Tambang Emas Ilegal di Mandalika Terungkap, Menghasilkan 3 Kg Emas Per Hari
KPK menemukan adanya tambang emas ilegal di sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok. Tambang tersebut terletak tidak jauh dari Sirkuit Mandalika dan hanya membutuhkan satu jam perjalanan untuk ditempuh.
Dian Patria, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Korsup Wilayah V KPK, mengatakan bahwa informasi tentang tambang emas ilegal tersebut diperoleh saat melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat. Ia juga mengungkapkan bahwa ia tidak pernah mengetahui adanya tambang emas besar di Pulau Lombok yang hanya satu jam dari Mandalika.
Menurut Dian, tambang ilegal tersebut dapat menghasilkan 3 kg emas dalam satu hari. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dan pengecekan lapangan setelah mendapatkan informasi tentang keberadaan tambang ilegal tersebut.
Dian juga mengungkapkan bahwa tambang ilegal ini mempekerjakan pekerja yang mayoritas adalah warga negara Cina. Tambang ini juga dapat menambang emas dengan jumlah fantastis, yaitu 3 kg per hari.
Namun, Dian menyatakan bahwa tidak ada yang tahu rakyatnya yang mana ini maksudnya karena mereka tidak bisa berbahasa Indonesia. Ia juga mengingatkannya kepada pihak yang berwenangan untuk tegakkan aturan dan menghentikan kegiatan ilegal tersebut jika tidak diinginkan.
Tambang emas ilegal ini menjadi peninggalan dari penyalahgunaan yang sangat besar dan membuat perhatian masyarakat.
KPK menemukan adanya tambang emas ilegal di sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok. Tambang tersebut terletak tidak jauh dari Sirkuit Mandalika dan hanya membutuhkan satu jam perjalanan untuk ditempuh.
Dian Patria, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Korsup Wilayah V KPK, mengatakan bahwa informasi tentang tambang emas ilegal tersebut diperoleh saat melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Barat. Ia juga mengungkapkan bahwa ia tidak pernah mengetahui adanya tambang emas besar di Pulau Lombok yang hanya satu jam dari Mandalika.
Menurut Dian, tambang ilegal tersebut dapat menghasilkan 3 kg emas dalam satu hari. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dan pengecekan lapangan setelah mendapatkan informasi tentang keberadaan tambang ilegal tersebut.
Dian juga mengungkapkan bahwa tambang ilegal ini mempekerjakan pekerja yang mayoritas adalah warga negara Cina. Tambang ini juga dapat menambang emas dengan jumlah fantastis, yaitu 3 kg per hari.
Namun, Dian menyatakan bahwa tidak ada yang tahu rakyatnya yang mana ini maksudnya karena mereka tidak bisa berbahasa Indonesia. Ia juga mengingatkannya kepada pihak yang berwenangan untuk tegakkan aturan dan menghentikan kegiatan ilegal tersebut jika tidak diinginkan.
Tambang emas ilegal ini menjadi peninggalan dari penyalahgunaan yang sangat besar dan membuat perhatian masyarakat.