KPK Periksa Dirjen Kemenkes terkait Kasus Korupsi RSUD Koltim

KPK menetapkan Azhar Jaya sebagai saksi utama di kasus korupsi pembangunan RSUD Koltim. Kasus ini mulai bermula dari program Quick Wins Presiden yang bertujuan meningkatkan kualitas RSUD tipe D menjadi tipe C. Program ini mencakup nilai proyek sebesar Rp 126,3 miliar yang dianggap tidak adil dan memiliki rekayasa lelang proyek. Para tersangka dalam perkara ini antara lain Bupati Koltim, Abdul Azis, Andi Lukman Hakim, Ageng Dermanto, Deddy Karnady, dan Arif Rahman.

KPK akan meninjau jatah proyek di RSUD Koltim untuk mengetahui apakah ada aliran uang tidak sah. Kasus ini telah diduga terlibat dengan Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau b, serta Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Para tersangka dijerat melanggar Pasal 12 huruf a atau b, atau Pasal 11 dan 12B.

Proses pengawasan dilakukan oleh KPK di Gedung Merah Putih, tempat Azhar Jaya juga akan menjadi saksi utama. Budi Prasetyo, Juru Bicara KPK menyatakan bahwa para saksi yang hadir yaitu Hidayat pada pukul 09.27 WIB, Nugroho Budiharto pada pukul 09.45 WIB, dan Azhar Jaya pada pukul 09.51 WIB.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kasus dugaan korupsi di RSUD Koltim yang melibatkan program Quick Wins Presiden.
 
kasus korupsi pembangunan RSUD Koltim ngerasa terlalu panjang, siapa yang bilang Rp 126 miliar itu tidak adil? tapi apa yang bisa kita lakukan kalau kasus ini sudah jadi? aku pikir ada solusi lain untuk mengatasi masalah korupsi di Indonesia, seperti membuat sistem pengawasan yang lebih baik dan transparansi pemerintahan. kita harus fokus pada penyelesaian masalah itu aja, jangan sampai korupsi lagi ngeremaja. 😒
 
Maksudnya apa lagi kaseh? 🤔 Kasus korupsi di RSUD Koltim kayaknya sudah cukup panjang dan kompleks, tapi gue rasa penting banget kalau ada saksi utama seperti Azhar Jaya yang bisa memberikan klarifikasi dan bukti-bukti yang jelas. 💡 Maksudnya, jika program Quick Wins Presiden itu benar-benar tidak adil dan memiliki rekayasa lelang proyek, maka itu pasti akan membuat banyak orang curiga dan marah. 😤 Gue rasa KPK sudah berjalan kaki yang tepat dengan meninjau jatah proyek di RSUD Koltim dan mencari bukti-bukti yang konkretnya. 💯
 
[ GIF: orang sedang terkejut ]
KPK kayaknya mau bilang apa kabar? Korupsi lagi sih... [ GIF: uang tumpul dengan label "Korupsi" ]
RSUD Koltim kayaknya kayak anak kecil yang belum bisa berbicara, banyak biaya tapi tidak ada hasil... [ GIF: bayi sedang meresap napas ]
 
aku senang mendengar bahwa kPK mulai terjun ke kasus pembangunan RSUD Koltim 🙌! aku yakin kalau kasus ini pasti buat mereka yang berwenang di negri ini ini buat jelas banget siapa yang mau dan harus bertanggung jawab atas semua itu. tapi aku harap agar pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan adil & jujur, sehingga tidak ada lagi korupsi di negri kita 🤞!
 
Hampir nggak percaya sih apa yang terjadi di Koltim... program Quick Wins Presiden itu cuma untuk memanipulasi proyek dan mencuri uang rakyat... semua ini bikin aku sangat marah dan ingin mengucapkan selamat kepada KPK yang sudah menemukan bukti-bukti korupsi ini 🤯🚫. Aku pikir para tersangka di kasus ini sangat bodoh banget, karena siapa pun yang terlibat dengan korupsi pasti akan dihukum. Aku harap para saksi utama seperti Azhar Jaya bisa membantu KPK menemukan bukti-bukti yang cukup untuk menghukum para tersangka ini... aku juga berharap agar pemerintah bisa lebih berhati-hati dan tidak membiarkan hal seperti ini terjadi lagi di masa depan...
 
Gue penasaran sih, kenapa harus begitu lama nggak ada tindakan terhadap Bapak Abdul Azis dan kawan-kawannya? Gue rasa ini sama kayak ngebawa lompatan di pinggang. KPK harus lebih teliti banget nggak!

Gue ingat waktu kejadian program Quick Wins Presiden, banyak yang cerdas nggak? Bagaimana kalau kita lihat kembali proyek tersebut dan melihat siapa-siapa yang benar-benar salah? Gue tidak tahu apa adanya, tapi gue rasa ini harus ada pengecekan yang lebih ketat.
 
kembali
Top