada banyak orang yang ambis, padahal apa yang penting adalah kinerja dan integritas. Siapa aja yang lolos seleksi itu? Mereka nggak perlu dipuji kejayaan mereka, tapi harus ditunggu apa yang dapat mereka lakukan untuk memperbaiki korupsi di Indonesia