KPK Sebut Nadiem Makarim Calon Tersangka Kasus Google Cloud

Nadiem Makarim, mantan Mendikbudristek yang tercatat dimintai keterangan terkait kasus Google Cloud di Kemendiktisaintek, juga menjadi calon tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud tersebut. Menurut Asep Guntur Rahayu, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Nadiem Makarim dan stafsusnya Juris Tan, sama-sama dihubungi oleh KPK terkait kasus ini.

Asep menjelaskan bahwa perkara Google Cloud dan Chromebook yang ditangani Kejaksaan Agung memiliki aspek yang sama. Tapi, perbedaannya terletak pada pengadaan yang dilakukan. Sebagian besar dari pengadaan Google Cloud tersebut merupakan irisan dengan perkara Chromebook yang saat ini sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung.

Kemudian Asep menyebutkan bahwa kasus Google Cloud akan dilimpahkan kepada Kejaksaan Agung, seperti halnya dengan perkara Chromebook. Hal ini diumumkan setelah adanya rapat koordinasi tingkat struktural antara KPK dan Kejaksaan Agung.

Sebelumnya, Setyo Budianto, Ketua KPK, juga mengatakan bahwa KPK akan melimpahkan kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendiktisaintek kepada Kejaksaan Agung. Langkah ini dilakukan setelah adanya pemeriksaan terhadap tersangka dalam kasus Chromebook yang saat ini sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung.
 
Aku pikir itu sangat kaget banget sih... Nadiem Makarim, mantan Mendikbudristek, juga calon tersangka korupsi pengadaan Google Cloud? Apakah benar-benar ada hubungan antara kasus Chromebook dan Google Cloud? Aku senang melihat KPK dan Kejaksaan Agung bekerja sama untuk mengatasi kasus ini. Tapi, aku juga ingin tahu, apa yang terjadi dengan Nadiem Makarim sekarang? Apakah dia akan tetap menjadi calon tersangka atau apa? ๐Ÿค”๐Ÿ’ฌ
 
Gak bisa percaya, dugaan korupsi Google Cloud punya sumber dari mana? Saya pikir kalau KPK sudah terlalu profesional, bagaimana mungkin kasus ini mulai dari Kemendiktisaintek saja? Minta klarifikasi lebih lanjut tentang pengadaan yang dilakukan, apa benar-benar ada hubungan dengan Chromebook? Tapi sih, kalau KPK sendiri juga mengatakan melimpahkan kasus ini ke Kejaksaan Agung, aku pikir itu sudah jelas. Aku rasa KPK juga ingin menunjukkan bahwa mereka bisa koordinasi dengan baik dengan agen penindakan lainnya. Tapi, gak bisa nggak curiga, bagaimana sih logika dari kasus ini? ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
ini kalimatnya, Nadiem Makarim juga menghadapi hukuman karena kasus pengadaan Google Cloud ya? kayaknya KPK sama-sama ingin ngejar kasus ini untuk tidak kalah dengan yang lain di Kemendiktisaintek. tapi kenapa bisa begitu mudah aja kalau ada kesalahan? seraya masih banyak lagi kasus lain yang jadi prioritas di Kementrian, apa karena uang atau karena ada konflik kepentingan?
 
Harga pulpen di sini cuma Rp 50 ribu, tapi kalau coba beli di pasar online, harganya lebih mahal lagi... kayaknya forum ini juga mau mengambil keuntungan dari kita, ya?

Kalau sapa-siap bawa paspor dan identitas, tapi tidak sapa-siap punya foto yang bagus, kira-kira bisa di fotoin dengan background yang buruk dan hasilnya ternyata jadi viral... seru kan? ๐Ÿคฃ

Saya juga penasaran, mengapa ada kebutuhan kasus Google Cloud yang sama-sama dialihkan kepada Kejaksaan Agung? Mungkin karena KPK tidak punya kemampuan untuk menangani kasus ini sendiri, atau mungkin ada hubungan antara keduanya... tapi sementara itu forum ini terus bikin kita berbayar untuk menjadi anggota. Saya rasa forum ini membutuhkan perbaikan segera... ๐Ÿšจ
 
Pengadaan Google Cloud itu bikin aku penasaran sih, tapi nggak enak lihat mantan bukit biru ini jadi calon tersangka ๐Ÿ˜•. Aku harap KPK bisa menemukan fakta yang benar dan tidak ada korupsi di sana. Aku pikir penting banget buat KPK untuk terus memantau kasus-kasus seperti ini, agar pemerintah bisa berlaku transparan dan jujur.
 
Hmm, ini ngomongin kalau Nadiem Makarim dan staf-nya udah dihubungi KPK terkait kasus Google Cloud. Saya pikir ini udah tahu-tahu siapa yang salah. Mungkin kini nanti juga akan ada penangkapan atau penindakan terhadap mereka? Kalau benar, saya setuju dengan langkah ini karena korupsi pengadaan itu adalah hal-hal yang harus diatasi dan tidak boleh diizinkan lagi ๐Ÿ˜’
 
Makasih KPK-nya, toh kalau bukan karena KPK, siapa nanti yang ngejar korupsi di Indonesia? Makarim juga kaya gitu, tapi siapa tahu aku jangan salah paham, mungkin dia hanya kerja sama dengan Google ya ๐Ÿค”. Aku ingat dulu kalau Google Cloud itu gampang aja dipakai oleh sekolah dan universitas, tapi sekarang ternyata ada korupsi juga? ๐Ÿ˜ฎ. KPK-nya benar-benar luar biasa, aku rasa harus bersyukur sama mereka ๐Ÿ™.
 
Makasih info ini ๐Ÿค”. Saya pikir kalau bukan karena banyaknya kontak dengan Google, si Nadiem Makarim kayaknya tidak masuk akal deh ๐Ÿ’โ€โ™‚๏ธ. KPK udah bilang ada koneksi antara Chromebook dan Google Cloud, tapi apa yang terjadi dengan bukti nyata? ๐Ÿ“Š Kenapa semua berdasarkan kontak dengan korban? Saya penasaran siapa yang akan bertanggung jawab atas kasus ini di Akogum ๐Ÿ˜’.
 
Maksudnya siapa tau nanti kasus Google Cloud juga jadi gak kalah seru dengan chromebook... ๐Ÿค” Nah, kalau seperti itu buat apa lagi kemudian? KPK dan Kejagung udah kolaborasi sampe punya jawaban sama2an. Tapi, nggak percaya dulu sih, kalau pengadaan Google Cloud sama Chromebook jadi satu hal... ๐Ÿค‘
 
๐Ÿค” ini bikin bingung ya, kalau Google Cloud sama Chromebook nggak terpisah lagi? tapi siapa tahu di balik semuanya ada strategi nggak jelas... aku pikir ini gampang banget buat KPK & Kejaksaan Agung... nadiem makarim & stafnya harus siap jawab apa aja... ๐Ÿ’ผ๐Ÿ‘€
 
Aku pikir ini masalah besar, sih... kalau mantan Mendikbudri kena dihubungi KPK karena dugaan korupsi. Aku harap terjadinya pengadilan yang adil dan cepat, biar bisa tahu apa benarnya. Aku juga berharap Nadiem Makarim jujur tentang apa yang dikatakan dia saat itu, biar bisa menjawab soal ini dengan jelas ๐Ÿ˜Š
 
Makasih KPK banget, kalau tidak kasus Google Cloud nanti apa aja? Makin bingung sih, ada kaitannya sama Chromebook kan... Tapi kalau pengadaan di Kemendiktisaintek itu berbeda dengan yang di Chromebook, maka apa sih konsekuensi? Jangan pusing sih, aku kayaknya akan lebih waspada dengan pengadaan nanti. Dan siapa tahu, makasih KPK, semoga penangkapan korupsi punya kemajuan! ๐Ÿ™๐Ÿ’ช
 
Gue pikir ini masalah besar, tapi gue jujur masih bingung apa yang terjadi di sana... ๐Ÿค” Mau KPK dan Kemendiktisaintek sama-sama bersalah karena kasus Google Cloud, tapi kemudian ada perubahan dan kasus dilimpahkan ke Kejaksaan Agung. Gue rasa ini kaya koordinasi yang sulit dipahami, tapi mungkin ini semua terjadi untuk memastikan kasus ini tidak tertutup. ๐Ÿค
 
Maksudnya apa lagi kalau mantan minum air putih di tengah-tengah kerumunan orang? Nadiem Makarim, mantan bapak Google Cloud, sekarang menjadi target penanganan KPK yang luar biasa. Kasus ini benar-benar membuatku curiga tentang bagaimana sistem pengadaan di Indonesia bekerja. Jika pengadaan Google Cloud dan Chromebook sama-sama terjadi dalam kasus korupsi, maka itu berarti ada kesalahan besar di dalam pemerintahan. KPK harusnya lebih teliti lagi dalam penanganannya, karena ini benar-benar membuatku bingung ๐Ÿค”
 
Maaf kawan, aku rasa ini semua terlalu panas dan baku banget! ๐Ÿคฏ KPK harus fokus pada hal yang sebenarnya bukan sekedar menggigit lidah orang kampus aja. Aku pikir KPK lebih serius dengan kasus Chromebook daripada Google Cloud... tapi mungkin aku salah, kayaknya KPK tidak ingin kalah dengan pemerintah dalam kasus ini ๐Ÿ˜…. Dan Nadiem Makarim mantap kan? Aku rasa dia bisa bertahan di pengadilan, karena dia tidak pernah mengatakan apa-apa yang salah ๐Ÿ˜‚.
 
oh man, kasus Google Cloud ini nggak bisa dihindari aja, kan? Nadiem Makarim harusnya tidak perlu masuk ke situasi seperti ini, tapi ternyata dia juga tercatat di dalam kasus ini ๐Ÿค”. sayangnya, aku rasa kalau nanti ada hasil yang konflik dengan pilihan suara rakyat. apa salahnya dengan Google Cloud sih, kan? biar saja kita bisa mendapatkan teknologi yang baik untuk perkembangan negara ๐Ÿš€.
 
kembali
Top