KPK Mengajukan Kasus Korupsi Rita Widyasari dengan Saksi WN India
Kemarin, Kementerian Pemurid dan Orang Lain (KPK) memanggil seorang warga negara asal India, Sankalp Jaithalia (SJ), sebagai saksi dalam kasus korupsi yang melibatkan mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.
Menurut juru bicara KPK, Budi Prasetyo, pemeriksaan SJ dilakukan di gedung Merah Putih KPK. Ia juga menekankan bahwa SJ adalah pegawai swasta yang asal India. "Betul, orang India," katanya kepada wartawan.
Namun, Budi belum menjelaskan peran Sankalp dalam perkara yang sedang diusut KPK dan tidak memerinci hal yang akan didalami terhadap SJ. Saksi ini kemungkinan akan membantu KPK meninjau kembali kasus korupsi yang melibatkan Rita Widyasari.
Rita Widyasari telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi pada 2017 dan kemudian diadili dalam kasus gratifikasi. Pada 2018, dia divonis 10 tahun penjara dan dikenakan denda Rp 600 juta.
Kasus Rita Widyasari menjadi salah satu kasus korupsi yang paling tinggi di Indonesia. Dia juga masih menjadi tersangka kasus dugaan TPPU dan menerima duit dari pengusaha tambang.
Kemarin, Kementerian Pemurid dan Orang Lain (KPK) memanggil seorang warga negara asal India, Sankalp Jaithalia (SJ), sebagai saksi dalam kasus korupsi yang melibatkan mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.
Menurut juru bicara KPK, Budi Prasetyo, pemeriksaan SJ dilakukan di gedung Merah Putih KPK. Ia juga menekankan bahwa SJ adalah pegawai swasta yang asal India. "Betul, orang India," katanya kepada wartawan.
Namun, Budi belum menjelaskan peran Sankalp dalam perkara yang sedang diusut KPK dan tidak memerinci hal yang akan didalami terhadap SJ. Saksi ini kemungkinan akan membantu KPK meninjau kembali kasus korupsi yang melibatkan Rita Widyasari.
Rita Widyasari telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dan gratifikasi pada 2017 dan kemudian diadili dalam kasus gratifikasi. Pada 2018, dia divonis 10 tahun penjara dan dikenakan denda Rp 600 juta.
Kasus Rita Widyasari menjadi salah satu kasus korupsi yang paling tinggi di Indonesia. Dia juga masih menjadi tersangka kasus dugaan TPPU dan menerima duit dari pengusaha tambang.